Saat tidak enak badan karena kelelahan atau setelah hujan-hujanan, beberapa orang biasanya langsung menggunakan obat masuk angin dan istirahat seharian penuh. Lantas, apa saja obat masuk angin yang ampuh? Simak rekomendasi selengkapnya di bawah ini.
Cara kami memilih produk obat masuk angin yang ampuh
Masuk angin adalah “penyakit” yang umum bagi masyarakat Indonesia. Gejala umumnya yakni pegal-pegal, kembung, sering buang angin, mual, batuk, pilek, dan demam.
Beberapa obat bebas di pasaran dapat membantu meringankan gejala masuk angin yang mirip dengan beberapa penyakit, seperti batuk pilek, influenza, dan bahkan maag (dispepsia).
Obat-obatan yang direkomendasikan untuk mengatasi gejala masuk angin adalah sebagai berikut.
- Obat herbal: obat-obatan ini mengandung kombinasi bahan herbal, misalnya jahe dan madu, yang dapat membantu meredakan mual, perut kembung, dan sakit kepala.
- Paracetamol: obat pereda nyeri dan penurun demam yang cukup aman untuk berbagai kalangan untuk membantu meredakan sakit kepala, nyeri otot, dan demam.
- Obat batuk: obat berbentuk sirop ini mengandung dekongestan serta antihistamin untuk meredakan batuk dan melegakan hidung tersumbat.
- Obat maag: obat yang mengandung antasida ini akan membantu mengurangi kelebihan asam lambung yang memicu perut kembung dan sendawa saat masuk angin.
- Minyak angin: kombinasi menthol dan camphor dengan minyak aromaterapi, contohnya minyak eucalyptus, membantu meredakan mual dan perut kembung.
Meski tergolong sebagai obat bebas yang dapat dibeli tanpa resep dokter, Anda perlu membaca aturan pakai obat sebelum menggunakannya.
Supaya pemakaian obat masuk angin ini lebih aman, kami juga telah memastikan bahwa daftar obat-obatan yang direkomendasikan telah teruji klinis dan teregistrasi BPOM.
7 rekomendasi merk obat masuk angin terbaik
Untuk membantu meredakan gejala yang Anda alami, berikut ini adalah rekomendasi merk obat masuk angin terbaik yang dapat digunakan.
1. Tolak Angin Cair
Kebanyakan orang mungkin akan langsung minum Tolak Angin Cair ketika merasakan tidak enak badan, mual, perut kembung, atau pusing akibat masuk angin.
Tak heran, mengingat kandungan dalam obat masuk angin ini terdiri dari beragam bahan alami yang bermanfaat, seperti jahe, adas, kayu ules, daun cengkeh, daun mint, dan madu.
Obat masuk angin cair ini juga bisa diminum rutin untuk memelihara imunitas tubuh. Anda bisa minum Tolak Angin Cair secara langsung atau mencampurkannya dengan air hangat.
Nomor registrasi BPOM: TR092201211
2. Antangin JRG Tablet
Beberapa orang mungkin tidak suka rasa obat cair yang pedas dan agak pahit. Oleh karena itu, Anda mungkin bisa mencoba minum Antangin JRG Tablet.
Antangin JRG Tablet mengandung kombinasi jahe, ginseng, dan royal jelly yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh yang menurun.
Kandungan jahe merah dalam obat herbal ini juga telah turun-temurun dipakai untuk mengobati sakit kepala, mual, muntah, dan maag, seperti dikutip dari jurnal Molecules (2022).
Nomor registrasi BPOM: TR152586931
3. Panadol Flu & Batuk
Panadol Flu & Batuk dapat meredakan demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan batuk tidak berdahak yang umumnya muncul ketika Anda terserang flu.
Setiap kaplet Panadol Flu & Batuk mengandung 500 mg paracetamol, 5 mg phenylephrine HCl, serta 15 mg dextromethorphan HBr.
Dengan kombinasi bahan aktif di atas, obat ini memberikan solusi lengkap untuk mengatasi flu dan batuk dengan cepat.
Nomor registrasi BPOM: DTL1124503604A1
4. OBH Combi Batuk Plus Flu
OBH Combi Batuk Plus Flu adalah obat sirop untuk meredakan batuk berdahak yang disertai gejala flu, seperti demam, sakit kepala, dan hidung tersumbat.
Obat batuk untuk orang dewasa dan anak di atas 12 tahun ini mengandung succus liquiritiae, paracetamol, ammonium chloride, pseudoephedrine HCl, dan chlorpheniramine maleate.
Dengan rasa menthol, obat batuk sirop ini dapat memberikan sensasi hangat pada tenggorokan, melegakan pernapasan, dan mengurangi rasa tidak nyaman saat batuk.
Nomor registrasi BPOM: DTL9804123737B1
5. FreshCare Minyak Angin Citrus
Berbekal aroma citrus yang menyegarkan, FreshCare Minyak Angin Citrus mampu membantu meredakan gejala masuk angin, seperti pusing, mual, dan perut kembung.
Salah satu merk minyak angin terbaik ini dikemas dalam bentuk roll on yang mudah dioleskan ke dada, kening, hidung, atau bagian tubuh lainnya.
Dengan formulasi yang ringan dan cepat meresap, FreshCare bisa memberikan efek relaksasi untuk menjaga kesehatan selama Anda beraktivitas sehari-hari.
Nomor registrasi BPOM: QD202684711
6. Plossa Eucalyptus
Plossa Eucalyptus memiliki fungsi 4-in-1, yakni sebagai inhaler, roll on, kerokan, dan akupresur.
Merek obat masuk angin mengandung kombinasi minyak aromaterapi, yakni minyak eucalyptus dan minyak peppermint, yang memberikan efek hangat dan membantu melegakan pernapasan.
Produk yang praktis untuk dibawa ke mana saja ini cocok untuk meredakan pusing dan badan pegal, terutama saat bepergian atau melakukan aktivitas yang padat.
Nomor registrasi BPOM: QD171615321
7. Promag Tablet
Gejala masuk angin yang ditandai dengan perut kembung, buang angin terus, dan panas pada ulu hati mungkin disebabkan oleh maag. Nah, Promag Tablet ampuh untuk mengatasinya.
Promag Tablet mengandung kombinasi antasida, termasuk magnesium hydroxide, hydrotalcite, dan simethicone, untuk menurunkan kadar asam lambung yang berlebihan.
Untuk mengatasi gejala maag, obat tablet ini baik untuk Anda minum segera saat gejala timbul, satu atau dua jam sebelum makan, dan sebelum tidur.
Nomor registrasi BPOM: DBL9111601963A1
Tips meredakan masuk angin lainnya
Gejala khas masuk angin terkadang bisa muncul karena kebiasaan sehari-hari, misalnya sering terpapar udara dingin, makan tidak teratur, atau terlalu memaksakan tubuh.
Selain minum obat, lakukan beberapa langkah-langkah sederhana di bawah ini guna membantu mengatasi masuk angin yang sedang Anda alami.
- Usahakan untuk beristirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas. Ini akan memberikan tubuh kesempatan untuk melawan infeksi virus yang sedang terjadi.
- Cukupi kebutuhan cairan, yakni dengan minum air putih atau jus buah, untuk membuat tubuh terhidrasi dengan baik.
- Konsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan zinc, yang bisa membantu melawan infeksi dan memulihkan kondisi tubuh.
- Jaga suhu kamar tidur tetap hangat. Jika udara terlalu kering, gunakan humidifier untuk melembapkan udara supaya Anda bisa bernapas lebih lega.
Masuk angin bisa saja merupakan gejala dari penyakit lain yang memerlukan perhatian medis.
Apabila kondisi Anda kian memburuk setelah minum obat masuk angin dan melakukan tips di atas, segera periksakan diri dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
- Gejala masuk angin, seperti pusing, demam, dan mual, bisa diatasi dengan obat herbal, obat batuk, obat maag, paracetamol, dan minyak angin.
- Beberapa merk obat masuk angin yang aman digunakan yaitu Tolak Angin, Antangin JRG, Panadol Flu & Batuk, Plossa Eucalyptus, dan Promag Tablet.
- Pastikan untuk selalu membaca dosis dan aturan pakai obat sebelum menggunakannya.
- Selain minum obat, Anda bisa mempercepat pemulihan dengan beristirahat yang cukup, minum air putih, dan mengonsumsi makanan sehat.
[embed-health-tool-bmi]