Peneliti menyimpulkan, kombinasi menyanyi dan bersosialisasi dalam grup menjadi bagian penting dari pemulihan gejala karena keduanya menimbulkan rasa kebersamaan, sejahtera, percaya diri, dan sense of belonging (rasa memiliki dan terlibat dalam lingkungan).
2. Efeknya mirip yoga dan meditasi
Beberapa penelitian meyakini bahwa menyanyi sama berkhasiatnya dengan manfaat meditasi yoga. Salah satunya adalah sebuah penelitian dari Sahlgrenska Academy di Universitas Gothenburg, Swedia. Tim peneliti itu memelajari detak jantung anak-anak remaja anggota paduan suara saat sedang bernyanyi bersama.
Menurut ketua peneliti yang juga seorang ahli musik, Björn Vickhoff, detak jantung anggota paduan suara tidak hanya melambat ketika mereka mulai bernyanyi, tetapi secara bertahap jadi tersinkronisasi. Pada akhirnya, irama jantung setiap anak itu berdetak seirama dengan tempo lagu.
Vickhoff mengatakan, saat menyanyi dan mengembuskan napas, tubuh manusia akan mengaktifkan saraf vagus dari batang otak ke jantung. Saraf vagus yang aktif akan membuat jantung berdetak lebih lambat dan diyakini baik untuk menigkatkan kesehatan emosional.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar