6. Keringat berlebih
Gejala neuropati tidak boleh diabaikan yang terakhir adalah keringat berlebih atau dalam istilah medis dikenal dengan hiperhidrosis.
Meski hiperhidrosis dapat terjadi karena faktor yang bervariasi, keringat berlebih bisa terjadi akibat adanya kelainan pada sistem saraf, tepatnya adalah saraf otonom.
Kurangi gejala neuropati dengan konsumsi vitamin B

Pada dasarnya, gangguan sistem saraf atau neuropati bisa dialami oleh siapa saja. Oleh karena itu, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila Anda mengalami gejala-gejala di atas.
Pasalnya, gejala yang terkait di atas tentu bisa saja menghambat pekerjaan atau kegiatan Anda.
Namun, untuk mencegah kerusakan saraf yang tentunya dapat mengganggu aktivitas, Anda bisa merawat kesehatan sistem saraf, salah satunya dengan mengonsumsi vitamin B.
Sebuah studi dalam jurnal Vitamins & Minerals juga menunjukkan bahwa suplementasi vitamin B, termasuk vitamin B1, B6, dan B12 dapat mendukung perbaikan sistem saraf yang rusak serta mempercepat regenerasi jaringan.
Tidak hanya itu, vitamin B juga dapat melindungi sistem saraf dari kerusakan dan untuk meringankan rasa sakit dan peradangan.
Nah, agar kegiatan tak terganggu karena gejala neuropati atau kerusakan sistem saraf, selalu konsumsi suplemen vitamin B dan jangan lupa baca aturan pakainya ya.
Anda juga bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar