Kucing oren memang menarik! Sifatnya yang lucu dan menggemaskan tidak jarang membuat orang yang melihatnya senang dan terhibur.
Bahkan, kini kucing oren atau oranye juga mendapat julukan ‘si oyen kucing barbar’ karena tingkahnya yang kerap terlihat unik dan berbeda dari kucing warna lain.
Namun, bukan hanya tingkahnya yang menarik, banyak juga fakta lain yang bisa membuat Anda semakin gemas dengan kucing oranye. Simak ulasannya di sini.
Berbagai fakta menarik tentang kucing oren
Ternyata, banyak fakta menarik yang mungkin belum diketahui tentang kucing oren. Bahkan, Anda yang mengaku pecinta kucing mungkin juga belum pernah mendengar fakta-fakta kucing oren berikut ini.
1. Kucing oren terdiri dari berbagai ras
Kucing oren adalah kucing yang memiliki bulu berwarna oranye, jingga, atau kemerahan. Sebutan kucing oranye sebenarnya merujuk pada warna bulu kucing, bukan jenis kucing tertentu.
Jadi, meskipun kucing oranye bisa memiliki karakteristik tertentu, seperti warna bulu yang mencolok, mereka sebenarnya termasuk dalam berbagai jenis dan ras kucing yang berbeda.
Beberapa ras kucing yang sering memiliki anggota dengan warna bulu oren atau oranye meliputi berikut ini.
- Kucing kampung atau domestik.
- Maine Coon.
- Kucing Persia.
- Munchkin.
- Devon Rex.
- Chausie.
- Exotic Shorthair.
- American Bobtail.
- British Shorthair.
- American Curl.
- Scottish Fold.
- Abyssinian.
- Egyptian Mau.
- Somali.
- Ragdoll.
- Bengal.
Namun memang, beberapa ras kucing memiliki jumlah kucing oren lebih banyak, seperti Abyssunian, Bengal, Egyptian Mau, Munchkin, dan Persia.
2. Asal warna oren pada kucing
Warna oranye pada kucing disebabkan oleh pigmentasi atau zat pewarna alami yang disebut pheomelanin.
Pheomelanin adalah pigmen yang memberikan warna merah dan oranye pada bulu kucing.
Warna bulu oranye ini diperoleh melalui pewarisan genetik dari induk kucing.
3. Kucing oren umumnya memiliki pola bulu tabby
Banyak kucing oranye memiliki pola tabby pada bulunya. Pola tabby mencakup garis-garis, bercak, atau motif khas lainnya.
Beberapa pola tabby yang sering terlihat pada kucing oranye meliputi berikut ini.
- Tabby garis-garis (classic tabby). Pola ini berupa garis-garis tebal atau gelombang di sepanjang badan kucing. Garis-garis ini biasanya berbentuk seperti huruf “M” di dahi kucing.
- Tabby bintik-bintik (spotted tabby). Kucing warna oranye dengan pola ini memiliki bintik-bintik yang tersebar di seluruh badan mereka. Bintik-bintik ini bisa berukuran besar atau kecil.
- Tabby berbelang (mackerel tabby). Pola ini memiliki garis-garis yang lebih tipis dan teratur, mirip dengan garis-garis pada ikan mackerel. Pola ini sering terlihat pada kucing oranye.
- Tabby wiru-wiru (ticked tabby). Pola ini membuat bulu kucing terlihat seperti berserakan atau dihiasi dengan warna gelap. Meskipun terlihat satu warna dari jauh, bulu kucing sebenarnya memiliki warna yang bervariasi pada setiap helainya.
4. Kucing oren lebih banyak berjenis kelamin jantan
Pada kucing warna oranye, jumlah kucing jantan diketahui lebih banyak daripada yang betina.
Bahkan, dilansir dari Animal Corner, jumlah kucing oren jantan diperkirakan mencapai 80% dari jumlah total kucing oren.
Sama seperti pada manusia, kucing memiliki dua kromosom yang membedakan antara jenis kelamin jantan dan betina, yaitu X dan Y.
Kucing betina memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan kucing jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y (XY).
Warna bulu oranye pada kucing ditentukan oleh gen yang terletak pada kromosom X.
Gen yang menghasilkan warna bulu oren dominan dan hanya diperlukan satu salinan dari gen tersebut untuk menghasilkan bulu oranye.
Kucing betina oranye harus memiliki dua salinan gen oranye, satu pada setiap kromosom X. Sementara kucing jantan hanya membutuhkan satu salinan pada kromosom X yang satu.
Oleh karena itu, kucing betina oranye lebih langka karena membutuhkan pewarisan gen oranye dari kedua induknya.
Kucing jantan oranye cukup mendapatkan gen oranye dari ibu atau ayah kucing, sehingga kemungkinannya lebih tinggi untuk memiliki warna bulu oranye.
5. Kucing oren memiliki bercak pada hidung dan mulut
Pada beberapa kucing oranye, terkadang terlihat adanya bercak-bercak (freckles) berwarna gelap pada hidung dan sekitar mulut kucing.
Bercak ini bisa memiliki variasi bentuk dan ukuran. Dalam beberapa kasus, bercak ini membentuk pola yang unik pada area tersebut.
Bercak-bercak ini bisa disebabkan oleh distribusi melanin yang berbeda pada kulit dan bulu kucing akibat keturunan genetik atau penuaan.
Penting untuk dicatat bahwa bercak-bercak pada hidung dan mulut kucing umumnya bukan merupakan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Namun, jika Anda khawatir terhadap perubahan pada penampilan kucing Anda atau ada tanda-tanda kesehatan lain yang mencurigakan, sebaiknya berkonsultasi kepada dokter hewan untuk memastikan kondisi kucing.
6. Kucing oren memiliki sifat yang ceria dan ramah
Sifat kucing oranye, seperti halnya sifat kucing pada umumnya, bisa berbeda-beda pada setiap kucing.
Namun, kebanyakan kucing dengan warna ini diketahui memiliki sifat yang ramah dan penuh kasih sayang.
Banyak kucing oranye dikatakan sangat mencintai pemiliknya dan dapat menjadi sangat dekat. Mereka juga suka duduk di pangkuan atau bersama pemilik mereka.
Kucing oren juga memiliki sifat yang ceria dan lucu, sehingga sangat mudah disukai oleh banyak orang.
Sifat ini juga yang kerap membuat kucing oranye dianggap lebih barbar dibandingkan dengan kucing warna lain.
7. Kucing oren memiliki hari perayaan internasional
Kucing oranye memiliki perayaan hari kucing oranye sedunia pada tanggal 1 September setiap tahun.
Perayaan ini dilakukan untuk mengenang Doobert, yaitu kucing peliharaan berbulu oren milik pembuat website dan aplikasi yang digunakan untuk organisasi dan sukarelawan pecinta hewan.
Doobert dikenal sebagai kucing yang hangat dan ramah kepada manusia maupun hewan lainnya.
Oleh karena itu, berdasarkan keterangan pembuat website dan aplikasi Doobert, ia menggunakan nama kucingnya karena telah menjadi inspirasi untuk membantu menyelamatkan para hewan yang terlantar di seluruh dunia.
Perlu diketahui!
Perlu diingat bahwa ini hanyalah fakta umum yang dimiliki kucing oren. Setiap kucing bisa memiliki sifat yang berbeda dan unik. Sifat kucing dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetika, pengasuhan, dan pengalaman hidup. Ini artinya, meskipun warna bulu memberikan ciri umum tentang karakter kucing, tidak pasti semua kucing oranye memiliki sifat yang sama.
[embed-health-tool-bmi]