Otak merupakan pusat pengatur segala aktivitas yang dilakukan oleh tubuh. Kebanyakan orang hanya mengenal otak kanan dan otak kiri. Namun, ada juga yang dikenal dengan otak tengah yang ternyata juga memiliki banyak fungsi. Yuk, simak lebih jelas ulasannya berikut ini.
Mengenal anatomi otak tengah (midbrain)
Otak dan sumsum tulang belakang merupakan organ penting yang mengendalikan kemampuan berpikir, emosi, daya ingat, keterampilan motorik, dan setiap proses lain yang mengatur tubuh.
Dilansir dari laman John Hopkins Medicine, secara garis besar otak Anda terbagi menjadi cerebrum (bagian depan otak), batang otak, dan cerebellum (bagian belakang otak). Nah, pada bagian batang otak ada wilayah yang paling utama dan disebut dengan otak tengah (midbrain). Wilayah otak lain yang juga berada di batang otak antara lain pons, medulla oblongata, dan diencefalon.
Midbrain berukuran panjang sekitar 1,5 sentimeter dan terjepit di antara diencephalon (yang mencakup talamus dan hipotalamus) dan pons. Bagian otak ini juga menerima suplai darah dari darah arteri basilar dan cabang-cabangnya, termasuk arteri serebral posterior dan arteri serebelar superior.
Di samping itu, midbrain juga dilengkapi dengan 2 saraf kranial, yakni saraf okulomotor (saraf kranial III) dan saraf trochlear (saraf kranial IV).
Pada wilayah midbrain, terbagi lagi menjadi 2 bagian utama, yaitu:
- Tegmentum. Permukaan anterior midbrain yang mengandung banyak struktur termasuk formasi retikuler, materi periaqueductal grey (PAG), inti saraf kranial tertentu, jalur saraf sensorik dan motorik (saluran kortikospinal dan spinothalamic), nukleus merah, substansia nigra, dan daerah tegmental ventral (VTA).
- Tektum. Permukaan posterior midbrain berisi corpora quadrigemina, yang berisi kelompok sel saraf yang disebut colliculus superior dan inferior.
Apa saja fungsi otak tengah?
Midbrain adalah wilayah kompleks pada batang otak yang memiliki banyak fungsi. Berikut ini adalah fungsi dari otak tengah sesuai masing-masing bagian utamanya.
Fungsi tegmentum
Beberapa fungsi tegmentum, antara lain:
- Pembentukan retikuler. Area yang sangat beragam dan integratif ini berisi jaringan inti yang bertanggung jawab atas banyak fungsi vital termasuk gairah seks, kesadaran, siklus tidur-bangun, koordinasi gerakan tertentu, dan mengontrol kinerja jantung.
- Materi periaqueductal grey (PAG). Area ini memainkan peran utama dalam memproses sinyal nyeri, fungsi otonom, dan respons perilaku terhadap rasa takut dan kecemasan. Baru-baru ini, wilayah otak ini telah dikaitkan dengan fungsi pengendalian reaksi defensif yang terkait dengan gangguan stres pascatrauma (PTSD).
- Inti saraf kranial. Inti saraf okulomotor ini bertanggung jawab untuk mengendalikan pupil dan sebagian besar gerakan mata. Inti saraf trochlear mendistribusikan saraf seluruh tubuh dan ke daerah-daerah tertentu, bersama dengan pasokan impuls saraf. Terdapat juga otot oblik yang bertugas untuk menggerakan mata memutar.
- Saluran spinotalamik. Jalur saraf utama ini membawa informasi berupa rasa sakit dan sensasi suhu dari tubuh ke talamus otak.
- Saluran kortikospinalis. Jalur saraf utama pada otak tengah ini membawa informasi terkait gerakan dari otak ke sumsum tulang belakang.
- Inti merah. Pada wilayah ini ada peran otak dalam mengatur koordinasi motorik. Wilayah disebut inti “merah” karena warnanya yang merah muda karena mengandung zat besi.
- Substantia nigra. Area ini mengandung sel saraf yang membuat neurotransmitter (zat kimia otak) menjadi dopamin, yang juga bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan.
- Ventral tegmental area (VTA). Struktur ini berisi badan sel penghasil hormon dopamin.
Fungsi tektum
Pada wilayah ini terdapat sel saraf colliculus superior yang berperan untuk mengatur gerakan mata dan aktivitas otot leher. Kemudian, ada juga saraf colliculusin inferior yang bertanggung jawab untuk memproses sinyal pendengaran (pendengaran) sebelum disalurkan melalui talamus, dan akhirnya ke korteks pendengaran primer di lobus temporal.
Selain lokalisasi suara, sel saraf colliculus inferior pada midbrain juga memiliki fungsi lain, di antaranya:
- Menciptakan respons tubuh saat terkejut.
- Mengarahkan orientasi tubuh ke arah rangsangan tertentu.
- Membedakan nada dan ritme.
Gangguan atau masalah kesehatan yang dapat menyerang otak tengah
Selain memiliki banyak fungsi, bagian otak ini juga tidak terhindar dari penyakit atau kondisi tertentu. Salah satu yang paling umum menyebabkan masalah pada midbrain adalah stroke atau tumor pada otak. Keduanya menyebabkan adanya lesi (luka) pada midbrain sehingga bisa menimbulkan oculomotor nerve palsy dengan gejala penglihatan ganda, kelopak mata mengendur, dan pupil mata membesar.
Selain itu, ada juga multiple sclerosis yang terjadi akibat sistem imun yang menyerang myelin yakni serabut saraf di sekitar otak dan sumsum tulang belakang sehingga menimbulkan gejala kesulitan menelan, mendengar, berbicara, dan melihat serta kelemahan pada otot-otot wajah.
Ada juga penyakit Parkinson yang disebabkan oleh matinya sel saraf penghasil dopamin di otak sehingga menimbulkan gejala tremor, kesulitan berjalan, otot lemah (distrofi otot), dan mengalami masalah tidur. Masalah kesehatan lain yang menyerang otak tengah dan cukup langka terjadi adalah sindrom Weber.
[embed-health-tool-bmi]