backup og meta

Bagikan

6 Penyebab Sakit Kepala di Ubun-Ubun dan Penanganannya

PenyebabMitos vs faktaPenanganan

Sakit kepala merupakan salah satu keluhan kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, meski lokasinya bisa berbeda-beda. Salah satu jenis sakit kepala yang cukup sering terjadi tetapi sering diabaikan adalah sakit kepala di ubun-ubun. Apakah sakit kepala di ubun ubun berbahaya? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut ulasannya.

Penyebab sakit kepala di ubun-ubun

Sakit kepala di ubun-ubun, juga disebut dengan vertex headache, adalah nyeri atau sakit kepala bagian atas kepala, tepatnya di titik tengah kepala bagian atas (crown).

Sama seperti ubun-ubun bayi, bagian ubun-ubun orang dewasa merupakan bagian kepala yang paling lunak.

Sakit kepala pada bagian ini bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala sakit kepala yang bisa disebabkan oleh beberapa jenis kondisi lain. Berikut beberapa kondisi penyebabnya.

1. Sakit kepala tipe ketegangan

Sakit kepala tipe ketegangan adalah jenis sakit kepala yang sering terasa seperti tekanan atau ikatan di sekeliling kepala. Ini termasuk seperti adanya tekanan di bagian ubun-ubun.

Kondisi ini biasanya tidak disertai mual atau gangguan penglihatan. Penyebabnya bisa termasuk stres, kelelahan, kurang tidur, ketegangan otot leher, serta postur tubuh yang buruk.

Menurut Cleveland Clinic, ini adalah tipe sakit kepala yang paling sering dialami kebanyakan orang dewasa. Begitu juga dengan sakit kepala karena stres di ubun-ubun.

2. Migrain

Migrain biasanya ditandai dengan nyeri berdenyut yang bisa terasa di satu sisi kepala, tetapi pada sebagian kasus juga dapat muncul di bagian ubun-ubun.

Gejala lainnya termasuk mual, muntah, serta kepekaan terhadap cahaya dan suara.

American Migraine Foundation mencatat bahwa variasi lokasi nyeri pada migrain bisa sangat luas, termasuk nyeri dan pusing di ubun-ubun.

3. Cervicogenic headache

Ini adalah jenis sakit kepala yang berasal dari gangguan atau masalah pada tulang leher bagian atas dan jaringan sekitarnya.

Rasa nyeri bisa menjalar dari bagian belakang leher dan pundak yang terasa kaku hingga pusing bagian ubun-ubun.

Berdasarkan jurnal The Journal of Headache and Pain, cervicogenic headache sering kali disalahartikan sebagai migrain atau sakit kepala tipe ketegangan, padahal sumber nyerinya berasal dari struktur servikal.

4. Occipital neuralgia

Ini merupakan kondisi di mana saraf oksipital, yang memanjang dari tulang belakang bagian atas ke kulit kepala mengalami iritasi atau peradangan.

Nyeri biasanya bersifat tajam, seperti tertusuk atau terbakar, dan bisa terasa di ubun-ubun.

Menurut StatPearls, occipital neuralgia sering salah didiagnosis karena gejalanya menyerupai migrain.

5. Hipertensi dan dehidrasi

Apakah sakit kepala di ubun-ubun berkaitan dengan tekanan darah? Jawabannya, ya.

Tekanan darah tinggi, terutama pada krisis hipertensi, bisa menimbulkan nyeri kepala yang berat dan menyeluruh, termasuk di bagian ubun-ubun.

Nyeri kepala akibat hipertensi biasanya menjadi tanda kondisi serius yang memerlukan penanganan segera.

Dehidrasi yang bisa memicu hipertensi pun dapat menyebabkan nyeri kepala, termasuk di area ubun-ubun, karena otak kehilangan cairan yang cukup untuk berfungsi dengan baik.

6. Cluster headache

Meskipun lebih sering muncul di sekitar mata atau pelipis, nyeri dari cluster headache bisa menjalar ke bagian ubun-ubun.

Nyeri bersifat sangat intens, terjadi secara berulang dalam periode waktu tertentu, dan sering disertai gejala seperti mata merah atau berair.

American Academy of Neurology menyebutkan bahwa lokasi nyeri pada cluster headache bisa bervariasi meski paling umum di sisi wajah.

Mitos vs fakta sakit kepala di ubun-ubun

perbedaan pusing dan sakit kepala

Ada anggapan bahwa nyeri kepala di ubun-ubun berasal langsung dari otak. Padahal, ini adalah kesalahpahaman yang sangat umum. Ini karena otak tidak memiliki reseptor nyeri.

Oleh sebab itu, sumber nyeri biasanya berasal dari otot, saraf, atau pembuluh darah di sekitar otak, seperti pada kasus cervicogenic headache yang berasal dari leher atas dan menjalar ke ubun-ubun.

Beberapa orang juga percaya bahwa jenis sakit kepala di ubun-ubun selalu merupakan pertanda penyakit serius seperti tumor atau stroke.

Meski memang sebagian kecil kasus bisa disebabkan oleh kondisi medis berat, sebagian besar kasus sakit kepala di area ini bersifat ringan dan tidak berbahaya.

Namun, jika sakit kepala disertai gejala seperti muntah berulang, gangguan penglihatan, atau gangguan kesadaran, maka perlu segera diperiksa lebih lanjut oleh dokter.

Selain itu, banyak yang meyakini bahwa minum kopi pasti bisa mengatasi sakit kepala di ubun-ubun.

Melansir dari American Migraine Foundation, kafein memang bisa membantu meredakan sakit kepala ringan pada sebagian orang.

Namun, terlalu sering mengonsumsi kafein justru bisa memicu sakit kepala rebound (kambuhan), apalagi jika dikonsumsi berlebihan atau dihentikan secara tiba-tiba.

Cara mengatasi sakit kepala di ubun-ubun

ciri sakit kepala akibat tumor otak

Sakit kepala di ubun-ubun biasanya bukanlah kondisi serius, cukup diatasi dengan pengobatan umum. Lantas, bagaimana cara mengatasi sakit kepala di bagian atas kepala ini?

Untuk sakit kepala ringan atau akibat otot yang tegang, beberapa cara yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut.

  • Beristirahat di tempat yang tenang dan minim cahaya.
  • Mengatur napas dan mencoba relaksasi seperti meditasi.
  • Mengompres bagian belakang leher dengan air hangat atau ubun-ubun dengan air dingin.
  • Memperbaiki postur tubuh saat duduk atau bekerja.

Cara-cara ini bisa membantu meredakan sakit kepala secara alami.

Namun, jika sakit kepala tidak kunjung membaik, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri, seperti paracetamol, ibuprofen, atau naproxen.

Bila sakit kepala disebabkan oleh migrain, mungkin diperlukan obat khusus seperti triptan, yang hanya boleh digunakan sesuai resep dokter.

Namun perlu diingat, penggunaan obat yang terlalu sering justru bisa menyebabkan sakit kepala kambuhan (rebound headache).

Jika sakit kepala terasa menjalar dari leher ke atas kepala, fisioterapi seperti pemijatan, latihan peregangan, atau terapi manual dapat membantu meredakan nyeri.

Sementara itu, bila disertai gejala lain seperti muntah hebat, gangguan penglihatan, bicara cadel, leher kaku, atau hilang keseimbangan, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Ini bisa menjadi tanda adanya kondisi yang lebih serius, seperti infeksi atau masalah pada otak, dan memerlukan penanganan medis segera.

Kesimpulan

  • Sakit kepala di ubun-ubun merupakan keluhan yang cukup umum dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketegangan otot, migrain, atau gangguan pada leher bagian atas.
  • Meskipun sebagian besar kasus bersifat ringan dan tidak berbahaya, penting untuk mengenali penyebab dan gejalanya untuk mendapat penanganan lebih tepat.
  • Penanganan dapat dilakukan secara mandiri di rumah melalui istirahat, kompres, relaksasi, dan penggunaan obat pereda nyeri ringan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Tension Headache Squeeze Play. (2025). Retrieved 13 May 2025, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8257-tension-headaches

Headache. (N.d.). Retrieved 13 May 2025, from https://www.ninds.nih.gov/health-information/disorders/headache

What Is Migraine? (2025). Retrieved 13 May 2025, from https://americanmigrainefoundation.org/resource-library/what-is-migraine/

Tension headache. (2023). Retrieved 13 May 2025, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/tension-headache/symptoms-causes/syc-20353977

Caffeine and Migraine. (2022). Retrieved 13 May 2025, from https://americanmigrainefoundation.org/resource-library/caffeine-and-migraine/

Kandel SA, Mandiga P. Cluster Headache. [Updated 2023 Jul 4]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Retrieved 13 May 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544241/

Iqbal AM, Jamal SF. Essential Hypertension. [Updated 2023 Jul 20]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-.Retrieved 13 May 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539859/

Djavaherian DM, Guthmiller KB. Occipital Neuralgia. [Updated 2023 Mar 6]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Retrieved 13 May 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK538281/

Bahra, A., May, A., & Goadsby, P. J. (2002). Neurology58(3), 354–361. https://doi.org/10.1212/wnl.58.3.354

Francis, G. J., Becker, W. J., & Pringsheim, T. M. (2010). Neurology75(5), 463–473. https://doi.org/10.1212/wnl.0b013e3181eb58c8

Versi Terbaru

21/05/2025

Ditulis oleh Reikha Pratiwi

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Ihda Fadila

avatar

Ditinjau oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita · Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Diperbarui 21/05/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan