Siapa yang tidak suka jika ruangan bersih dan harum? Kebersihan diri juga tercermin dari aroma ruangan. Tidak selalu harus membeli, Anda juga bisa membuat sendiri pengharum ruangan alami di rumah.
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Siapa yang tidak suka jika ruangan bersih dan harum? Kebersihan diri juga tercermin dari aroma ruangan. Tidak selalu harus membeli, Anda juga bisa membuat sendiri pengharum ruangan alami di rumah.
Meski tidak wajib, Anda bisa meletakkan atau menyemprotkan pengharum alami setelah membersihkan rumah.
Berikut jenis pewangi alami tahan lama yang bisa Anda racik sendiri di rumah.
Aroma jeruk berasal dari kandungan minyak esensial bernama limonene. Aroma ini membantu mengurangi kecemasan.
Sebagian besar minyak esensial pada jeruk ditemukan pada kulitnya.
Sementara itu, kayu manis dan cengkeh mengandung minyak esensial bernama eugenol yang mengeluarkan aroma harum. Menghirup eugenol bisa memberikan sensasi nyaman.
Ikuti langkah pembuatan pengharum ruangan alami berikut.
Ada beberapa jenis minyak esensial wangi yang terkandung dalam daun rosemary, yaitu alpha-pinene, 1,8-cineole, camphene, dan camphor.
Studi terbitan Therapeutic Advances in Psychopharmacology (2012) mengamati bahwa menghirup aroma rosemary membantu proses berpikir, konsentrasi, dan mengingat.
Untuk memperkaya aroma, Anda bisa menambahkan lemon dan vanila. Berikut cara membuat pengharum ruangan alami tahan lama.
Jeruk, lemon, dan jeruk nipis mengandung limonene dengan wangi yang segar dan menenangkan. Karena keharumannya, lemon sering digunakan sebagai bahan deodoran alami.
Vanili pun memiliki minyak esensial dengan aroma khas bernama vanillin. Aroma lembutnya yang biasa kita sebut sebagai vanila bisa mengurangi rasa nyeri, menenangkan otot, dan menambah nafsu makan.
Berikut langkah pembuatan pengharum ruangan alami tahan lama.
Jahe mengandung senyawa bernama gingerol dan shogaol yang memberikan memiliki aroma hangat yang khas.
Penelitian pada hewan menunjukkan menghirup aroma jahe membantu melegakan saluran pernapasan.
Sementara itu, almon mengandung benzaldehyde yang beraroma yang manis dan pahit.
Berikut langkah pembuatan pengharum ruangan alami yang bisa Anda coba.
Aroma daun pinus berasal dari senyawa terpineol, linalool, dan limonene. Daun salam memiliki aroma yang berasal dari senyawa eugenol. Keduanya memberikan sensasi segar.
Sementara itu, biji pala mengandung linalool yang memberikan aroma sedikit pedas dan mirip dengan aroma kacang.
Ketiga bahan-bahan ini memberikan aroma yang segar dan menyejukkan.
Anda bahkan bisa menjadikannya sebagai bahan pewangi pada disinfektan sederhana.
Berikut cara membuat pengharum ruangan alami yang segar dan tahan lama.
Pastikan Anda menggunakan toples yang aman untuk freezer. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, cobalah menghangatkan toples hingga aroma keluar.
Daun kemangi digunakan sebagai lalapan karena memberikan sensasi segar dan wangi di mulut. Tak heran, daun ini bisa digunakan sebagai pengharum ruangan alami.
Daun ini terasa segar dan harum karena kandungan eugenol-nya. Bila dicampur lemon, sensasi segarnya semakin kuat.
Aroma keduanya membuat Anda nyaman dan relaks.
Ya, biji kopi memiliki aroma kuat. Ada puluhan senyawa yang memberikan aroma pada biji kopi.
Keharuman atau kekuatan aroma biji kopi bergantung jenis biji dan tempat penanamannya.
Penelitian menemukan bahwa menghirup aroma kopi bisa membuat Anda lebih terjaga, membantu untuk fokus, mengingat dengan baik, serta membuat Anda lebih awas.
Berikut cara membuat pengharum alami dari kopi.
Jika khawatir akan risiko asma dan gangguan pernapasan lain dari produk pengharum ruangan, Anda bisa membuatnya sendiri menggunakan bahan alami.
Selain menyemprotkan pewangi ruangan, pastikan Anda tetap rutin melakukan berbagai cara agar kamar tidak berdebu dan kotor.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar