Pindahkan barang-barang berbahaya dari sekitar kucing, seperti pisau atau barang pecah belah. Sebaiknya taruh bantal atau selimut agar kucing tidak terluka.
2. Hindari menyentuh atau mencegah gerakan
Cara mengatasi kucing kejang-kejang lainnya yaitu jangan mencoba menahan atau memegang anabul selama kejang. Hal ini dapat menyebabkan cedera pada kucing atau Anda sendiri.
Kejang bisa membuat gerakan otot yang tidak terduga, anabul bisa saja mencakar, menggigit atau melukai Anda secara tidak sadar.
Memeluk atau mencegah gerakannya juga bisa melukai kucing secara tak terduga. Oleh karena itu, biarkan anabul mengalami kejang dengan sendirinya.
3. Jangan beri minum atau makan saat kejang
Anda sebagai pemilik kucing tentu khawatir dan kaget saat melihat kondisi kucing dan ingin menenangkannya dengan memberi air putih. Namun, hal ini justru bisa membuat kucing tersedak dan mengancam nyawa kucing.
Saat kucing mengalami kejang, sebaiknya tidak memasukkan apa pun ke dalam mulutnya, termasuk air putih.
Tindakan ini dapat menyebabkan cairan menyumbat saluran pernapasan kucing, sehingga anabul makin sulit bernapas.
4. Perhatikan waktu kejang
Durasi kejang-kejang pada kucing dapat memberikan petunjuk tentang tingkat keparahan dan kemungkinan penyebabnya.
Kejang yang berlangsung selama kurang dari 3 menit dikategorikan sebagai kejang ringan. Sementara itu, kejang yang berlangsung lebih dari 7 menit bisa mengindikasikan adanya gangguan serius yang membutuhkan perhatian medis segera.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar