backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

7

Tanya Dokter
Simpan

Nyeri Dada Sebelah Kanan, Apakah Tanda Serangan Jantung?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 19/10/2023

    Nyeri Dada Sebelah Kanan, Apakah Tanda Serangan Jantung?

    Tidak selalu berkaitan dengan jantung, nyeri dada sebelah kanan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan pada organ tubuh lainnya.

    Untuk menentukan pengobatan nyeri dada yang tepat, Anda harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya. Simak selengkapnya dalam uraian berikut ini.

    Apa penyebab nyeri dada sebelah kanan?

    Berikut ini adalah berbagai penyebab timbulnya rasa sakit pada dada sebelah kanan.

    1. Pneumotoraks

    Normalnya, udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan akan mencapai paru-paru Anda.

    Namun, ada beberapa kondisi yang justru menyebabkan masuknya udara ke dalam rongga antara paru-paru dan dinding dada.

    Jika hal ini terjadi, Anda dapat merasakan nyeri di sekitar dada. Sakit dada sebelah kanan karena pneumotoraks bahkan bisa menjalar hingga leher dan bahu.

    Kondisi ini juga kerap disertai dengan peningkatan detak jantung dan kulit yang membiru karena peredaran oksigen yang terhambat.

    2. Emboli paru

    Gejala emboli paru

    Darah yang menggumpal dan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan emboli paru merupakan salah satu masalah kesehatan yang ditandai dengan sakit dada sebelah kanan.

    Rasa sakit ini akan semakin memburuk saat Anda menarik napas. Selain nyeri dada, emboli paru juga kerap disertai dengan sesak napas dan peningkatan detak jantung.

    3. Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)

    Peradangan jangka panjang pada paru-paru atau penyakit paru obstruktif kronik juga bisa ditandai dengan nyeri pada dada sebelah kanan saat bernapas. 

    Laman UMMS Health menyebutkan bahwa nyeri dada sebelah kanan pada pasien PPOK menandakan bahwa telah terjadi hipertensi pulmonal, tepatnya pada bagian bilik kanan jantung.

    4. Gangguan jantung

    Meskipun jantung terletak di sebelah kiri rongga dada, berbagai jenis gangguan pada organ ini juga bisa menyebabkan nyeri dada bagian kanan.

    Beberapa gangguan jantung yang kerap disertai dengan sakit dada sebelah kanan adalah serangan jantung, perikarditis, angina, hingga diseksi aorta.

    5. Radang paru-paru

    Selain demam, batuk berdahak, dan badan yang menggigil, radang paru-paru juga sering ditandai dengan sakit dada sebelah kanan.

    Rasa sakit akan semakin menusuk saat Anda mengambil napas yang dalam atau batuk.

    Radang paru-paru atau pneumonia merupakan salah satu penyakit yang sering kali baru disadari ketika kondisinya sudah cukup buruk.

    6. Kolesistitis

    Situs Nidirect Government menyebutkan bahwa nyeri dada secara tiba-tiba di bagian kanan atas bisa menandakan bahwa Anda mengalami kolesistitis akut.

    Kolesistitis adalah peradangan kantong empedu karena saluran empedu yang tersumbat.

    Rasa nyeri karena kolesistitis akut bahkan bisa menyebar hingga pundak sebelah kanan. Kolesistitis perlu segera diatasi karena kondisi ini bisa mengancam nyawa.

    7. Pleuritis

    Peradangan pada selaput di sekitar paru-paru atau pleuritis juga bisa menyebabkan dada sebelah kanan Anda terasa sakit.

    Rasa sakit tersebut bisa semakin parah saat Anda batuk atau mengambil napas dalam-dalam. Nyeri dada karena pleuritis bahkan bisa menjalar hingga bahu Anda.

    Infeksi virus dan bakteri merupakan penyebab utama pleuritis. Selain itu, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh lupus, rematik, hingga kanker.

    8. Hipertensi paru

    Arteri pulmonalis adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah ke paru-paru.

    Pada kondisi tertentu, tekanan darah pada arteri pulmonalis bisa meningkat. Kondisi ini dapat menimbulkan nyeri dada karena jantung harus bekerja ekstra.

    Selain nyeri dada bagian kanan, hipertensi paru juga sering ditandai dengan sesak napas, bengkak pada kaki dan tangan, serta badan terasa lemas.

    9. Asma

    Selain mengi, asma juga bisa ditandai dengan nyeri dada, khususnya bagian kanan. Nyeri bisa terasa pada area yang cukup luas, tetapi juga bisa menusuk pada satu area dada saja.

    Selain nyeri, asma juga kerap disertai dengan napas berat dan batuk-batuk. Asma merupakan peradangan saluran pernapasan yang bisa diidap oleh bayi hingga orang dewasa.

    Apa yang bisa dilakukan saat asma kambuh?

    Serangan asma adalah kondisi darurat. Gejala asma bisa terasa sangat parah dan sampai mengancam nyawa jika terlambat ditangani.

    10. Batu empedu

    Terlalu banyak makan makanan berkolesterol akan membuat empedu bekerja lebih keras untuk memecahnya.

    Tidak jarang, kolesterol dan empedu yang menumpuk justru akan mengkristal dan menyumbat saluran kantong empedu.

    Ketika kantong empedu tersumbat, Anda akan merasakan nyeri pada tulang rusuk bagian kanan atas. Rasa sakit ini biasanya muncul secara tiba-tiba dan bertahan cukup lama.

    11. Herpes zoster

    Penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus varicella zoster ini rupanya tidak hanya menimbulkan bintil-bintil merah pada kulit, tetapi juga nyeri dada.

    Hanya saja, nyeri dada karena herpes zoster biasanya cuma terasa pada salah satu sisi dada.

    Karena mudah menular, Anda tidak disarankan untuk banyak beraktivitas di luar selama mengidap herpes zoster.

    Tahukah Anda?

    Herpes zoster hanya bisa muncul pada orang yang sebelumnya pernah terinfeksi cacar air.

    12. Cedera

    Cedera pada otot, tulang, dan saraf di sekitar dada juga bisa menyebabkan nyeri. Cedera bisa terjadi akibat berbagai hal, dari kecelakaan hingga kebiasaan batuk yang terlalu kencang.

    Karena luka di bagian dalam tubuh tidak terlihat, penting untuk memeriksakan kondisi Anda jika mengalami nyeri dada usai terjatuh.

    13. Stres

    Gangguan kecemasan, serangan panik dan serangan cemas, serta stres rupanya juga bisa disertai dengan nyeri dada sebelah kanan.

    Ketika berbagai gangguan ini terjadi, Anda mungkin merasa bahwa nyeri tersebut mirip dengan serangan jantung.

    Stres juga kerap disertai dengan ketegangan otot dan refluks asam lambung. Kedua kondisi ini bisa menimbulkan nyeri pada perut bagian atas sehingga membuat rasa sakit pada dada semakin terasa.

    Cara mengatasi nyeri dada bagian kanan

    kebersihan mulut

    Karena disebabkan oleh berbagai hal, pengobatan nyeri dada pun akan disesuaikan dengan penyakit yang mendasarinya. Cari tahu penyebab sakit dada Anda dengan periksa ke dokter.

    Beberapa kondisi seperti asma, radang paru-paru, atau emboli paru memang bisa diatasi dengan obat-obatan.

    Namun, untuk kondisi lain seperti pneumotoraks, pleuritis, dan batu empedu, Anda mungkin perlu menerima pembedahan atau operasi.

    Selain operasi dan minum obat sakit dada, berikut adalah beberapa kebiasaan yang bisa Anda terapkan untuk melancarkan proses pengobatan nyeri dada.

    • Hindari pemicu asma atau masalah pernapasan lainnya.
    • Dapatkan vaksin herpes zoster.
    • Terapkan pola hidup sehat.
    • Olahraga secara rutin.
    • Jangan merokok.

    Penanganan sedini mungkin akan membantu meningkatkan keberhasilan pengobatan. Oleh karena itu, jangan ragu untuk segera pergi ke dokter saat dada sebelah kanan Anda terasa tidak nyaman.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 19/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan