5. Alergi
Beberapa orang lebih sensitif terhadap debu, serbuk sari, serta polusi dari lingkungan sekitar. Jika Anda mempunyai alergi dan berolahraga di luar rumah ketika pemicu alergi sedang banyak-banyaknya, hal ini tentu memicu reaksi alergi saat berolahraga.
Anda mungkin akan mengalami batuk, bersin-bersin, dan mendengar suara nyaring tiap kali menarik napas. Bila Anda menderita alergi sekaligus asma, dampaknya bisa lebih berat lagi karena terjadi penyempitan saluran napas.
6. Kelainan fungsi pita suara
Kelainan fungsi pita suara disebabkan karena pita suara tidak dapat membuka dengan sempurna. Kondisi ini terkadang salah dikenali sebagai asma karena gejalanya mirip. Padahal, keduanya perlu ditangani dengan cara yang berbeda.
Gejala kelainan fungsi pita suara di antaranya:
- batuk
- sesak napas dan mengi
- tenggorokan terasa sesak
- suara serak
- perubahan suara
Gejala kelainan pita suara dapat bertambah parah saat Anda pilek, menghirup sesuatu yang memicu iritasi, dan beraktivitas fisik. Ini sebabnya orang yang memiliki gangguan pada pita suaranya sering kali batuk setelah berolahraga.
Olahraga terkadang memang memicu batuk yang mengganggu. Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa berolahraga sama sekali. Anda dapat mencegah batuk dengan berolahraga di rumah ketika badan sedang tidak bugar.
Jika Anda menderita asma, siapkan inhaler sebelum berolahraga. Beristirahatlah ketika Anda lelah dan jangan memaksakan diri. Periksakan diri Anda ke dokter bila batuk tidak kunjung hilang atau disertai gejala yang mengkhawatirkan.