backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Kenali 9 Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen · Kesehatan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 07/11/2023

Kenali 9 Tanda-Tanda Kucing Mau Melahirkan

Jika Anda merawat kucing, penting bagi Anda untuk mengetahui tanda-tanda kucing mau melahirkan. Mengenali tanda-tanda ini dapat membantu Anda mempersiapkan proses melahirkan hewan peliharaan Anda ini.

Lantas apa saja tanda atau ciri-ciri kucing akan melahirkan? Simak penjelasan lengkapnya melalui artikel di bawah ini.

Tanda-tanda kucing mau melahirkan

ciri ciri kucing hamil

Setelah melewati masa kehamilan selama 63—65 hari, kucing akan menunjukkan ciri-ciri bahwa dirinya akan melahirkan. 

Merangkum dari The People’s Dispensary for Sick Animals dan beberapa sumber lainnya, berikut ini adalah beberapa tanda atau ciri-ciri kucing mau melahirkan. 

1. Kurang aktif 

Selama kehamilan, kucing pada dasarnya akan menjadi kurang aktif dan memiliki waktu tidur yang lebih panjang. Namun, kucing yang mau melahirkan menjadi lebih kurang aktif lagi.

Adapun hal wajar terjadi karena ia perlu mengumpulkan kekuatannya untuk proses persalinan.

2. Mempersiapkan sarang

Kucing yang akan melahirkan juga akan mencari tempat yang aman dan nyaman untuk bersarang.

Mereka biasanya mencari tempat terpencil yang dianggapnya aman untuk menyimpan anak-anaknya kelak.

Bantu persiapkan tempat melahirkannya!

Bila hal ini sudah dilakukan oleh kucing, Anda mungkin bisa membantunya untuk mempersiapkan tempat yang nyaman untuk melahirkan. Saat mempersiapkan sarang ini, sebaiknya pastikan tempatnya hangat dan bersih. Selain itu. Pastikan juga akses makanan, air, dan kotak kotoran untuk induk ini dapat dengan mudah diakses di dekat tempat melahirkannya.

3. Perubahan pada kelenjar susu 

Beberapa hari sebelum melahirkan, kelenjar susu induk kucing akan menjadi lebih besar. Puting mungkin juga akan mengeluarkan kolostrum atau ASI pertamanya. 

Tidak hanya itu, saat waktu kelahiran akan tiba, area puting susu induk kucing biasanya menjadi gelap dan bulu di sekitarnya menipis. 

4. Penurunan suhu tubuh 

Ciri-ciri kucing mau melahirkan yang selanjutnya adalah mengalami penurunan suhu tubuh. Normalnya, suhu tubuh kucing adalah 38º—39° Celsius.

Namun, sekitar 24 jam sebelum melahirkan, suhu tubuhnya akan turun beberapa derajat hingga 36°—37° Celsius. 

5. Menjadi lebih gelisah 

Kucing yang akan melahirkan bisa menjadi gelisah dan lebih sering mengeong. Hal ini mungkin karena ia merasa tidak nyaman, cemas, dan panik menjelang persalinan.

Selain itu, mengeong juga menjadi caranya untuk meminta perhatian kepada pemiliknya. 

Namun tidak semua jenis kucing akan menjadi lebih gelisah menjelang melahirkan. Ada beberapa jenis kucing yang justru menjadi penyendiri dan mencari tempat yang lebih tenang. 

6. Menjadi lebih manja 

Kucing yang akan melahirkan juga cenderung menjadi lebih manja kepada pemiliknya. Saat hamil, hewan peliharaan Anda ini mungkin akan lebih sering mendekati Anda. 

Hal ini karena kucing mencari perhatian lebih dan ingin dimanja oleh pemiliknya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ya, sebab ini normal terjadi. 

7. Nafsu makan berkurang 

Mengonsumsi makanannya lebih sedikit juga bisa menjadi tanda-tanda kucing mau melahirkan.

Menjelang kelahiran, kucing hamil mungkin akan menunjukkan penurunan nafsu makan atau bahkan tidak makan sama sekali

Perlu Anda Ketahui

Setelah proses melahirkan, biasanya nafsu makan kucing akan kembali normal. Oleh karena itu, bila setelah melahirkan kucing Anda masih kehilangan nafsu makannya, sebaiknya segera bawa ke dokter hewan. 

8. Menjilati alat kelaminnya 

Selain pada masa birahi, kucing hamil yang sudah mendekati waktu melahirkannya juga akan terlihat lebih sering menjilati alat kelaminnya.

Ini merupakan salah satu caranya untuk membersihkan diri dalam mempersiapkan persalinan. 

Tidak hanya area kelamin, kucing yang akan melahirkan juga akan terlihat sering menjilati bagian perutnya sepanjang hari. 

9. Air ketuban pecah 

Ketika air ketuban pecah, ini artinya persalinan akan segera dimulai. Setelah air ketuban, lendir yang bercampur darah juga akan keluar. Lendir ini mungkin akan berwarna merah atau cokelat. 

Perlu diingat, tepat sebelum kucing melahirkan, kemungkinan besar ia akan berada di sarang yang telah dibuatnya. 

Adakah cara yang dapat dilakukan untuk membantu kucing melahirkan? 

fip kucing

Pada kebanyakan kasus, kucing dapat melahirkan anaknya tanpa bantuan. Jadi, memperhatikannya dengan tenang dari jarak yang jauh mungkin adalah cara terbaik. 

Namun, bila kucing Anda mungkin mengalami kesulitan saat melahirkan, ada beberapa hal yang mungkin dapat dilakukan untuk membantunya. 

  • Jika anak kucing sudah keluar sebagian, tetapi induknya terlihat sangat lelah dan anak kucing tidak kunjung keluar seluruhnya dalam beberapa detik, Anda dapat mencoba membantunya dengan menarik anak kucing keluar secara perlahan. Anda juga bisa meminta saran dari dokter hewan. 
  • Bila setelah lahir induk kucing tidak membersihkan anaknya, Anda dapat membersihkannya menggunakan handuk bersih atau menggunakan tisu yang lembut dan bersih. Bersihkan kucing dengan gerakan melingkar kecil secara perlahan untuk membuatnya bernapas. 
  • Jika induknya tidak menggigit tali pusatnya, Anda dapat mengikatnya dengan benang steril hingga putus. Namun, hindari untuk mengikatnya terlalu kuat, ya.  
  • Bila setelah melahirkan induk kucing justru menjauhi anaknya, sebaiknya berikan kehangatan pada anak kucing tersebut. Anda dapat menggunakan handuk hangat. 
  • Siapkan susu khusus bayi kucing bila susu yang dihasilkan oleh induk tidak cukup atau bahkan tidak mau menyusui anaknya. 

Itulah beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam membantu proses melahirkan kucing. Sebaiknya segera bawa ke dokter apabila induk telah mengejan selama 30 menit tapi anak kucing tidak keluar juga. 

Tidak hanya itu, segera cari pertolongan dokter hewan bila kucing mengalami persalinan lama, yaitu lebih dari 24 jam setelah ketuban pecah dan ia tiba-tiba tampak lemah dan lelah. 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Putri Ica Widia Sari · Tanggal diperbarui 07/11/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan