backup og meta

Waspada! Ini Ciri-Ciri Kucing Tersedak dan Cara Menanganinya

Waspada! Ini Ciri-Ciri Kucing Tersedak dan Cara Menanganinya

Terkadang, kucing suka mengeksplorasi benda-benda yang ada di rumah dengan mulutnya, seperti klip kertas, karet gelang, kancing baju, koin, atau sisa tulang ikan dan ayam. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko kucing tersedak.

Mengapa kucing bisa tersedak?

Saat merawat kucing, Anda mungkin pernah melihatnya tersedak. Kondisi ini terjadi saat makanan atau benda asing tersangkut pada saluran pernapasan mereka.

Kucing yang bebas berkeliaran, baik di dalam atau di luar rumah, mempunyai risiko tinggi untuk tersedak atau keselek benda-benda di sekitarnya.

Beberapa benda yang sering menimbulkan masalah kesehatan pada kucing ini meliputi:

  • alat tulis kantor (klip kertas, staples, karet gelang, paku payung),
  • perlengkapan dapur (sedotan, kantong plastik, tutup botol, bumbu dapur),
  • perlengkapan seni dan kerajinan (bola kapas, benang, jarum, kancing, mata boneka),
  • mainan kucing (tali, bulu, lonceng), dan
  • uang logam.

Anak bulu (anabul) Anda juga bisa keselek bila mereka makan dengan cepat. Makan terlalu cepat membuat mereka menelan banyak udara secara bersamaan dengan makanan sehingga meningkatkan risiko tersedak.

Di samping itu, kucing peliharaan Anda juga bisa tersedak karena ketulangan. Kondisi ini terjadi saat ada duri ikan atau tulang ayam yang tersangkut pada tenggorokan kucing.

Anda mungkin tidak sadar saat kucing Anda tersedak. Hal ini dapat berlangsung cepat karena refleks batuk langsung muncul sehingga kucing bisa mengeluarkan benda asing dari tenggorokannya.

Perlu diingat bahwa tersedak bisa berbahaya bagi peliharaan Anda. Itu sebabnya, Anda perlu mengetahui cara mengatasi kucing tersedak dengan benar.

Ciri-ciri kucing tersedak

kucing muntah

Jika kucing peliharaan Anda tersedak atau keselek, mereka bisa menunjukkan ciri-ciri, seperti:

  • batuk,
  • suara serak,
  • kesulitan bernapas,
  • produksi air liur meningkat,
  • mulut terbuka tetapi tidak bersuara,
  • menggosok wajah ke tanah atau lantai,
  • menggaruk mulut dan terlihat panik,
  • meregangkan leher ke luar,
  • gusi kebiruan, dan
  • kehilangan kesadaran hingga pingsan.

Memang sulit untuk membedakan antara gejala kucing muntah dan tersedak. Pasalnya, kedua kondisi ini terkadang menunjukkan ciri-ciri yang terlihat sama.

Untuk membedakan keduanya, Anda dapat memperhatikan kapan tanda dan gejalanya muncul. 

Jika gejala muncul setelah kucing makan ikan utuh atau potongan ayam dengan tulang, Anda bisa curiga bahwa peliharaan Anda sedang tersedak.

Lain halnya bila gejala timbul saat kucing sedang santai atau baru bangun tidur. Ini dapat menandakan kucing muntah yang memang umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan.

Tahukah Anda?

Dikutip dari situs Cornell University College of Veterinary Medicine, kucing yang sehat dapat muntah sesekali. Namun, bila kucing muntah lebih dari sekali seminggu dan tampak lesu, lemas, dan kurang nafsu makan, sebaiknya segera periksakan ke dokter hewan.

Pertolongan pertama pada kucing tersedak

Jika Anda mencurigai ada tulang atau benda asing menyebabkan kucing tersedak, Anda dapat melakukan langkah-langkah pertolongan pertama di bawah ini.

1. Tetap tenang dan coba dekati kucing

Penting bagi Anda untuk tetap tenang agar kucing tidak tambah stres. Jangan lakukan gerakan tiba-tiba atau berbicara dengan suara keras karena hal ini bisa membuatnya lebih cemas. 

Coba dekati dan tenangkan kucing dengan memanggil namanya secara perlahan. Lakukan hal ini sambil mengusap-usap kepalanya supaya kucing tidak berontak.

Ketenangan Anda akan mencegah kucing stres dan memudahkan mereka untuk mendapatkan pertolongan dengan lebih baik.

2. Periksa rongga mulut kucing

Apabila Anda sudah dapat mendekati kucing, cobalah untuk membuka mulutnya untuk melihat apakah ada sesuatu yang tersangkut pada tenggorokannya.

Tarik lidah kucing ke depan secara perlahan untuk melihat bagian belakang tenggorokan. Gunakan senter agar Anda bisa melihat ke dalam tenggorokan kucing dengan lebih jelas.

3. Keluarkan benda asing dari tenggorokan kucing

cara mengatasi kucing ketulangan

Jika kucing Anda ketulangan duri ikan, serpihan tulang ayam, atau benda asing yang masih bisa dijangkau, Anda bisa mengeluarkannya secara perlahan menggunakan pinset.

Jangan mengambil benda tersebut dengan jari Anda. Ini justru akan membuat benda asing tersebut makin terdorong ke dalam tenggorokan kucing dan menyebabkan cedera.

4. Lakukan manuver Heimlich

Jika Anda tidak bisa melihat benda asing yang tersangkut pada tenggorokan kucing atau meraihnya dengan pinset, coba lakukan manuver Heimlich.

Dikutip dari PetMD, berikut beberapa langkah aman melakukan manuver Heimlich pada kucing.

  1. Gendong kucing dengan posisi punggung kucing menempel pada dada Anda, kepala terangkat, dan kaki menggantung bebas.
  2. Rasakan cekungan lembut yang berada tepat di bawah tulang dada kucing dengan jari Anda.
  3. Jika kucing masih kecil, gunakan ujung jari Anda untuk menekan area tersebut. Jika kucing Anda sudah dewasa, gunakan kepalan tangan.
  4. Tekan area tersebut dengan gerakan yang cepat dan kuat ke arah kepala kucing sebanyak 3–5 kali.
  5. Jika benda asing tidak keluar, pegang pinggul kucing Anda dengan posisi kepala menggantung ke bawah dan tepuk punggungnya dengan telapak tangan terbuka.
  6. Periksa kembali mulut kucing untuk melihat apakah benda asing sudah berhasil keluar.
  7. Setelah melakukan manuver ini, benda asing yang tersangkut di tenggorokan kucing bisa keluar sehingga mereka bisa bernapas normal kembali.

5. Periksakan kucing ke dokter hewan

Jika langkah-langkah di atas tidak berhasil, segera bawa kucing Anda ke klinik dokter hewan terdekat. Dokter hewan akan melakukan tindakan lebih lanjut untuk mengatasi situasi ini.

Meski benda asing berhasil keluar dan kucing tampak kembali normal, sebaiknya tetap periksakan kondisi peliharaan Anda dengan dokter hewan.

Dokter akan memastikan bahwa tidak ada luka yang timbul akibat benda yang tersangkut pada tenggorokan atau cedera akibat manuver Heimlich yang Anda lakukan.

Kesimpulan

  • Kebiasaan kucing menjelajah dan mengeksplorasi benda dengan mulut bisa meningkatkan risiko tersedak.
  • Kucing bisa keselek benda asing, seperti klip kertas, karet gelang, dan uang logam, atau sisa makanan berupa duri ikan dan tulang ayam.
  • Gejala yang muncul berupa batuk, suara serak, kesulitan bernapas, mulut terbuka tetapi tidak bersuara, gusi kebiruan, hingga penurunan kesadaran.
  • Jika Anda mengalami gejala tersebut, periksalah rongga mulutnya dan lakukan manuver Heimlich bila diperlukan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Cats. (2022). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved December 5, 2023, from https://www.cdc.gov/healthypets/pets/cats.html

Can Cats Eat Fish Bones? (2022). Waldo’s Friends. Retrieved December 5, 2023, from https://waldosfriends.org/blog/can-cats-eat-fish-bones

Can Cats Eat Chicken Bones? (2021). Waldo’s Friends. Retrieved December 5, 2023, from https://waldosfriends.org/blog/can-cats-eat-chicken-bones

First aid for choking. (2020). People’s Dispensary for Sick Animals. Retrieved December 5, 2023, from https://www.pdsa.org.uk/pet-help-and-advice/pet-health-hub/other-veterinary-advice/first-aid-for-choking

Vomiting. (2021). Cornell University College of Veterinary Medicine. Retrieved December 5, 2023, from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/vomiting

Case, J. (2023). Heimlich Maneuver in Cats: How to Perform Heimlich Maneuver If a Cat Is Choking. PetMD. Retrieved December 5, 2023, from https://www.petmd.com/cat/general-health/how-to-perform-heimlich-maneuver-in-cats

Versi Terbaru

26/12/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Penyebab Kucing Sariawan, Ciri-Ciri, dan Cara Mengobatinya

5 Cara Mengatasi Hairball pada Kucing, Pahami Juga Gejalanya


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan Hewan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 26/12/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan