backup og meta

7 Penyebab Kucing Jadi Pendiam dan Cara Mengatasinya

7 Penyebab Kucing Jadi Pendiam dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda melihat kucing manja yang tiba-tiba berubah jadi pendiam dan lemas? Jika ya, mungkin ada sesuatu yang terjadi pada anak bulu atau anabul Anda. Yuk, cari tahu alasan kenapa kucing Anda tiba-tiba diam saja melalui pembahasan berikut ini!

Penyebab kucing tiba-tiba jadi pendiam

Jika kucing Anda yang tadinya aktif dan lincah tiba-tiba berubah jadi pendiam, ini tentu bisa membuat Anda khawatir. 

Pasalnya, perubahan perilaku kucing yang mendadak ini mungkin berkaitan dengan gangguan fisik atau psikologis yang terjadi pada anabul.

Tak perlu langsung panik, berikut ini adalah beberapa alasan kenapa kucing tiba-tiba jadi diam dan lemas yang perlu Anda perhatikan.

1. Ingin bersantai dan bermalas-malasan

tidur dengan kucing atau anjing

Dalam beberapa kasus, kucing yang tiba-tiba diam mungkin hanya ingin beristirahat lebih lama.

Perlu dipahami bahwa kucing adalah hewan yang suka tidur. Menurut Sleep Foundation, kucing dewasa yang sehat bisa menghabiskan 12–18 jam dalam sehari untuk tidur.

Namun, bila perilaku ini disertai dengan penurunan nafsu makan atau badan lesu, sebaiknya periksakan anak bulu Anda ke dokter hewan terdekat.

2. Sedang stres atau ketakutan

Stres adalah salah satu alasan kenapa kucing jadi diam saja. Perubahan lingkungan, termasuk pindah rumah, kedatangan hewan baru, atau suara bising, bisa memicu stres pada kucing

Kucing yang stres umumnya menjadi lebih pendiam dan menghindari interaksi sosial. Jika dibiarkan terus-menerus, stres kronis bisa memengaruhi kesehatan fisik kucing Anda.

3. Mengalami luka atau cedera akibat perkelahian

Luka atau cedera akibat berkelahi dengan kucing lain dapat menjadi alasan kenapa anabul Anda tiba-tiba jadi diam.

Meskipun tidak selalu terlihat, luka kecil dan memar akibat cakaran dan gigitan bisa membuat kucing peliharaan Anda kesakitan sehingga tidak mau beraktivitas.

Biasanya, kondisi ini terjadi pada kucing jantan yang berkeliaran di sekitar rumah. Mereka mungkin terlibat dalam perkelahian untuk memperebutkan wilayah atau kucing betina.

4. Mengidap gangguan kesehatan tertentu

Infeksi saluran pernapasan atas, hipertiroidisme, penyakit ginjal, dan masalah pencernaan bisa menyebabkan penurunan energi pada kucing.

Salah satu ciri-ciri kucing sakit adalah perubahan perilaku menjadi pendiam. Selain itu, kucing umumnya akan memilih menyendiri, bersembunyi, dan tidak mau makan.

Apabila kucing Anda tampak diam dan ini berlangsung dalam waktu yang lama, segeralah periksakan ia ke dokter hewan.

5. Perubahan pola makan

kucing tidak mau makan

Pola makan yang berubah drastis ketika Anda merawat kucing bisa membuatnya jadi pendiam. Kurangnya asupan gizi yang tepat juga bisa memengaruhi perilaku kucing.

Sebagai contoh, kekurangan beberapa vitamin dan mineral penting dapat menyebabkan kucing merasa lemah dan cenderung diam. 

Selain itu, masalah pencernaan seperti sembelit atau diare juga bisa membuat kucing merasa tidak nyaman dan akhirnya menjadi pendiam.

6. Berusia tua

Seiring bertambahnya usia, kucing cenderung jadi pendiam dan kurang aktif. Kucing yang lebih tua mungkin mengalami penurunan stamina sehingga memilih tidur lebih lama.

Kucing senior mungkin mengalami gangguan kesehatan yang membuatnya enggan untuk bermain atau beraktivitas, seperti radang sendi serta penurunan penglihatan dan pendengaran.

Kapan anabul bisa dianggap kucing senior?

Menurut Cornell Feline Health Center, seekor kucing bisa dianggap sebagai kucing senior pada usia sekitar 12 tahun. Usia 12 tahun pada kucing setara dengan usia 61 tahun pada manusia.

7. Kondisi lingkungan tidak nyaman

Lingkungan yang tidak nyaman, seperti suhu udara yang terlalu panas atau dingin, tempat tidur yang kotor, atau kotak pasir yang tidak bersih, bisa memengaruhi perilaku kucing. 

Kucing yang merasa tidak nyaman dengan lingkungannya akan mencari tempat yang aman dan berdiam diri di sana sampai pemicunya dihilangkan.

Cara mengatasi kucing tiba-tiba diam dan lemas

daur hidup kucing

Ketika kucing tiba-tiba jadi pendiam, penting untuk segera mengambil tindakan yang tepat agar kondisinya tidak memburuk. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

  • Perhatikan kondisi fisik kucing. Periksalah secara cermat apakah ada luka, memar, atau gejala infeksi pada kucing. Jika ada keluhan fisik, segera bawa kucing ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
  • Berikan makanan bergizi. Cek kandungan gizi pada makanan kucing untuk memastikan apakah anabul mendapatkan asupan yang tepat. Jika kucing menolak makan, cobalah berikan makanan basah.
  • Ciptakan lingkungan yang nyaman. Pastikan Anda telah mencukupi semua keperluan kucing, seperti makanan, air minum, kotak pasir, dan tempat tidur yang baik sehingga anabul merasa nyaman.
  • Ajak kucing bermain secara bertahap. Anda tetap bisa bermain dengan kucing yang pendiam, tetapi lakukan secara perlahan. Bermain dengan mainan favoritnya dapat membantu meningkatkan energi dan mood kucing peliharaan Anda. 
  • Pantau kondisi mental kucing. Jika perilaku kucing berubah akibat stres, coba berikan perhatian ekstra kepadanya. Berikan waktu bermain yang lebih lama dan pastikan kucing Anda merasa diperhatikan. 

Ada banyak alasan kenapa kucing tiba-tiba jadi pendiam dan lemas, mulai dari keinginan untuk beristirahat lebih lama, perubahan pola makan, hingga penyakit tertentu.

Sangat penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang ditunjukkan oleh anabul agar Anda bisa segera mengambil tindakan yang tepat.

Apabila kondisi ini berlangsung cukup lama, jangan ragu untuk memeriksakan kucing Anda ke dokter hewan agar ia bisa mendapatkan diagnosis dan penanganan lebih lanjut.

Kesimpulan

  • Perubahan perilaku kucing yang tiba-tiba jadi pendiam bisa disebabkan oleh faktor fisik atau psikologis.
  • Penyebabnya antara lain stres, mengalami luka atau cedera, mengidap penyakit tertentu, berusia tua, serta pola makan dan lingkungan yang berubah.
  • Penting untuk memantau kondisi anabul dengan cermat serta segera berkonsultasi dengan dokter hewan bila perubahan perilaku ini berlangsung lama.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Syufy, F., Turner, N., & Scott, S. (2024). Reasons a cat doesn’t meow. The Spruce Pets. Retrieved September 13, 2024, from https://www.thesprucepets.com/cat-not-meowing-554828

Summer, J. (2023). How many hours do cats sleep? Sleep Foundation. Retrieved September 13, 2024, from https://www.sleepfoundation.org/animals-and-sleep/how-much-do-cats-sleep

Weir, M., Hunter, T., & Yuill, C. (n.d.). Recognizing the signs of illness in cats. VCA Animal Hospitals. Retrieved September 13, 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/recognizing-signs-of-illness-in-cats

Spotting signs of cat stress. (n.d.). Cats Protection. Retrieved September 13, 2024, from https://www.cats.org.uk/help-and-advice/health/cat-stress

Cats and fighting. (n.d.). Cats Protection. Retrieved September 13, 2024, from https://www.cats.org.uk/help-and-advice/cat-behaviour/cats-and-fighting

The special needs of the senior cat. (n.d.). Cornell University College of Veterinary Medicine. Retrieved September 13, 2024, from https://www.vet.cornell.edu/departments-centers-and-institutes/cornell-feline-health-center/health-information/feline-health-topics/special-needs-senior-cat

Versi Terbaru

23/09/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

9 Cara Mengobati Luka Kucing agar Segera Sembuh

Kuning Telur untuk Kucing, Ini Manfaat dan Tips Konsumsinya


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 6 hari lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan