Di masa pandemi seperti sekarang, menjaga kesehatan merupakan prioritas yang harus diutamakan. Ditambah lagi kondisi cuaca yang tak menentu juga kerap membuat tubuh mudah terserang penyakit musiman, seperti masuk angin.
Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Di masa pandemi seperti sekarang, menjaga kesehatan merupakan prioritas yang harus diutamakan. Ditambah lagi kondisi cuaca yang tak menentu juga kerap membuat tubuh mudah terserang penyakit musiman, seperti masuk angin.
Nah, ternyata ada beberapa pantangan hingga makanan yang dilarang saat masuk angin. Apa sajakah itu? Cek penjelasannya di bawah ini!
Antibiotik merupakan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri tertentu.
Cara kerjanya ialah dengan menghambat bakteri agar tidak berkembang dalam tubuh.
Jika dibandingkan dengan gejala masuk angin yang pada umumnya tidak disebabkan oleh bakteri, antibiotik jelas tidak dapat mengatasinya.
Kopi mengandung kafein dengan asam yang dapat merangsang produksi asam klorida dalam usus sehingga berujung pada rasa kembung.
Sama seperti kafein, gelembung soda dalam minuman berkarbonasi juga akan berpindah ke dalam perut dan terjebak sehingga menimbulkan sensasi tidak nyaman pada perut.
Saat tidur, metabolisme tubuh terjadi secara lebih lambat. Ketika banyak makanan dicerna sebelum tidur, maka proses pencernaannya menjadi lebih lama.
Hal ini akan berakibat pada produksi gas dalam tubuh yang membuat kondisi masuk angin menjadi makin parah.
Jenis makanan seperti kacang-kacangan memiliki kandungan oligosakarida yang sulit dicerna dalam tubuh sehingga berakhir pada proses fermentasi dan menghasilkan gas penyebab perut kembung.
Kondisi serupa juga sama dengan produk olahan susu yang juga tinggi akan laktosa. Orang-orang yang mengalami intoleransi laktosa akan mudah merasa kembung dan menderita masalah pencernaan.
Mereka tidak disarankan untuk mengonsumsi produk berbasis olahan susu ketika sedang merasakan gejala masuk angin. Produk ini mencakup makanan seperti, susu, mentega, keju, es krim, atau yogurt.
Aktivitas yang padat dan kendala menerapkan pola hidup sehat yang tidak mudah, penting untuk bisa mengetahui bagaimana tips mengatasi masuk angin secara alami.
Penyakit yang kerap terjadi sehari-hari tersebut dapat diatasi dengan beberapa cara di bawah ini.
Nah, untuk solusi gejala masuk angin, Anda bisa mengatasinya dengan herbal alami yang digunakan untuk membantu mengatasi berbagai gejala masuk angin.
Dalam herbal alami mengandung perpaduan bahan alami untuk mengatasi masuk angin dengan gejala seperti:
Jadi, agar tidak mudah terserang penyakit, yuk jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Bila perlu, konsumsi herbal demi jaga daya tahan tubuh lebih optimal.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Ditinjau secara medis oleh
dr. Carla Pramudita Susanto
General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar