Kucing Himalaya kampung merupakan salah satu jenis kucing peliharaan yang banyak diminati. Kucing ini memiliki bulu yang lebih pendek dibandingkan dengan kucing ras Himalaya asli, sehingga perawatannya dinilai lebih mudah. Ketahui karakteristik dan ciri kucing Himalaya berikut ini.
Ciri fisik dan kepribadian kucing Himalaya Kampung
Kucing Himalaya kampung adalah hasil perkawinan silang antara kucing Himalaya dan kucing kampung.
Dari segi fisik, kucing mix domestic ini memiliki fisik mirip dengan kucing kampung, tapi beberapa bagian tubuhnya menunjukkan karakter Himalayan Cat. Berikut ini ciri dan karakteristiknya.
1. Bulu
Salah satu hal mencolok yang membedakan antara Himalaya kampung dan ras aslinya adalah dari bulunya.
Jika kucing Himalaya umumnya memiliki bulu yang panjang dan lebat, persilangannya dengan kucing kampung memiliki bulu pendek.
Warna bulunya juga dapat bervariasi, seperti putih, cokelat, abu-abu, hingga hitam. Warna cokelat pada bulu kucing biasanya paling banyak muncul di bagian kaki, ekor, telinga, dan wajah.
2. Mata
Jenis kucing ini memiliki mata yang bulat dan besar. Warna matanya juga bisa bervariasi mulai dari hitam, biru, dan cokelat.
Namun, kebanyakan jenis kucing ini memiliki warna mata biru muda atau cokelat.
3. Bentuk tubuh
Jenis kucing mix domestic ini memiliki bentuk tubuh yang tegak dan lebih kecil dibandingkan dengan ras aslinya.
Bentuk kepalanya bulat dengan kedua telinga yang kecil dan runcing. Bagian ekornya juga ramping dan panjang.
4. Kepribadian
Sifat kucing Himalaya kampung berbeda-beda, tergantung dengan kucing itu sendiri. Jenis kucing ini biasanya memiliki kepribadian yang aktif dan pintar.
Jenis kucing ini memiliki rasa ingin tahu yang besar dan lincah. Selain itu, jenis kucing ini senang bermain atau berinteraksi dengan pemiliknya.
Cara merawat kucing Himalaya kampung
Salah satu manfaat merawat kucing Himalaya kampung adalah perawatan bulunya lebih mudah.
Jenis kucing ini memiliki bulu yang pendek, sehingga tidak diperlukan perawatan khusus untuk merawat bulunya. Nah, berikut ini beberapa cara merawat jenis kucing ini.
1. Menjaga kebersihan kucing
Kucing berbulu pendek seperti kucing Himalaya kampung bisanya hanya perlu dimandikan sebanyak satu kali seminggu untuk mencegah kutu kucing dan infeksi jamur.
Gunakanlah sampo khusus untuk kucing yang disesuaikan dengan jenis bulunya. Anda juga bisa memiliki jenis sampo yang sesuai dengan kondisi anabul Anda, misalnya kutuan atau jamuran.
Gosok sampo ke sleuruh badan anabul perlahan, kemudian bilas dengan air bersih bersih sedikit demi sedikit.
2. Potong kuku secara rutin
Mengutip The American Society for the Prevention Cruelty Animal (ASPCA), potong kuku kucing peliharaan Anda paling tidak setiap 10 hari atau 2 minggu sekali.
Hindari memotong kuku kucing pada bagian pangkal kuku yang terlihat berwarna merah karena dapat menyebabkan kucing kesakitan. Potong bagian kuku kucing yang berwarna putih saja.
Jika kucing Anda terlalu cemas dan takut saat dipotong kukunya, sebaiknya hentikan. Lalukan pada lain waktu agar kucing tidak merasa semakin takut jika dipotong kukunya.
3. Beri makan secara teratur
Jalan lupa untuk memberi makan kucing peliharaan Anda secara teratur sesuai dengan kebutuhannya.
Sebagai hewan karnivora, kucing membutuhkan asupan protein yang banyak, lemak dalam jumlah sedang, serta karbohidrat dalam jumlah yang sedikit.
Anda juga dapat memilih makanan kucing yang mengandung asam lemak omega-3 untuk menjaga kesehatan bulu kucing.
Berapa kali kucing perlu diberi makan?
Idealnya, anak kucing perlu diberi makan paling tidak 3 kali sehari, tapi saat kucing telah berusia 1 tahun, memberikan makanan kucing sebanyak 2 kali sehari biasanya sudah cukup.
4. Lakukan vaksinasi
Cara merawat kucing Himalaya kampung selanjutnya adalah dengan memberikan vaksinasi secara rutin untuk menjaga kesehatan kucing.
Anak kucing umumnya memerlukan serangkaian vaksinasi setiap 2 – 4 minggu saat berusia antara 6 – 16 minggu.
Setelah itu, anabul memerlukan vaksinasi booster setiap 1 – 3 tahun sekali, tergantung pada jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.
Jenis vaksin utama yang diberikan untuk kucing yaitu vaksin parvovirus, calicivirus, herpes, rabies, serta panleukopenia.
5. Lakukan pemeriksaan ke dokter hewan secara rutin
Meskipun kucing Anda tampak sehat, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter hewan secara rutin, setidaknya satu tahun sekali.
Selama pemeriksaan, dokter hewan biasanya akan memberikan vitamin kucing, membersihkan gigi, dan melakukan vaksinasi.
Selain itu, Anda dapat bertanya dengan dokter hewan mengenai perubahan perilaku kucing, termasuk penurunan nafsu makan dan aktivitas fisik.
Jika Anda tertarik memelihara, harga kucing Himalaya kampung bisa bervariasi, biasanya berkisar antara Rp800.000 – Rp1. 000.000.
[embed-health-tool-bmi]