Apakah Anda menyesal telah membuat tato dengan nama mantan pasangan? Atau mungkin sedang melamar pekerjaan yang mengharuskan tidak boleh memiliki tato? Jika iya, mungkin Anda bisa mencoba salah satu cara menghilangkan tato di bawah ini.
Apakah tato permanen bisa dihilangkan?
Selain mempertimbangkan faktor kesehatan sebelum memutuskan membuat tato, Anda juga perlu memperkirakan apakah suatu saat Anda tidak berubah pikiran dan memutuskan untuk menghapusnya.
Tato permanen sangat sulit dihilangkan karena tintanya disuntikkan di antara lapisan kulit. Menghapusnya tentu membutuhkan cara yang rumit dan mahal.
Saat menghapus tato, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut.
- Menghapus tato tidak bisa dilakukan sekaligus. Anda biasanya akan memerlukan beberapa kali perawatan untuk menghilangkannya.
- Proses menghilangkan tato juga mungkin perlu dilakukan dalam beberapa metode.
- Kulit Anda mungkin berisiko memiliki jaringan parut setelah melakukan penghapusan tato.
- Kulit Anda juga mungkin mengalami infeksi atau perubahan warna.
Sebaiknya jangan berekspektasi lebih setelah menghapus tato. Ini karena tato memang sengaja dibuat untuk melekat secara permanen di kulit.
Sering kali warna kulit tidak bisa kembali seperti semula, meski terkadang ada pasien yang mendapatkan hasil yang cukup baik setelah proses penghapusan dilakukan.
Beberapa cara menghilangkan tato dengan cara aman menurut medis
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tinta tato menempel secara permanen di lapisan kulit. Jadi, sebaiknya Anda tidak sembarangan saat ingin menghapusnya.
Jangan sampai Anda justru mengalami infeksi atau masalah lainnya yang membahayakan kesehatan. Agar lebih aman, sebaiknya Anda menghapus tato di dokter kulit yang berpengalaman.
Berikut beberapa cara menghapus tato permanen secara medis yang relatif aman untuk Anda coba.
1. Teknik laser
Melalui teknik ini, warna tato akan dipecah menggunakan sinar dengan intensitas tinggi. Ada banyak jenis laser yang digunakan sebagai cara menghapus tato.
Tiap jenis laser memiliki kegunaan yang berbeda-beda, seperti laser YAG dan Q-switched ruby.
Sebelum memulai menghilangkan tato dengan laser, dokter akan menyuntikkan obat bius lokal agar kulit mati rasa.
Selanjutnya, alat laser ditempelkan pada tato untuk memanaskan dan menghancurkan tinta tato.
Setelah proses laser selesai, Anda mungkin akan melihat pembengkakan, melepuh, atau pendarahan pada kulit. Namun, kondisi tersebut bisa diatasi dengan salep antibakteri.
Anda perlu melakukan prosedur ini berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Mungkin perlu 2-4 kali perawatan atau bahkan 10 kali, tergantung warna dan ukuran tato.
2. Operasi pengangkatan jaringan kulit
Melansir Mayo Clinic, cara menghilangkan tato juga bisa dilakukan dengan jalan operasi kulit. Operasi ini bertujuan untuk mengangkat jaringan kulit yang terdapat tinta tato.
Prosedurnya dilakukan dengan tahapan berikut.
- Sebelum dimulai, area kulit dibuat mati rasa dengan suntikan obat bius lokal.
- Kemudian pisau bedah digunakan untuk menyayat area kulit yang bertato lalu mengangkatnya.
- Setelah itu tepi kulit sayatan disatukan dan dijahit agar kembali merekat.
- Setelah operasi, area sayatan diberi salep antibakteri untuk membantu proses penyembuhan.
Metode ini dianggap efektif dalam menghilangkan tato, tetapi bisa menimbulkan bekas luka pada kulit.
Oleh sebab itu, cara menghilangkan tato dengan operasi ini biasanya hanya untuk tato permanen yang berukuran kecil.