Kopi minuman yang bisa meningkatkan kewaspadaan. Sementara itu, alkohol memiliki efek menenangkan. Namun, bagaimana jika Anda minum kopi dan alkohol bersamaan? Cari tahu efek konsumsi alkohol dan kopi secara berdekatan dalam ulasan berikut!
Apakah boleh mencampur kopi dan alkohol?
Kopi dan alkohol tidak boleh dicampur dan dikonsumsi bersamaan. Pasalnya, kedua minuman ini menciptakan reaksi berlawanan di dalam tubuh.
Kafein yang membuat Anda merasa bersemangat, fokus, dan waspada. Alkohol sendiri adalah zat depresan yang dapat menekan sistem saraf pusat dan memunculkan perasaan rileks dan euforia.
Ketika kedua bahan ini dicampur lalu diminum, efek kafein akan lebih dominan daripada alkohol. Anda juga mungkin akan merasa lebih energik dan bersemangat daripada minum kopi biasanya.
Menurut Experimental and Clinical Psychopharmacology, karena efek ini, biasanya seseorang percaya bahwa toleransi alkoholnya makin meningkat.
Akhirnya, seseorang mungkin akan terus menerus mengonsumsi alkohol. Hal ini akan berisiko menimbulkan berbagai kondisi, seperti mabuk, cedera, keracunan alkohol, bahkan kecelakaan.
Apakah boleh minum kopi dan alkohol dalam waktu berdekatan?
Selain mencampur keduanya, tidak disarankan untuk minum alkohol dan kopi dalam waktu berdekatan.
Kafein akan tetap berada dalam tubuh selama 6 sampai 10 jam.
Meski berkurang kadarnya seiring berjalannya waktu, Anda tetap berisiko mengalami hal yang sama ketika mengonsumsi campuran kedua minuman ini.
Apakah kopi bisa menyadarkan efek hangover?
Apa saja bahaya kopi campur alkohol?
Berikut ini beberapa kondisi yang mungkin terjadi jika mengonsumsi kopi campur alkohol secara bersamaan.
1. Dehidrasi
Kopi dan alkohol bersifat diuretik. Jika keduanya dikonsumsi bersamaan atau terpisah dalam jarak dekat, Anda mungkin jadi sering buang air kecil.
Buang air kecil berlebihan menimbulkan efek dehidrasi. Kondisi ini ditandai dengan haus terus menerus, mulut kering, dan pusing.
2. Keracunan alkohol
Efek kafein yang dominan daripada alkohol membuat seseorang ingin minum alkohol lebih banyak dari seharusnya. Hal ini membuat risiko keracunan alkohol makin meningkat.
Gejala keracunan alkohol dapat berupa, kejang, muntah, pernafasan lambat dan tidak teratur, pingsan, kulit lembap atau pucat, dan suhu tubuh rendah.
Keracunan alkohol merupakan keadaan darurat medis dan perlu tindakan medis segera. Segera cari bantuan medis jika Anda melihat seseorang mengalami keracunan alkohol.
3. Masalah jantung
Kopi dan alkohol yang diminum bersamaan juga meningkatkan tekanan darah (hipertensi).
Hipertensi kronis dikaitkan pada peningkatan risiko kardiovaskular, seperti penyakit jantung, serangan jantung, aritmia, dan stroke.
Jika Anda sudah didiagnosis penyakit ini, sebaiknya hindari konsumsi alkohol dan kafein.