Kapur barus merupakan salah satu produk rumah tangga yang tentunya dimiliki setiap rumah. Namun, sebenarnya apa saja manfaat kapur barus dan bagaimana cara menggunakannya dengan benar? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Berbagai manfaat kapur barus untuk kebersihan rumah
Kapur barus atau sering disebut juga dengan kamper adalah zat padat berwarna putih yang terbuat dari getah pohon kapur barus (Cinnamomum camphora) yang telah diekstraksi.
Getah ini dapat diolah menjadi berbagai bentuk, seperti potong-potongan kecil, bubuk, hingga minyak esensial.
Kapur barus yang sudah diubah menjadi berbagai bentuk tersebut memiliki bau yang khas, yaitu wangi, segar, tetapi menyengat.
Bukan sekadar wangi, kapur barus diketahui memiliki ragam manfaat untuk kebersihan dan kebutuhan rumah tangga sekaligus kesehatan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pengharum ruangan alami
Fungsi kapur barus yang sudah dikenal sejak zaman dahulu, yaitu sebagai pengharum ruangan alami.
Fungsi ini bisa diperoleh karena kapur barus bisa mengeluarkan wangi alami yang mampu mengusir bau tidak sedap dalam ruangan.
Ini terutama di kamar mandi yang cenderung memiliki bau yang tidak sedap.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda hanya perlu menaruh kamper di ujung bagian ruangan, seperti kamar mandi.
2. Pengusir serangga
Selain dijadikan sebagai pengharum ruangan alami, bau menyengat yang dihasilkan dari kapur barus juga dapat membantu mengusir serangga di dalam rumah.
Pasalnya, zat aktif di dalam kapur barus, yaitu naftalena, dapat menimbulkan bau yang tidak disukai serangga, sehingga ia akan menjauhinya.
Oleh karena itu, kamper sangat cocok untuk digunakan pada area-area yang mungkin akan didatangi serangga.
Misalnya kamar mandi, lemari pakaian, rak sepatu, hingga lemari penyimpanan.
3. Mencegah jamur pada lemari pakaian
Manfaat kapur barus yang selanjutnya adalah mencegah tumbuhnya jamur pada lemari pakaian akibat kondisinya yang lembap.
Hal ini karena bahan aktif di dalam kapur barus, seperti naftalena dan paradichlorobenzene adalah sejenis insektisida yang dapat menguap pada suhu kamar.
Berkat kandungan tersebut, lemari pakaian pun akan terhindar pertumbuhan jamur dan bau apek, sehingga pakaian tetap segar dan wangi.
Untuk mendapatkan manfaat kapur barus ini, Anda hanya perlu menyimpan kamper di dalam lemari.
4. Mengatasi bau sepatu
Selain digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap pada ruangan, kapur barus juga ternyata berfungsi sebagai penghilang bau pada sepatu.
Hal ini karena kapur barus memiliki sifat pengharum alami yang dapat membunuh kuman dan bakteri penyebab bau pada sepatu.
Untuk menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu memasukkan beberapa potongan kapur barus ke dalam sepatu dan diamkan semalaman.
Namun perlu diingat, Anda juga perlu menjaga kebersihan kaki dengan cara sering mencuci kaki, menggunakan kaos kaki bersih, hingga gunakan sepatu dalam keadaan kering untuk mencegah timbulnya bau kaki.
5. Membantu mengusir tikus
Aroma kapur barus yang kuat juga dapat mengganggu sistem penciuman tikus, sehingga mencegahnya untuk mendekati kapur barus.
Oleh karena itu, kapur barus cocok sekali digunakan untuk mengusir tikus di rumah Anda.
Untuk menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu meletakkan kamper di area-area yang mungkin menjadi sarang tikus.
Misalnya dapur. gudang, atau lubang dinding yang mungkin menjadi jalan untuk tikus masuk ke dalam rumah.
Manfaat lainnya
Bagaimana cara menggunakan kapur barus dengan benar?
Untuk mendapatkan manfaat kapur barus secara maksimal dan tentunya dengan aman, Anda perlu menggunakan kapur barus dengan benar.
Misalnya, bila digunakan sebagai pengharum ruangan, Anda perlu meletakkan kapur barus di piring atau wadah datar, kemudian letakkan di sudut ruangan tertentu.
Untuk mengusir bau sepatu atau mencegah jamur pada lemari, Anda hanya cukup memasukkan kamper tersebut ke dalamnya.
Beberapa kapur barus pun tersedia dalam bentuk yang digantung, sehingga Anda hanya cukup menggantungkannya di lemari baju Anda.
Di mana pun Anda meletakkannya, pastikan kamper tersebut jauh dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Sebab, beberapa kapur barus memiliki warna yang bervariasi dan mencolok, sehingga mungkin akan dianggap sebagai permen atau cemilan oleh anak Anda.
Risiko atau bahaya yang bisa timbul dari penggunaan kapur barus
Meski memiliki manfaat untuk kebersihan rumah, kapur barus mengandung zat aktif yang cukup berbahaya untuk kesehatan bila Anda terpapar uap ini atau bahkan mengonsumsinya.
Mengutip dari IFAS Extension, seseorang yang menghirup uap zat aktif, seperti naftalena, dapat mengalami anemia hemolitik.
Pada beberapa kasus pun, anak kecil juga bisa mengalami diare, demam, sakit perut, dan nyeri saat buang air kecil.
Sementara pada hewan peliharaan, seperti anjing, yang mengonsumsi kapur barus mungkin akan mengalami muntah, diare, menurunnya nafsu makan, hingga badan gemetar.
Tidak hanya itu, zat aktif paradichlorobenzene di dalam kapur barus juga bisa mengiritasi mata dan saluran hidung.
Saat bersentuhan dengan kulit dalam waktu yang lama pun, kapur barus bisa menimbulkan sensasi terbakar.
Oleh karena itu, sebaiknya penting untuk membaca dan memahami instruksi penggunaan kapur barus yang tertera di kemasan produk sebelum Anda menggunakannya.
Dengan menggunakan kapur barus sesuai anjuran dan secara berhati-hati, tentu dapat mendatangkan hasil yang lebih maksimal.
Tips menyimpan kamper
[embed-health-tool-bmi]