Aphasia dapat bersifat reseptif yaitu kesulitan untuk memahami percakapan dan ekspresif. Artinya, orang yang mengalami gejala ini akan kesulitan dalam menentukan pemilihan kalimat dan kesulitan untuk mengatakan kalimat atau frasa yang utuh.
Penyebab dan faktor risiko dari atrofi otak
Progres dari pemulihan atrofi otak biasanya ditentukan oleh penyebab dari kondisi itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa kondisi medis yang mungkin menjadi penyebab terjadinya atrofi otak, seperti:
1. Stroke
Stroke terjadi saat aliran darah menuju ke otak terganggu atau berkurang. Hal ini mencegah jaringan otak mendapatkan oksigen dan nutrisi sesuai dengan kebutuhan. Pada saat itu, sel-sel otak akan mati dalam hitungan menit.
Kondisi ini tentu menyebabkan berbagai fungsi tubuh yang dikendalikan oleh otak tidak bekerja. Pada kondisi ini, seperti yang telah disebutkan di atas, atrofi otak hadir sebagai gejala dari stroke.
2. Penyakit Alzheimer
Pada penderita penyakit Alzheimer, neuron pada otak mengalami kerusakan dan mati. Kondisi ini menyebabkan sambungan antar neuron juga ikut rusak, sehingga banyak area pada otak yang mulai menyusut. Pada tingkatan yang sudah parah, penyusutan otak dapat menyebabkan berkurangnya volume otak.
3. Cerebral palsy
Cerebral palsy adalah gangguan pergerakan yang dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak dan menjaga keseimbangan tubuh.
Biasanya, kondisi ini dialami oleh anak-anak dan terjadi karena adanya perkembangan otak yang tidak normal atau kerusakan pada otak yang sedang melalui proses perkembangan. Oleh sebab itu, cerebral palsy bisa menjadi faktor penyebab terjadinya atrofi otak.
4. Penyakit Huntington
Kondisi ini merupakan salah satu penyakit keturunan yang dapat merusak neuron. Biasanya, kondisi ini terjadi pada paruh baya dan semakin lama penyakit ini dapat menyerang kondisi fisik dan mental penderitanya.
Bahkan, penyakit Huntington bisa menyebabkan depresi dan chorea, yaitu penyakit yang menyebabkan tubuh bergerak seolah sedang menari tanpa bisa dikendalikan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar