Seperti yang telah saya sampaikan sebelumnya, sakit kepala akibat tumor otak memang akan semakin terasa sakit di pagi hari. Namun, rasa sakit ini juga bisa menjadi semakin buruk saat Anda mengejan, batuk, dan bersin.
Tetapi, rupanya sakit kepala ini sering kali dianggap sebagai sakit kepala biasa. Sehingga, sakit kepala ini hanya ditangani dengan penggunaan obat-obatan.
Sebenarnya, obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala biasa memang dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala akibat tumor otak. Tetapi sakit kepala akan kembali muncul hingga tumor diangkat.
Maka dari itu, cobalah untuk memikirkan kemungkinan terburuk terlebih dahulu jika setelah minum obat, sakit kepala tak kunjung hilang. Dengan begitu, Anda akan memeriksakan kondisi Anda ke dokter untuk memastikan apakah Anda memiliki kondisi kesehatan serius, atau tidak.
Ini tentu lebih baik dibanding Anda terlambat mengetahui masalah kesehatan hingga tidak bisa ditangani lagi.
Gejala lain yang mengikuti sakit kepala pada penderita tumor otak
Sakit kepala yang disebabkan oleh tumor otak juga diikuti oleh berbagai gejala lain. Gejala-gejala ini bisa berbeda-beda pada masing-masing orang. Biasanya, hal ini bergantung pada letak tumbuhnya tumor.
Misalnya, jika tumor muncul pada otak bagian depan, mungkin terjadi kelumpuhan di sisi lainnya. Artinya, jika tumor muncul di otak bagian kanan depan, maka yang berpotensi mengalami kelumpuhan adalah tubuh bagian kiri dan begitu sebaliknya.
Gejala lain yang mungkin timbul adalah gangguan berbicara. Biasanya, ini terjadi pada orang yang tumornya muncul pada otak bagian kiri depan. Sehingga, selain mengalami kelemahan di anggota gerak bagian kanan, pasien akan kesulitan berkomunikasi.
Sementara, jika tumor muncul di bagian tengah otak, gejala lain yang mungkin mengikuti adalah menyempitnya pandangan. Hal ini menyebabkan semakin sedikit hal yang bisa dilihat oleh kedua matanya akibat lapang pandang menjadi semakin sempit. Lalu, jika tumor berada di bagian permukaan otak, gejala yang mungkin mengikuti adalah kejang.
Bisakah sakit kepala akibat tumor otak disembuhkan?
Pada awal kemunculannya, sakit kepala tumor mungkin hanya bertahan sebentar. Namun, semakin besar ukuran tumor pada otak, akan semakin sakit pula kepala Anda dibuatnya. Bahkan, pada tingkatan yang sudah parah, rasa sakit bisa bertahan selama 24 jam di kepala Anda.
Sakit kepala akibat tumor otak sebenarnya masih bisa diatasi, namun hanya untuk sementara waktu. Sakit kepala ini hanya akan benar-benar hilang jika tumor bisa diangkat dari kepala. Tidak hanya sakit kepala, tumor yang lama kelamaan akan menekan jaringan otak juga dapat menyebabkan bengkak di sekitarnya. Namun, sakit kepala dan bengkak ini bisa diredakan dengan menggunakan obat-obatan.
Untuk sementara meredakan sakit kepala tumor, Anda bisa menggunakan obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi sakit kepala tegang, seperti ibuprofen dan paracetamol. Sementara itu, untuk meredakan bengkak, Anda bisa menggunakan obat-obatan steroid. Salah satu obat yang bisa Anda gunakan adalah dexamethason.
Hanya saja, perlu Anda ketahui bahwa efek meredakan yang diberikan oleh obat-obatan hanya bertahan sementara waktu. Tidak lama setelah itu, rasa sakit dan bengkak akan muncul kembali seolah tidak pernah diobati.
Oleh sebab itu, jika Anda sudah merasakan sakit kepala yang semakin lama semakin sakit dan terus bertahan meski telah diobati, lebih baik segera periksakan ke dokter. Anda juga perlu mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk menghilangkan sakit kepala akibat tumor otak adalah pengangkatan tumor yang saat ini dapat dilakukan dengan berbagai macam metode. Selama tumor masih berada di kepala Anda, maka kepala Anda juga akan terus merasakan sakit.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar