backup og meta

5 Manfaat Karaoke yang Lebih dari Sekadar Hiburan

5 Manfaat Karaoke yang Lebih dari Sekadar Hiburan

Karaoke merupakan aktivitas hiburan yang digandrungi banyak kalangan. Tidak hanya memberikan kesenangan, karaoke juga memiliki manfaat yang tidak terduga bagi kesehatan.

Lalu, apa saja manfaat dari aktivitas menyanyikan lagu secara bersama-sama ini? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Manfaat karaoke untuk kesehatan

Karaoke berakar dari kebudayaan Jepang pada tahun 1970-an. Orang-orang pada waktu itu bernyanyi dengan mikrofon (mic) dan iringan lagu yang diputar dengan mesin khusus.

Hingga saat ini, karaoke berkembang menjadi aktivitas hiburan yang populer di seluruh dunia.

Kegiatan menyanyikan lagu favorit bersama dengan teman-teman, baik di rumah atau tempat karaoke ini, nyatanya memiliki manfaat kesehatan yang tidak terduga.

Berikut ini adalah manfaat karaoke untuk kesehatan mental dan fisik yang perlu Anda ketahui.

1. Memperkuat ikatan emosional

manfaat bernyanyi

Karaoke tidak hanya menciptakan kesenangan, tetapi juga bisa memperkuat ikatan emosional.

Saat menyanyikan lagu bersama-sama, terjadi pelepasan oksitosin alias hormon kasih sayang. Oksitosin ini mampu menimbulkan sikap percaya, hangat, dan ramah dalam hubungan.

Dengan demikian, karaoke bisa menjadi sarana yang baik untuk memperkuat hubungan antara teman, keluarga, maupun pasangan.

2. Menurunkan stres

Sama halnya dengan manfaat bernyanyi sendirian, karaoke membantu menurunkan stres dan meningkatkan suasana hati yang membuat hati terasa plong.

Bernyanyi diketahui membantu menurunkan kadar kortisol atau hormon stres dalam tubuh. Ini membuat tubuh lebih rileks setelah Anda menyanyikan lagu.

Bahkan, studi dalam jurnal Medical Humanities (2018) menyebutkan bernyanyi bersama memiliki manfaat untuk memperbaiki mood pada pengidap depresi dan kecemasan.

3. Meningkatkan kesehatan paru-paru

Teknik bernapas yang benar adalah kunci untuk menyanyikan lagu dengan baik. Itu sebabnya, karaoke bisa menjadi latihan pernapasan yang bagus untuk paru-paru Anda.

Bernyanyi melibatkan pernapasan dalam serta penggunaan otot-otot pada sistem pernapasan. Hal ini dapat membantu Anda meningkatkan kapasitas paru-paru dari waktu ke waktu.

Beberapa peneliti dari Kuala Lumpur, Malaysia, juga menemukan bahwa bernyanyi bisa membantu meningkatkan saturasi oksigen atau kadar oksigen dalam darah.

Saturasi oksigen yang lebih tinggi ini memungkinkan organ-organ untuk berfungsi dengan lebih baik.

4. Mempertajam pikiran

menyanyi bersama

Pikiran yang lebih tajam bukan hanya Anda peroleh dari membaca buku fiksi atau nonfiksi saja. 

Karaoke nyatanya juga memiliki manfaat untuk meningkatkan kesehatan otak, lebih khususnya untuk orang lanjut usia alias lansia.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh International Journal of Environmental Research and Public Health (2020) menguji manfaat terapi karaoke pada 26 partisipan berusia lanjut.

Aktivitas ini ternyata mampu meningkatkan fungsi lobus frontal, yakni bagian otak yang berfungsi mengontrol pikiran, ingatan, emosi, dan gerakan jangka pendek.

5. Mengurangi risiko penyakit

Karaoke berpotensi meningkatkan kekebalan tubuh dengan mendorong produksi sitokin, yakni protein yang akan membantu melawan penyakit dalam tubuh.

Sitokin akan memberi sinyal pada tubuh untuk meningkatkan produksi sel darah putih sebagai pertahanan utama tubuh untuk melawan infeksi.

Berkurangnya tingkat stres dari aktivitas menyanyi bersama ini juga mampu menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker.

Ragam pilihan aktivitas menyenangkan lainnya

Jika Anda tidak merasa pede untuk karaoke, ada beberapa aktivitas menyenangkan lainnya yang memiliki manfaat serupa bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa contohnya.

  • Membuat kue. Kegiatan membuat kue sebagai terapi alias baking therapy akan membantu Anda mengurangi tingkat stres, melatih kesabaran, mempertajam fokus, dan meningkatkan kreativitas selama menjalani prosesnya.
  • Menanam pohon. Terlibat langsung dalam kegiatan volunteer atau sukarelawan untuk menanam pohon tidak hanya menimbulkan rasa bahagia, tetapi juga turut berkontribusi positif terhadap kelestarian lingkungan hidup.
  • Berkebun. Merawat tanaman selama berkebun dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Berkebun juga dianggap sebagai aktivitas fisik intensitas ringan yang cukup ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh.

Karaoke bisa menjadi salah satu aktivitas menyenangkan yang juga bermanfaat untuk kesehatan Anda.

Untuk merasakan manfaat yang optimal, hindarilah kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol, yang kerap dilakukan selama melakukan aktivitas ini.

Kesimpulan

  • Karaoke atau menyanyikan lagu secara bersama-sama tidak hanya menghibur, tapi juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
  • Aktivitas ini membantu memperkuat ikatan emosional, menurunkan stres, mempertajam pikiran, menjaga kesehatan paru-paru, dan mengurangi risiko penyakit.
  • Hindari kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol, untuk merasakan manfaat karaoke bagi kesehatan secara optimal.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Self-confidence takes center stage with karaoke. (n.d.). Penn Medicine Princeton Health. Retrieved April 1, 2024, from https://www.princetonhcs.org/care-services/center-for-eating-disorders-care/news-and-events/newsletter/fall-2018/self-confidence-takes-center-stage-with-karaoke

Oxytocin: The love hormone. (2023). Harvard Health. Retrieved April 1, 2024, from https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/oxytocin-the-love-hormone

Idrose, A. M., Juliana, N., Azmani, S., Yazit, N. A. A., Muslim, M. S. A., Ismail, M., & Amir, S. N. (2022). Singing Improves Oxygen Saturation in Simulated High-Altitude Environment. Journal of voice : official journal of the Voice Foundation, 36(3), 316–321. https://doi.org/10.1016/j.jvoice.2020.06.031

Miyazaki, A., & Mori, H. (2020). Frequent karaoke training improves frontal executive cognitive skills, tongue pressure, and respiratory function in elderly people: Pilot study from a randomized controlled trial. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(4), 1459. https://doi.org/10.3390/ijerph17041459

Shakespeare, T., & Whieldon, A. (2018). Sing Your Heart Out: community singing as part of mental health recovery. Medical humanities, 44(3), 153–157. https://doi.org/10.1136/medhum-2017-011195

Fancourt, D., Williamon, A., Carvalho, L. A., Steptoe, A., Dow, R., & Lewis, I. (2016). Singing modulates mood, stress, cortisol, cytokine and neuropeptide activity in cancer patients and carers. Ecancermedicalscience, 10, 631. https://doi.org/10.3332/ecancer.2016.631

Fancourt, D., Aufegger, L., & Williamon, A. (2015). Low-stress and high-stress singing have contrasting effects on glucocorticoid response. Frontiers in Psychology, 6. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2015.01242

Versi Terbaru

05/04/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

6 Manfaat Bernyanyi untuk Bayi, Bisa Dilakukan Sejak Dini!

Kecerdasan Musikal pada Anak: Cara Mengenali dan Mengasahnya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 05/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan