Nyeri lengan adalah kondisi yang cukup umum dialami banyak orang. Ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab nyeri pada lengan, baik karena cedera maupun penggunaan tangan yang berlebihan. Seringnya, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, bagaimana bila sakit yang ada di lengan kiri tak kunjung sembuh? Apa penyebabnya?
Penyebab sakit di lengan kiri yang tak kunjung sembuh
Terkadang, rasa sakit pada lengan kiri dapat menandakan masalah medis yang serius. Maka dari itu, Anda mungkin harus segera melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab dan mengatasi kondisi yang mendasarinya.
Berikut beberapa kondisi yang bisa menyebabkan sakit pada lengan kiri Anda tak kunjung membaik.
1. Saraf terjepit
Saraf terjepit bisa terjadi pada bagian tubuh mana saja, termasuk lengan. Kondisi ini muncul ketika saraf terkena terlalu banyak tekanan dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon.
Tekanan ini akan menimbulkan rasa sakit, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada area yang terdampak. Kebanyakan orang akan berangsur pulih dari kondisi ini dalam beberapa hari atau minggu setelah beristirahat dan minum obat pereda nyeri.
Namun, bila rasa sakit pada lengan kiri tak kunjung sembuh bahkan setelah Anda minum obat, mungkin diperlukan pembedahan untuk menghilangkan tekanan pada saraf.
2. Bursitis
Bursitis merupakan penyakit sendi berupa peradangan pada bursae, kantong berisi cairan pelumas yang melindungi ruang antara tulang dan jaringan ikat. Kondisi ini sering diakibatkan oleh gerakan yang berulang dan berlebihan.
Bursitis umumnya menyerang bahu. Bursae pada bahu berfungsi sebagai bantalan antara tendon rotator cuff dan tulang belikat. Inilah yang memudahkan gerakan lengan ke segala arah.
Bila bursae mengalami peradangan, rentang gerak jadi terbatas dan timbul rasa sakit di sekitar bahu, lengan, bahkan leher.
Pada kondisi yang sudah kronis, Anda mungkin akan mengalami gejala kambuhan yang berlangsung selama beberapa bulan. Peradangan juga dapat menyebabkan kelemahan pada lengan dan bahu.
3. Patah tulang
Coba ingat kembali, apakah Anda pernah terjatuh atau mengalami cedera saat berolahraga beberapa hari yang lalu? Tulang lengan yang patah atau retak bisa saja menjadi penyebab sakit yang Anda rasakan.
Memang, patah tulang seringkali tidak terdeteksi bila terjadi pada bagian yang kecil. Meski demikian, kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit cukup parah yang memburuk ketika Anda menggerakkannya.
Bila sakit pada lengan kiri tak kunjung sembuh dan sudah menghambat aktivitas Anda, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya dan mendapatkan penanganan.
4. Penyakit jantung
Hati-hati, sakit pada lengan kiri juga bisa menandakan adanya masalah jantung. Faktanya, sakit pada lengan kiri merupakan salah satu gejala serangan jantung pada laki-laki.
Saraf yang bercabang dari jantung dan saraf dari lengan mengirimkan sinyal ke sel-sel yang sama di dalam otak. Akibatnya, otak tidak dapat mengidentifikasi sumber rasa sakit.
Inilah mengapa banyak orang yang mengalami serangan jantung bisa merasakan nyeri pada lengan bahkan tanpa nyeri dada.
Rasa sakit pada lengan kiri juga kerap ditemui pada orang-orang yang mengalami angina atau nyeri dada. Kondisi ini terjadi karena otot jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen dalam darah yang cukup.
Angina sebenarnya bukan sebuah penyakit, melainkan gejala yang dapat menandakan masalah jantung lainnya, seperti penyakit jantung koroner dan mikrovaskuler koroner (MVD).
5. Thoracic outlet syndrome (TOS)
Thoracic outlet syndrome merupakan sekelompok gangguan yang terjadi ketika pembuluh darah atau saraf pada ruang antara tulang selangka dan tulang rusuk pertama mengalami tekanan.
Penyakit ini terbagi menjadi beberapa jenis, tapi yang paling umum ialah sindrom yang mengenai pleksus brakialis. Pleksus brakialis merupakan jaringan saraf dari sumsum tulang belakang yang bertugas untuk mengendalikan gerakan bahu, lengan, dan tangan.
Ketika pleksus brakialis mengalami tekanan, bisa timbul rasa sakit pada lengan kiri Anda. Selain karena cacat bawaan, kondisi ini bisa disebabkan oleh postur tubuh yang buruk dan cedera traumatis seperti kecelakaan.
6. Gangguan kecemasan
Hubungan antara gangguan kecemasan dan sakit pada lengan kiri saling berputar seperti lingkaran setan. Kecemasan bisa menyebabkan ketegangan pada otot-otot tubuh, termasuk lengan.
Rasa sakit yang muncul akibat ketegangan membuat kecemasan pada orang-orang yang memiliki gangguan ini semakin menjadi-jadi.
Terutama bila Anda tidak yakin dengan penyebabnya, Anda akan terus mencari-cari segala kemungkinan dan bahkan memikirkan skenario terburuk.
Tak jarang, kecemasan ini membuat Anda ketakutan dan berpikir bahwa Anda sedang memiliki kondisi yang mengancam jiwa. Padahal, keluhan yang Anda rasakan mungkin hanyalah gejala biasa.
Kapan harus periksa ke dokter?
Lengan menjadi salah satu anggota tubuh yang paling banyak digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Rasa sakit yang muncul setiap Anda menggerakkannya tentu dapat menjadi hambatan saat beraktivitas.
Maka dari itu, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter ortopedi ketika rasa sakit pada lengan kiri terus berlangsung dan tak kunjung sembuh walau sudah diberi perawatan.
Pemeriksaan sangat penting dilakukan, apalagi jika Anda juga mengalami:
- cedera tiba-tiba pada lengan,
- bengkak dan kemerahan pada area yang terdampak,
- kesulitan saat menggerakkan atau memutar lengan, serta
- mendengar bunyi patah atau retak saat cedera.
Seperti yang telah diketahui, sakit pada lengan kiri juga bisa menandakan serangan jantung. Segera cari pertolongan darurat serangan jantung saat Anda merasakan nyeri pada lengan, bahu, atau punggung yang datang tiba-tiba dan/atau disertai dengan sesak dada.
Anda harus lebih waspada akan kemungkinan serangan jantung jika Anda memiliki riwayat penyakitnya. Pastikan untuk selalu memeriksakan diri ke dokter bila muncul keluhan rasa sakit di lengan kiri.
[embed-health-tool-bmi]