backup og meta

5 Alasan Kucing Suka Memijat dan Kondisi yang Perlu Diwaspadai

5 Alasan Kucing Suka Memijat dan Kondisi yang Perlu Diwaspadai

Sebagai orang yang menyukai atau merawat kucing, Anda pasti sudah pernah melihat kucing melakukan gerakan seperti memijat. Bahkan, Anda mungkin salah satu yang pernah mendapat pijatan dari kucing. Perilaku ini bisa terlihat lucu dan menggemaskan tentunya. Namun, apakah Anda sudah tahu kenapa kucing suka memijat? Jika belum, simak ulasan di bawah ini.  

Apa yang dimaksud dengan kucing memijat?

Kucing memijat, yang sering disebut sebagai “membuat roti” atau “kneading” dalam bahasa Inggris, merupakan perilaku yang normal pada kucing.

Ini adalah perilaku ketika kucing menekan secara bergantian dengan cakarnya ke atas permukaan yang lunak, seperti selimut, bantal, atau bahkan tubuh manusia.

Saat melakukan ini, kucing sering kali terlihat sangat santai dan puas dengan mata yang setengah tertutup atau membuka dan menutup secara bergantian.

Terkadang, gerakan tangan ini juga disertai dengan dengkuran pada kucing.

Perilaku memijat ini berasal dari saat kucing masih bayi. Anak kucing umumnya memijat area sekitar puting susu ibunya untuk merangsang aliran susu saat mereka menyusu.

Walaupun pemijatan berasal dari kebutuhan fisiologis di masa bayi, banyak kucing melanjutkan kebiasaan ini hingga ke dalam usia dewasa.

Saat dewasa, perilaku ini lebih sering menjadi tanda rasa nyaman, kepuasan, dan cara untuk mengekspresikan perasaan aman atau bahkan kasih sayang kepada pemiliknya atau terhadap objek yang dipijat.

Kenapa kucing memijat dengan tangannya? 

kucing mendengkur

Secara umum, pemijatan adalah perilaku yang positif dan menunjukkan bahwa kucing Anda merasa baik secara emosional.

Ada beberapa alasan kenapa tangan kucing suka melakukan gerakan seperti memijat, yaitu sebagai berikut.

1. Insting sejak kecil

Saat masih bayi, kucing suka memijat area sekitar puting ibunya untuk merangsang aliran susu. Perilaku pada kucing ini memberikan kenyamanan dan kepuasan pada kucing.

Maka dari itu, kebiasaan ini sering kali berlanjut ke masa dewasa sebagai tanda kucing merasa nyaman dan tenang.

2. Menandai wilayah

Melansir dari Humane Society of Huron Valley, kucing memiliki kelenjar aroma di telapak kakinya.

Saat memijat, kucing juga melepaskan feromon dari kelenjar ini yang bertindak sebagai cara untuk menandai wilayah mereka.

Ini juga bisa diibaratkan sebagai cara bagi kucing untuk mengatakan, “Ini tempatku!”

3. Mencari kenyamanan

Memijat bisa menjadi tanda bahwa kucing merasa senang dan nyaman dengan lingkungannya atau dengan orang-orang di sekitarnya.

Ini bisa menjadi cara mereka untuk menenangkan diri sendiri seperti manusia yang mungkin mengayun-ayunkan kaki atau memainkan rambut saat sedang santai.

4. Mempersiapkan tempat tidur

Di alam liar, kucing akan melakukan pemijatan pada daun-daunan atau rumput untuk membuat tempat tidur yang nyaman sebelum berbaring.

Ini adalah perilaku insting yang membantu mereka menciptakan tempat yang nyaman untuk tidur.

Bahkan, kucing juga melakukan pemijatan ini jika tempat tidur mereka saat ini adalah sofa atau selimut di rumah Anda.

5. Tanda atau ekspresi cinta

Seperti yang telah disebutkan di atas, kucing sering melakukan pemijatan pada orang yang mereka cintai untuk menunjukkan kepercayaan dan kasih sayang.

Maka dari itu, ini bisa menjadi alasan kenapa kucing Anda suka memijat perut atau bagian tubuh Anda yang lain. 

Kebiasaan kucing memijat bisa dianggap sebagai cara kucing untuk mengatakan bahwa mereka merasa aman dan dicintai oleh Anda sebagai pemilik atau orang yang suka merawatnya.

Bisakah kucing memijat menjadi perilaku tidak normal?

FLUTD kucing

Meski umumnya merupakan perilaku normal dan sehat pada kucing, ada pula kondisi di mana pemijatan yang dilakukan menunjukkan masalah atau menjadi tidak normal.

Berikut adalah beberapa kondisi atau tanda di mana perilaku kucing memijat mungkin menandakan adanya masalah.

1. Ketergantungan berlebihan

Jika kucing terlihat melakukan pemijatan secara berlebihan dan tampak bergantung pada aktivitas ini untuk menenangkan diri dalam situasi apa pun, hal ini mungkin menandakan bahwa kucing sedang mengalami stres atau kecemasan.

Kucing yang terlalu bergantung pada kebiasaan pemijatan sebagai cara menghibur diri mungkin membutuhkan lebih banyak perhatian atau perlu dicari tahu penyebab stres pada kucing.

2. Memijat disertai dengan mengisap

Beberapa kucing tidak hanya melakukan pemijatan, tetapi juga mengisap kain atau bahkan bagian tubuh mereka sendiri sambil memijat.

Ini bisa menjadi tanda mereka diberikan ASI terlalu dini atau mengalami stres.

Meskipun mengisap kain mungkin tidak berbahaya, jika kucing mengisap bulu mereka sendiri, ini bisa menyebabkan kerontokan bulu dan masalah kulit pada kucing.

3. Perilaku obsesif

Jika pemijatan terlalu fokus pada area atau objek tertentu sampai mengabaikan kegiatan lain, seperti makan atau berinteraksi dengan pemiliknya, ini bisa menjadi tanda perilaku obsesif.

Seperti pada manusia, perilaku obsesif pada kucing mungkin memerlukan penanganan untuk mencegah atau mengurangi potensi masalah kesehatan atau psikologis yang mungkin terjadi.

4. Ketidaknyamanan fisik

Meskipun jarang, terkadang kucing melakukan pemijatan karena rasa tidak nyaman pada fisiknya, seperti rasa sakit atau gatal pada tubuh kucing.

Jika kebiasaan memijat terlihat fokus pada area tubuh tertentu yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, kucing Anda mungkin perlu mendapat pemeriksaan oleh dokter hewan.

Dalam kasus apa pun, jika Anda memperhatikan ada perubahan mendadak dalam seberapa sering atau kebiasaan memijat yang dilakukan oleh kucing Anda, sebaiknya konsultasikan kepada dokter hewan.

Anda juga perlu memeriksakan kondisi kucing jika perilaku tersebut tampak menyebabkan stres atau tidak nyaman pada kucing.

Dokter hewan bisa membantu menentukan apakah perilaku tersebut normal atau jika ada masalah kesehatan atau psikologis yang mendasarinya.

Kesimpulan

Kucing memijat adalah tindakan yang dilakukan oleh kucing yang meniru gerakan menyusui dari masa bayi, yang kemudian dilanjutkan pada usia dewasa sebagai tanda kenyamanan, keamanan, dan kasih sayang. Namun, pada beberapa kasus, kebiasaan ini juga bisa menandakan masalah kesehatan pada kucing. Maka dari itu, meski terlihat lucu, jangan lupa juga untuk awasi kebiasaan ini pada kucing Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Is my cat’s kneading normal? (n.d.). Retrieved 18 March 2024, from https://www.aaha.org/your-pet/pet-owner-education/ask-aaha/is-my-cats-kneading-normal/

Why do cats knead? Kneading behaviour explained. (n.d.). Retrieved 18 March 2024, from https://www.cats.org.uk/cats-blog/why-do-cats-knead

Why do cats knead? (n.d.). Retrieved 18 March 2024, from https://www.bluecross.org.uk/advice/cat/why-do-cats-knead

Jess Vankoningsveld, B. S. (2022). Why your cat kneads you. Retrieved 18 March 2024, from https://www.hshv.org/why-your-cat-kneads-you/

Why Do Cats Knead? (n.d.). Retrieved 18 March 2024, from https://www.petmd.com/cat/behavior/why-do-cats-knead

Versi Terbaru

19/03/2024

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Ihda Fadila


Artikel Terkait

7 Tips Perawatan Kucing setelah Steril yang Perlu Diketahui

4 Alasan dan Bahaya Kucing Makan Tikus, Bisa Tertular Penyakit


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 19/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan