Pernahkah Anda membeli makanan ringan seperti keripik kentang yang bungkusnya menggelembung, tetapi saat dibuka isi keripik tidak begitu banyak? Proses pengemasan ini disebut nitrogen flushing. Ketahui lebih dalam kegunaan dan risikonya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Pernahkah Anda membeli makanan ringan seperti keripik kentang yang bungkusnya menggelembung, tetapi saat dibuka isi keripik tidak begitu banyak? Proses pengemasan ini disebut nitrogen flushing. Ketahui lebih dalam kegunaan dan risikonya.
Nitrogen flushing adalah proses mengisi gas nitrogen ke dalam kemasan makanan.
Gas nitrogen, atau sering disebut juga sebagai angin nitrogen, yang ada di dalam kemasan akan melindungi produk agar tidak hancur.
Selain itu, proses pengemasan ini mencegah masuknya oksigen yang bisa merusak zat gizi camilan.
Nitrogen dipilih sebagai zat aditif atau bahan tambahan pangan karena tidak bereaksi dengan bahan makanan serta tidak mengubah aroma dan rasa.
Biasanya, nitrogen flushing dilakukan untuk pengemasan makanan ringan seperti keripik dan kerupuk.
Selain itu, proses pengemasan ini juga digunakan pada kacang-kacangan, biskuit selain rasa manis, roti tawar, sereal sarapan, permen, dan buah kering.
Berikut tahapan nitrogen flushing.
Berikut manfaat nitrogen flushing pada suatu kemasan.
Nitrogen akan mencegah masuknya oksigen di dalam kemasan. Pasalnya, oksigen bisa membuat makanan cepat basi.
Mengutip studi terbitan Journal of Food Science and Technology (2015) oksigen memicu pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab keracunan makanan.
Makanan ringan yang diisi angin nitrogen bisa lebih awet dan aromanya lebih terjaga.
Pasalnya gas nitrogen mencegah terjadinya proses oksidasi, yaitu reaksi oksigen dengan asam lemak pada makanan.
Oksidasi akan menghasilkan suatu senyawa bernama aldehyde. Senyawa inilah yang memicu bau tengik.
Nitrogen flushing mencegah proses oksidasi pada enzim yang terkandung dalam makanan ringan.
Reaksi oksigen dan enzim bisa menghasilkan senyawa fenol. Lalu, fenol akan berubah menjadi melanin.
Melanin menyebabkan warna makanan berubah menjadi kecokelatan dan tak lagi tampak segar.
Meski kelihatan hanya membuat bungkus makanan tampak besar, ruang berlebih dalam kemasan dibutuhkan.
Pengisian gas nitrogen menambah ruang dalam kemasan. Tujuannya, kemasan tidak terisi penuh oleh makanan, sehingga makanan ringan pun tidak mudah hancur.
Mengisi nitrogen ke dalam kemasan makanan ringan juga mencegah uap air masuk.
Kunci camilan yang renyah adalah rendahnya kadar air pada makanan. Semakin renyah camilan, semakin sedikit kadar airnya.
Pengemasan makanan dengan nitrogen flushing aman dilakukan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membolehkan pengisian nitrogen untuk makanan kemasan, asalkan sesuai dengan proses produksi yang telah ditetapkan.
Nah, pabrik pengemasan makanan menggunakan nitrogen khusus makanan (food-grade nitrogen). Berikut ciri-cirinya.
Proses nitrogen flushing tentu berbeda dengan jajanan nitrogen dengan uap yang mengebul.
Jajanan nitrogen menggunakan nitrogen cair dengan suhu yang sangat dingin saat disajikan, yaitu sekitar −196°C.
Sementara itu, nitrogen yang digunakan pada kemasan camilan berbentuk gas. Bila disajikan, suhunya pun menyesuaikan suhu ruangan.
Adanya perubahan suhu antara nitrogen cair dan udara membuat jajanan nitrogen memunculkan uap yang cukup banyak. Perubahan bentuk zat tidak terjadi pada proses nitrogen flushing.
Membuka kemasan tentu akan mengurangi kadar nitrogen di dalamnya dan digantikan oleh oksigen sekitar 20 persen.
Hal ini membuat camilan mudah melempem atau rusak setelah kemasan dibuka.
Tidak heran bila kemasan produk sering mencantumkan anjuran untuk segera menghabiskan camilan setelah kemasan dibuka.
Agar tidak mudah rusak, segera masukkan camilan ke plastik klip atau wadah kedap udara. Lalu, simpan ke kulkas.
Nitrogen flushing merupakan proses pengemasan makanan yang aman.
Cara ini berguna untuk menjaga kualitas makanan sehingga tidak mudah rusak. Jadi, risiko terkena keracunan makanan pun berkurang.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar