Bukan cuma mata yang bisa mengalami kedutan, bibir Anda juga dapat mengalami hal serupa. Kedutan bisa terjadi pada bibir atas atau bagian bawahnya saja.
Namun, percaya atau tidak, bibir yang berkedut sering kali diartikan sebagai pertanda dari keberuntungan atau justru kerugian yang akan datang, menurut Primbon Jawa.
Padahal, bibir kedutan bisa dijelaskan secara medis. Lalu, kenapa bibir bisa kedutan? Adakah cara untuk mengatasinya?
Apa penyebab bibir kedutan?
Bibir yang berkedut terjadi ketika otot di dalam atau sekitar bibir berkontraksi secara tidak disengaja. Kontraksi otot ini terjadi secara tiba-tiba dan cepat, sehingga membuat bibir bergetar.
Kontraksi otot yang tidak disengaja umumnya disebabkan oleh kesalahan komunikasi antara saraf dengan otot di bibir yang mengendalikannya.
Adapun penyebab dari gangguan komunikasi tersebut bisa beragam, dari hal yang ringan hingga serius. Ketahui berbagai penyebab bibir kedutan di bawah ini.
1. Kekurangan kalium
Salah satu ciri tubuh Anda kekurangan kalium yang parah adalah otot sering berkedut, termasuk pada bibir.
Ini karena kalium berperan membantu otot berkontraksi serta memastikan saraf bekerja dengan semestinya. Bila kekurangan nutrisi ini, gangguan kontraksi otot pada area wajah bisa terjadi.
2. Kelebihan kafein
Bibir kedutan bisa jadi tanda Anda terlalu banyak minum kopi. Kandungan kafein dalam kopi yang berlebih di tubuh bisa menyebabkan gejala keracunan kafein, salah satunya otot berkedut.
Maka jangan heran jika kedutan, termasuk di bibir, terjadi setelah Anda minum lebih dari 2—3 cangkir kopi dalam sehari.
3. Obat tertentu
Beberapa obat resep dokter maupun generik diketahui memiliki efek samping kedutan pada otot. Ini termasuk obat-obatan kortikosteroid, diuretik, dan hormon estrogen sintetis.
Efek samping ini bisa terjadi karena obat-obat tersebut dapat mengubah ion dalam tubuh (pH) yang membuat otot, termasuk bibir berkedut.