backup og meta

Mengenal Jenis Kucing Persia dan Cara Merawatnya

Mengenal Jenis Kucing Persia dan Cara Merawatnya

Kucing Persia merupakan ras kucing yang cukup banyak dipelihara. Namun, merawat kucing ini tidaklah mudah. Kucing ini memiliki bulu yang panjang dan mudah rontok. Sebelum memelihara kucing Persia, simak dulu jenis, ciri-ciri, serta cara merawatnya berikut ini. 

Ciri-ciri kucing Persia

Kucing Persia (persian cat) adalah kucing berbulu panjang yang pertama kali ditemukan di Iran atau dahulu disebut wilayah Persia.

Kucing dengan nama latin Felis catus ini termasuk ras kucing rumahan yang jinak dan mudah beradaptasi dengan manusia. Itulah kenapa jenis kucing ini merupakan salah satu ras kucing yang populer untuk dipelihara.

Persian cat memiliki ciri khas fisik dan sifat yang membedakannya dengan kucing lainnya. Berikut ini beberapa ciri khas dari kucing Persia.

1. Ciri fisik 

Berikut ini ciri penampilan yang khas dari kucing Persia.

  • Memiliki berat rata-rata 7,7 – 13 kg dan tinggi 25-38 cm. 
  • Bentuk wajah, hidung, dan dagu dari kucing ini terlihat datar.
  • Bulu panjang dan tebal.
  • Bentuk kepala dan hidung bulat.
  • Mata yang lebar dan telinga yang kecil.

2. Warna bulu

Ras kucing ini memiliki berbagai macam warna bulu, mulai dari putih, cokelat, oranye, abu-bau, hitam dan masih banyak lagi. 

Selain itu, corak yang dimiliki oleh kucing Persia pun beragam.

Ada jenis kucing yang memiliki pola corak warna polos yang terdiri dari satu warna saja atau dua warna. Namun, ada juga jenis kucing yang memiliki lebih dari dua warna. 

3. Sifat

Sifat kucing bisa berbeda-beda tergantung dengan kucing itu sendiri. Namun, umumnya kucing Persia memiliki sifat yang cenderung tenang dan lebih senang bersantai. 

Kucing ini juga penyayang dan senang berada dekat dengan pemiliknya. Selain itu, ras kucing ini biasanya mudah bersosialisasi, termasuk dengan anak-anak.

Jenis- jenis kucing Persia

Berikut ini beberapa jenis kucing Persia yang perlu Anda ketahui.

1. Exotic shorthair persian

kucing persia

Exoctic shorthair persian memiliki berat badan berkisar 5 – 6 kg dan memiliki bentuk bulu yang pendek.

Tidak berbeda dengan jenis kucing Persia lainnya, kucing ini memiliki bentuk kepala bulat dan wajah yang datar.

Kucing ini juga memiliki berbagai macam warna bulu, mulai dari putih, hitam atau oranye. Jenis kucing ini umumnya memiliki sifat yang tenang dan penuh rasa ingin tahu. 

2. Flat face persian 

kucing persia

Seperti namanya, jenis kucing ini memiliki ciri khas hidung yang pesek dan berukuran kecil dan hampir sejajar dengan matanya.

Dibalik parasnya yang menggemaskan, studi dalam Journal of Veterinary Internal Medicine mengungkapkan bahwa kucing yang memiliki bentuk hidung dan wajah yang datar dikaitkan dengan terjadinya kelainan tengkorak dan otak.

Dalam studi tersebut, pemilik kucing Persia berwajah datar atau flat face mengungkapkan bahwa kucing mereka terkadang menabrak benda atau jatuh dari jendela, serta jarang berinteraksi dengan pemiliknya. 

Hal ini menunjukkan bahwa kucing tersebut mungkin memiliki masalah neurologis. Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. 

3. Doll face persian 

Doll face persian

Doll face persian atau dikenal juga dengan classic persian ini memiliki bentuk hidung yang lebih panjang dibandingkan dengan jenis Persia lainnya. 

Namun, bentuk hidung jenis kucing ini masih terbilang lebih kecil dibandingkan dengan ras kucing lainnya. 

Selain itu, kucing memiliki bentuk mata bulat yang lebar dan kepala yang kecil, sehingga membuatnya terlihat seperti boneka. 

4. Tortoiseshell persian cat

Tortoiseshell persian cat

Jenis kucing ini memiliki bentuk corak warna bulu yang beragam dan umumnya terdiri dari 3 warna, yakni hitam, cokelat, putih dan oranye.

Hal yang unik dari kucing ini adalah hampir sebagian besar kucing tortoiseshell persian adalah betina.

Mengutip situs Cat Town, sekitar 1 dari 3000 kucing jenis ini adalah jantan dan sisanya betina.

5. Himalayan persian

Himalayan persian

Himalayan persian adalah jenis kucing dengan bulu yang panjang dan memiliki corak warna yang beragam, seperti cokelat muda, putih, hingga oranye.

Selain itu, kucing ini memiliki warna telinga, ekor dan wajah yang gelap. Kucing ini termasuk tipe kucing yang tenang dan tidak terlalu aktif.

Bulunya yang panjang dan tebal membuat kucing ini perlu mendapatkan perawatan khusus agar bulu tidak mudah kusut dan rontok. 

Perawatan kucing Persia

Kucing Persia populer dijadikan sebagai hewan peliharaan karena karakteristiknya yang unik dan menggemaskan. Namun, perawatan kucing Persia bisa menjadi tantangan tersendiri.

Pasalnya, ras kucing umumnya memiliki bulu yang panjang dan tebal. Berikut ini tips perawatan kucing Persia yang perlu Anda ketahui. 

1. Sisir bulu secara rutin

Ras kucing ini kebanyakan memiliki bulu yang panjang dan halus serta mudah kusut jika tidak disisir setiap hari. 

Saat menyisir, gunakan sisir bergigi jarang agar lebih mudah. Jangan lupa sisir bagian bawah dagu, area perut dan bawah lengan. Pasalnya, bagian tersebut terkadang mudah kusut.

2. Membersihkan mata

Mata kucing umumnya berair sehingga rentan terkena infeksi. Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan mata kucing peliharan Anda secara rutin.

Gunakan larutan pembersih mata khusus yang diaplikasikan di atas handuk bersih atau kapas berlapis untuk membantu menghilangkan kotoran di area mata. 

3. Membersihkan telinga

Beberapa jenis kucing Persia memiliki bentuk telinga yang kecil dan seringkali tidak terlihat. Jika tidak sering dibersihkan, tanpa disadari mungkin dapat terjadi infeksi telinga.

Cara membersihkan telinga kucing yang tepat adalah dengan membasahi bola kapas kecil dengan larutan pembersih telinga khusus. Kemudian, bersihkan telinga kucing dengan lembut. 

Gejala infeksi telinga

Gejala infeksi telinga pada kucing umumnya berupa bengkak pada area telinga, kucing menggaruk area telinga, dan keluar cairan berbau tidak sedap. Jika hal ini terjadi segera periksakan kucing Anda ke dokter hewan.

4. Memotong kuku dan sikat gigi

Kuku kucing perlu dipotong secara rutin agar tidak menimbulkan iritasi saat Anda tidak sengaja dicakar kucing.

Pastikan untuk memotong kuku atau cakar kucing bagian depan setiap dua minggu sekali karena kuku bagian ini cepat tumbuh.

Selain itu, pastikan juga untuk menyikat gigi kucing secara rutin agar tidak terjadi penumpukan karang gigi. 

5. Memandikan kucing

Jangan lupa untuk memandikan kucing secara rutin. Frekuensi mandi umumnya bervariasi tergantung dengan keadaan bulu kucing tersebut.

Jika bulu kucing terlihat berminyak dan kotor, sebaiknya segera dimandikan agar kotoran tidak bertambah banyak. Namun ingat, jangan pernah memandikan kucing dalam kondisi sakit.  

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai jenis kucing Persia, ciri-ciri serta perawatannya yang bisa jadi pertimbangan Anda sebelum memutuskan memelihara kucing Persia. 

Bila ada pertanyaan lebih lanjut mengenai kesehatan maupun cara merawat kucing Persia, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter hewan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

O’Neill DG, Romans C, Brodbelt DC, Church DB, Černá P, Gunn-Moore DA. (2019) Persian Cats Under First Opinion Veterinary Care in The UK: Demography, Mortality and Disorders. Scientific Report.;9(1):12952. PMID: 31530836; PMCID: PMC6748978.

Persian – The Cat Fanciers’ Association, Inc. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://cfa.org/persian/ 

Exotic Shorthair. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://www.dailypaws.com/cats-kittens/cat-breeds/exotic-shorthair 

Further evidence on the suffering of flat-faced cats | International Cat Care. (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://icatcare.org/further-evidence-on-the-suffering-of-flat-faced-cats/ 

Schmidt, M. J., Kampschulte, M., Enderlein, S., Gorgas, D., Lang, J., Ludewig, E., … & Ondreka, N. (2017). The relationship between brachycephalic head features in modern Persian cats and dysmorphologies of the skull and internal hydrocephalus. Journal of Veterinary Internal Medicine, 31(5), 1487-1501.

Church, L., & Church, L. (2021). Fascinating Facts About Tortoiseshell Cats – Fascinating Facts About Tortoiseshell Cats. Retrieved 6 September 2023, from https://www.cattownoakland.org/cat-town-blog/2021/03/fascinating-facts-about-tortoiseshell-cats 

Himalayan (Colorpoint Persian). (2023). Retrieved 6 September 2023, from https://www.dailypaws.com/cats-kittens/cat-breeds/himalayan 

Versi Terbaru

21/09/2023

Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Alergi Binatang Kucing dan Anjing: Penyebab dan Cara Mengatasinya

10 Penyakit dari Kucing yang Bisa Menular ke Manusia


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 21/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan