Saat tidak enak badan karena kelelahan atau setelah hujan-hujanan, beberapa orang biasanya langsung menggunakan obat masuk angin dan istirahat seharian penuh. Lantas, apa saja obat masuk angin yang bagus? Simak rekomendasi selengkapnya di bawah ini.
Cara kami memilih obat masuk angin yang bagus
Masuk angin adalah “penyakit” yang umum bagi masyarakat Indonesia. Gejala umumnya yakni pegal-pegal, kembung, sering buang angin, mual, batuk, pilek, dan demam.
Beberapa obat bebas di pasaran dapat membantu meringankan gejala masuk angin yang mirip dengan beberapa penyakit, seperti batuk pilek, influenza, dan bahkan maag (dispepsia).
Obat-obatan yang direkomendasikan untuk mengatasi gejala masuk angin adalah sebagai berikut.
- Obat herbal: obat-obatan ini mengandung kombinasi bahan herbal, misalnya jahe dan madu, yang dapat membantu meredakan mual, perut kembung, dan sakit kepala.
- Paracetamol: obat pereda nyeri dan penurun demam yang cukup aman untuk berbagai kalangan untuk membantu meredakan sakit kepala, nyeri otot, dan demam.
- Obat batuk: obat berbentuk sirop ini mengandung dekongestan serta antihistamin untuk meredakan batuk dan melegakan hidung tersumbat.
- Obat maag: obat yang mengandung antasida ini akan membantu mengurangi kelebihan asam lambung yang memicu perut kembung dan sendawa saat masuk angin.
- Minyak angin: kombinasi menthol dan camphor dengan minyak aromaterapi, contohnya minyak eucalyptus, membantu meredakan mual dan perut kembung.
Meski tergolong sebagai obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokter, Anda perlu membaca aturan pakai obat sebelum menggunakannya.
Supaya pemakaian obat masuk angin ini lebih aman, kami juga telah memastikan bahwa daftar obat-obatan yang direkomendasikan telah teruji klinis dan teregistrasi BPOM.
10 merek obat masuk angin yang bisa dicoba
Untuk membantu meredakan gejala yang Anda alami, berikut ini adalah merk obat masuk angin yang dapat Anda gunakan.
1. Tolak Angin Cair
Kebanyakan orang mungkin akan langsung minum Tolak Angin Cair ketika merasakan tidak enak badan, mual, perut kembung, atau pusing akibat masuk angin.
Tak heran, mengingat kandungan dalam obat masuk angin ini terdiri dari beragam bahan alami, seperti jahe, adas, kayu ules, daun cengkeh, daun mint, dan madu.
Obat masuk angin cair ini juga bisa Anda minum rutin untuk memelihara imunitas tubuh. Anda bisa minum Tolak Angin Cair secara langsung atau mencampurkannya dengan air hangat.
Nomor registrasi BPOM: TR092201211
2. Antangin JRG Tablet
Beberapa orang mungkin tidak suka rasa obat cair yang pedas dan agak pahit. Jika Anda termasuk salah satunya, mungkin bisa mencoba minum Antangin JRG Tablet.
Antangin JRG Tablet mengandung kombinasi jahe, ginseng, dan royal jelly yang mengklaim bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh yang menurun.
Sementara kandungan jahe merah dalam obat herbal ini juga telah turun-temurun dipakai untuk mengobati sakit kepala, mual, muntah, dan maag, seperti dikutip dari jurnal Molecules (2022).
Nomor registrasi BPOM: TR152586931
3. Panadol Flu & Batuk
Panadol Flu & Batuk mengklaim dapat meredakan demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk tidak berdahak yang sering kali muncul ketika Anda terserang flu.
Setiap kaplet Panadol Flu & Batuk mengandung 500 mg paracetamol, 5 mg phenylephrine HCl, serta 15 mg dextromethorphan HBr.
Dengan kombinasi bahan aktif di atas, obat ini diyakini dapat membantu meredakan flu dan batuk dengan cepat.
Nomor registrasi BPOM: DTL1124503604A1
4. OBH Combi Batuk Plus Flu
OBH Combi Batuk Plus Flu adalah obat sirop yang dipercaya bisa meredakan batuk berdahak yang disertai gejala flu, seperti demam, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
Obat batuk untuk orang dewasa dan anak di atas 12 tahun ini mengandung succus liquiritiae, paracetamol, ammonium chloride, pseudoephedrine HCl, dan chlorpheniramine maleate.
Dengan rasa menthol, obat batuk sirop ini dapat memberikan sensasi hangat pada tenggorokan, melegakan pernapasan, dan mengurangi rasa tidak nyaman saat batuk.
Nomor registrasi BPOM: DTL9804123737B1
5. FreshCare Minyak Angin Citrus
Berbekal aroma citrus yang menyegarkan, FreshCare Minyak Angin Citrus diklaim bisa membantu meredakan gejala masuk angin, seperti pusing, mual, dan perut kembung.
Salah satu merk minyak angin yang bagus ini dikemas dalam bentuk roll on yang mudah Anda oleskan ke dada, kening, hidung, atau bagian tubuh lainnya.
Dengan formulasi yang ringan dan cepat meresap, FreshCare bisa memberikan efek relaksasi untuk menjaga kesehatan selama Anda beraktivitas sehari-hari.
Nomor registrasi BPOM: QD202684711
6. Plossa Eucalyptus
Plossa Eucalyptus memiliki fungsi 4-in-1, yakni sebagai inhaler, roll on, kerokan, dan akupresur.
Merek obat masuk angin mengandung kombinasi minyak aromaterapi, yakni minyak eucalyptus dan minyak peppermint, yang mengklaim memberi efek hangat dan membantu melegakan pernapasan.
Produk ini tergolong praktis Anda bawa ke mana saja untuk meredakan pusing dan badan pegal, terutama saat bepergian atau melakukan aktivitas yang padat.
Nomor registrasi BPOM: QD171615321
7. Promag Tablet
Gejala masuk angin yang ditandai dengan perut kembung, buang angin terus, dan panas pada ulu hati mungkin disebabkan oleh maag. Nah, Promag Tablet jadi pilihan obat yang bisa Anda coba.
Obat ini mengandung kombinasi antasida, termasuk magnesium hydroxide, hydrotalcite, dan simethicone, yang mengklaim dapat menurunkan kadar asam lambung yang berlebihan.
Untuk mengatasi gejala maag, obat tablet ini baik untuk Anda minum segera saat gejala timbul, satu atau dua jam sebelum makan, dan sebelum tidur.
Nomor registrasi BPOM: DBL9111601963A1
8. Sanmol
Demam sering kali menjadi salah satu gejala yang muncul ketika mengalami masuk angin. Salah satu solusi untuk membantu meredakan demam adalah dengan mengonsumsi Sanmol.
Obat ini mengandung paracetamol 500 mg yang mengklaim dapat meringankan demam. Sanmol tergolong obat bebas, dalam 1 strip terdiri dari 4 tablet yang dapat digunakan untuk anak-anak mulai usia 6 tahun.
Nomor registrasi BPOM: DBL7622235610A2
9. Balsem Cap Lang
Saat masuk angin, Anda mungkin merasakan badan pegal-pegal hingga nyeri. Jika sudah begitu, Balsem Cap Lang bisa Anda gunakan untuk meredakan gejala masuk angin.
Produk ini mengklaim mengandung bahan-bahan alami sebagai pereda sakit, meliputi L-menthol 155 mg, minyak eucalyptus 195 mg, metil salisilat 80 mg, dan camphor 40 mg.
Selain aromanya yang menenangkan, Balsem Cap Lang memiliki tekstur yang tidak lengket dan hangatnya pas untuk badan.
Nomor registrasi BPOM: QD132711991
10. Woods Natural Obat Batuk Herbal
Batuk-batuk adalah gejala umum ketika masuk angin. Berkat kandungan ekstrak daun Ivy 35 mg, daun meniran 25 mg, dan daun mint, obat Woods Natural bisa menjadi pilihan untuk meredakan batuk berdahak.
Obat ini bekerja dengan mengencerkan sputum atau dahak yang menyumbat tenggorokan, sehingga terasa lebih lega. Berdasarkan dosis yang tertera pada kemasan, Woods Natural dapat dikonsumsi oleh anak mulai usia 2 tahun. Pastikan minum obat sesuai dengan takarannya.
Nomor registrasi BPOM: TR132670781
Masuk angin bisa saja merupakan gejala dari penyakit lain yang memerlukan perhatian medis.
Apabila kondisi Anda kian memburuk setelah minum obat masuk angin dan melakukan tips tersebut, segera periksakan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Beberapa merk obat masuk angin yang aman digunakan yaitu Tolak Angin, Antangin JRG, Panadol Flu & Batuk, Plossa Eucalyptus, dan Promag Tablet.
Pastikan untuk selalu membaca dosis dan aturan pakai obat sebelum menggunakannya.
Selain minum obat, Anda bisa mempercepat pemulihan dengan beristirahat yang cukup, minum air putih, dan mengonsumsi makanan sehat.
[embed-health-tool-bmi]