backup og meta

Mengenal Kucing Abisinia, Karakter, dan Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Abisinia, Karakter, dan Cara Merawatnya

Kucing Abisinia adalah salah satu ras kucing yang punya daya tarik unik berkat karakteristiknya yang aktif. Apakah Anda tertarik untuk merawat kucing ini? Yuk, ketahui terlebih dahulu ciri-ciri hingga cara merawatnya dalam ulasan di bawah ini.

Sejarah kucing Abisinia

Kucing Abyssinian bisa dikatakan sebagai salah satu ras kucing peliharaan tertua. Meski begitu, sejarah dari ras kucing ini terbilang masih misterius.

Beberapa orang memercayai bahwa kucing ini merupakan keturunan langsung dari kucing Mesir Kuno karena menyerupai kucing yang digambarkan pada berbagai artefak dan lukisan kuno.

Nama “Abyssinian” pertama kali tercatat sebagai kucing yang dipamerkan di Inggris pada 1871 setelah pemilik kucing ini membawanya dari Abisinia, atau sekarang disebut Etiopia.

Terlepas dari bentuk fisik atau namanya, penelitian terbaru menyebutkan bahwa jenis kucing ini tidak berasal dari benua Afrika.

Dilansir dari laman The Cat Fanciers’ Association, studi genetika menetapkan bahwa ras kucing ini berasal dari daerah pesisir Samudra Hindia dan Asia Tenggara. 

Ciri-ciri kucing Abisinia

kucing abyssinian

Kucing Abisinia dikenal memiliki tubuh yang ramping dan telinga yang relatif besar. Karakteristik ini membuatnya mirip dengan kucing Savannah, tetapi dengan ukuran lebih kecil.

Berikut ini adalah sejumlah ciri fisik dan karakteristik unik dari kucing Abisinian yang dapat Anda perhatikan.

1. Penampilan fisik elegan

Kucing Abisinia mempunyai tubuh ramping dan berotot. Bobot tubuh kucing ini biasanya sekitar 3–5 kilogram (kg) dengan panjang tubuh hingga 70 sentimeter (cm). 

Jenis kucing berbulu pendek ini memiliki corak ticked, yakni setiap helai bulu memiliki kombinasi warna gelap dan terang sehingga membuatnya tampak berkilau.

Warna bulu yang umum dari ras kucing ini meliputi ruddy (cokelat kemerahan), sorrel (oranye), dan fawn (cokelat kekuningan).

2. Bentuk kepala dan mata menawan

Kepala kucing Abyssinian berbentuk segitiga dengan telinga yang besar dan tegak. Ciri-ciri fisik inilah yang menandakan bahwa mereka punya kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan.

Mata kucing ini cukup besar dengan warna emas, tembaga, dan hijau. Di sekeliling mata mereka juga terdapat garis gelap (eyeliner) yang mampu memberikan kesan tegas.

3. Tingkat energi yang tinggi

Ras kucing ini dikenal sangat aktif, penasaran, dan cerdas. Karakteristik ini membuat mereka suka bermain, memanjat perabotan rumah, dan menjelajahi lingkungan di sekitarnya.

Mereka mungkin akan suka menuntut Anda untuk bermain dengannya. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan waktu luang untuk bermain dengan kucing ini.

4. Dekat dengan manusia dan hewan peliharaan lain

Salah satu ciri khas dari kucing Abisinia adalah sifat mereka yang penuh kasih sayang. Mereka senang berada di dekat manusia dan sering kali mengikuti pemiliknya di sekitar rumah. 

Tidak perlu khawatir bila Anda memiliki anak atau anjing peliharaan di rumah. Kucing ini dikenal ramah dan mudah bersosialisasi dengan orang dan hewan lain di sekitarnya.

Cara merawat kucing Abisinia

cara merawat kucing abisinian

Dibandingkan dengan ras kucing berbulu panjang, perawatan untuk kucing Abyssinian terbilang sangat mudah dan tidak perlu terlalu banyak perhatian.

Adapun, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat merawat kucing ini adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan asupan makanan

Kucing Abyssinian membutuhkan makanan berkualitas tinggi. Jenis makanan kucing yang Anda berikan harus kaya akan kandungan protein untuk memenuhi energinya.

Pilihlah makanan kucing premium yang memiliki komposisi daging lebih tinggi. Jangan lupa juga untuk menyediakan air minum yang cukup agar tubuh kucing terhidrasi dengan baik.

2. Lakukan perawatan sederhana

Bulu kucing Abisinia tergolong mudah dirawat. Cukup sisir bulu kucing ini seminggu sekali untuk menghilangkan rambut rontok dan kotoran yang menempel.

Anda juga harus memperhatikan kesehatan mulut kucing dengan menggosok giginya seminggu sekali. Hal ini akan mencegah kucing terkena penyakit gigi dan gusi.

3. Berikan stimulasi yang cukup

Sebagai salah satu ras kucing pintar, kucing Abyssinian memerlukan stimulasi yang memadai.

Menurut VCA Hospitals, kucing ini memerlukan sarana latihan yang sesuai, misalnya tiang garukan atau scratching post yang lumayan tinggi untuk melatih kemampuan memanjatnya.

Tidak hanya membantu menjaga kebugaran fisik, aktivitas ini dapat mencegah kebosanan serta lonjakan energi yang berpotensi memicu perilaku merusak pada kucing.

4. Pastikan lingkungan aman dan nyaman

Ciptakan lingkungan rumah yang aman bagi kucing Abyssinian. Batasi akses kucing ke tempat berbahaya, misalnya dapur atau balkon rumah. 

Pastikan Anda menyimpan barang pecah belah di tempat yang aman dan tidak bisa dijangkau kucing.

Supaya mereka bisa beristirahat dengan nyaman, ada baiknya Anda menempatkan tempat tidur kucing di ruangan yang bersih, tenang, dan minim gangguan.

5. Periksa kesehatan secara rutin

Pastikan Anda memeriksakan kucing ke dokter hewan secara berkala. Kucing dewasa yang sehat umumnya harus pergi ke dokter setidaknya satu tahun sekali.

Sementara itu, kucing senior atau berusia lanjut perlu diperiksa secara rutin setiap enam bulan sekali.

Dokter akan melakukan pemeriksaan umum untuk mendeteksi gangguan kesehatan yang terkadang dialami oleh ras kucing ini, termasuk penyakit periodontal dan masalah genetik.

Pemberian vaksin juga penting dilakukan untuk mencegah penyakit pada kucing, seperti rabies, feline panleukopenia virus (FPV), dan feline leukemia virus (FeLV).

Kucing Abisinia merupakan ras kucing yang aktif, penuh kasih sayang, serta mudah untuk dirawat.

Jika Anda ingin menjadikannya peliharaan di rumah, jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter hewan agar Anda mendapatkan informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

  • Kucing Abisinia adalah salah satu ras kucing tertua yang populer sejak tahun 1870-an.
  • Ras kucing ini memiliki tubuh yang ramping dan berotot, bulu pendek berwarna cokelat kemerahan, telinga tegak, dan mata besar yang tampak tegas.
  • Kucing berukuran sedang ini terkenal ramah dan mudah bersosialisasi dengan anak-anak maupun hewan peliharaan lain di rumah.
  • Pemberian stimulasi yang cukup, yakni dengan sering mengajak bermain dan memberi mainan kucing yang memadai, sangat penting untuk menjaga kesehatannya.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Abyssinian. (n.d.). The Cat Fanciers’ Association. Retrieved November 20, 2024, from https://cfa.org/breed/abyssinian/

Abyssinian. (2024). The International Cat Association. Retrieved November 20, 2024, from https://tica.org/breed/abyssinian/

Abyssinian. (2024). Fédération Internationale Féline. Retrieved November 20, 2024, from https://fifeweb.org/cats/breeds/abyssinian/

Abyssinian. (n.d.). VCA Animal Hospitals. Retrieved November 20, 2024, from https://vcahospitals.com/know-your-pet/cat-breeds/abyssinian

Leeson, J., & Morrison, B. H. (2023). Abyssinian. PetMD. Retrieved November 20, 2024, from https://www.petmd.com/cat/breeds/abyssinian

Smith, V. H. (n.d.). The Abyssinian Cat. Abyssinian Cat Club of Great Britain. Retrieved November 20, 2024, from https://www.abyssiniancatclub.com/the-abyssinian-cat.html

Versi Terbaru

25/11/2024

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh drh. Hevin Vinandra Louqen

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

11 Bau yang Tidak Disukai oleh Kucing, Salah Satunya Pisang

8 Fakta Unik Kucing Singapura, yang Kecil dan Menggemaskan


Ditinjau secara medis oleh

drh. Hevin Vinandra Louqen

Kesehatan · None


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 7 jam lalu

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan