3. Gangguan muskuloskeletal
Gangguan muskuloskeletal adalah jenis penyakit akibat kerja yang menimbulkan masalah pada sistem otot, tulang, sendi, ligamen, dan jaringan penopang tubuh lainnya.
Kondisi ini umumnya terjadi akibat posisi duduk yang buruk, gerakan berulang, atau beban fisik yang berlebihan selama melakukan pekerjaan.
Beberapa contoh gangguan muskuloskeletal yang terkait dengan pekerjaan adalah sebagai berikut.
- Carpal tunnel syndrome: gangguan akibat tekanan berlebihan pada saraf pergelangan tangan yang kerap dialami pekerja kantor, kasir, atau tukang bangunan.
- Tendinitis: peradangan pada tendon, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang, yang disebabkan oleh gerakan berulang saat kerja.
- Bursitis: Peradangan pada bursa, yakni kantong berisi cairan yang berfungsi sebagai penyangga antara tulang, tendon, dan otot.
4. Gangguan pendengaran
Para ahli berpendapat bahwa paparan suara lebih dari 85 desibel (dB) yang terus-menerus dan berulang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
Kebisingan tinggi di tempat kerja dapat merusak sel-sel rambut pada telinga bagian dalam yang bertanggung jawab untuk mendeteksi suara.
Adapun, berikut ini beberapa contoh penyakit akibat kerja yang berkaitan dengan gangguan pendengaran.
- Tuli akibat kebisingan: gangguan pendengaran akibat paparan kebisingan yang intens dan berkepanjangan, seperti di pabrik atau industri manufaktur.
- Tuli akibat getaran: gangguan pendengaran akibat paparan getaran berulang, misalnya akibat penggunaan alat berat yang menimbulkan getaran.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar