Memiliki ingatan yang kuat tentu bisa membantu seseorang dalam berkegiatan sehari-hari, seperti saat belajar dan bekerja. Namun, bagaimana jika kemampuan mengingat ini sangat kuat hingga bisa memicu ingatan yang buruk? Bisa jadi kemampuan mengingat tersebut termasuk kondisi yang disebut dengan hyperthymesia. Berikut informasi lengkapnya.
Apa itu hyperthymesia?
Hyperthymesia atau hipertimesia adalah kondisi yang sangat langka di mana seseorang memiliki kemampuan luar biasa untuk mengingat secara detail dan sangat spesifik dari pengalaman hidup mereka.
Kondisi ini juga dikenal dengan highly superior autobiographical memory (HSAM) atau sindrom ingatan super.
Orang dengan hyperthymesia dapat mengingat peristiwa yang dialami dengan sangat jelas dan akurat, bahkan jika peristiwa tersebut terjadi bertahun-tahun yang lalu.
Maka dari itu, pemilik kondisi ini dapat mengingat hampir setiap hari dalam hidup mereka secara detail, termasuk tanggal, tempat, dan perasaan yang terkait dengan peristiwa tersebut.
Namun demikian, ingatan mereka lebih fokus pada pengalaman pribadi dan peristiwa dalam hidup mereka, bukan ingatan fotografis yang mencakup segala hal yang mereka lihat atau dengar.
Tanda dan gejala hyperthymesia
Hyperthymesia memiliki beberapa gejala utama yang mencolok. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari hyperthymesia.
1. Memori otobiografi yang sangat kuat
Orang dengan hyperthymesia dapat mengingat tanggal, hari, dan detail secara jelas dari kejadian masa lalu.
Bahkan, mereka dapat mengurutkan kembali kejadian hidup mereka dengan sangat akurat.
Mereka juga mampu mengingat apa yang dilakukan pada hari-hari tertentu bertahun-tahun sebelumnya tanpa kesulitan.
2. Sulit melupakan
Kondisi ini juga bisa dianggap sebagai penyakit yang menyebabkan penderitanya selalu ingat masa lalu, karena kesulitan untuk melupakan informasi yang berkaitan dengan pengalaman pribadi mereka.
Kenangan ini kerap muncul dengan mudah dan sering kali tanpa disengaja.
3. Detail emosional yang nyata
Terbentuknya ingatan orang dengan kondisi ini sering kali sangat emosional dan nyata.
Mereka dapat mengingat tidak hanya peristiwa itu sendiri, tetapi juga emosi yang mereka rasakan saat itu.
Kemampuan ini bisa membuat mereka mengalami kembali perasaan tersebut saat mengingatnya.
4. Terpaut pada kenangan
Dengan kemampuan mereka untuk mengingat detail yang sangat spesifik, orang yang memiliki kondisi ini mungkin terobsesi atau terlalu fokus pada kenangan tertentu.
Sayangnya, hal ini dapat memengaruhi kondisi mereka, bahkan juga hingga berdampak pada kehidupan sehari-hari.
5. Sulit mengingat di luar pengalaman pribadi
Selain peristiwa pribadi, orang dengan kondisi ini juga dapat mengingat peristiwa umum yang terjadi di dunia dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi mereka pada waktu yang sama.
Meskipun demikian, ingatan akan fakta-fakta umum, angka, atau gambar yang tidak berhubungan dengan pengalaman pribadi mereka mungkin tidak sebanyak atau sedetail ingatan yang dialami sendiri.
6. Tekanan emosional
Akibat sering mengingat kembali kenangan yang menyakitkan atau traumatis, orang dengan hyperthymesia mungkin mengalami tekanan emosional.
Hal ini bisa menyebabkan kecemasan atau stres berlebihan.
Orang dengan sindrom ingatan super atau hyperthymesia sering kali menyadari kemampuan unik yang dimiliki sejak usia muda.
Meskipun bisa memberikan wawasan dan kapasitas memori yang luar biasa, kondisi ini juga dapat menimbulkan tantangan emosional dan psikologis yang signifikan bagi mereka yang mengalaminya.
Penyebab hyperthymesia
Penyebab hyperthymesia belum sepenuhnya dipahami, tetapi penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini mungkin melibatkan perbedaan dalam struktur dan fungsi otak, khususnya pada bagian yang terkait dengan proses ingatan.
Beberapa faktor yang telah diidentifikasi melalui penelitian yang mungkin berkontribusi pada kondisi ini, di antaranya sebagai berikut.
1. Perbedaan struktural otak
Melansir Research Gate, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan hyperthymesia memiliki perbedaan dalam struktur otak mereka dibandingkan dengan populasi umum.
Misalnya, area otak yang terkait dengan penyimpanan dan pengambilan memori otobiografi, seperti amigdala dan hippocampus, sering kali lebih besar atau lebih aktif pada orang dengan hyperthymesia.
2. Perbedaan fungsional otak
Aktivitas otak pada orang dengan hipertimesia juga berbeda.
Studi fMRI (functional magnetic resonance imaging) menunjukkan bahwa bagian-bagian tertentu dari otak mereka lebih aktif saat mengingat kembali memori pribadi.
Hal ini menunjukkan bahwa cara kerja jaringan otak mereka dalam mengolah informasi dan mengingat memori mungkin berbeda.
3. Genetika
Meskipun belum ada bukti kuat tentang faktor genetik yang spesifik, kemungkinan ada komponen genetik yang berperan dalam hyperthymesia.
Genetika dapat memengaruhi fungsi dan struktur otak serta kemampuan memori seseorang.
4. Kondisi psikologis dan perilaku
Beberapa orang dengan hyperthymesia menunjukkan kecenderungan obsesif terhadap detail kehidupan mereka.
Bahkan, hal ini mungkin memengaruhi kemampuan mereka untuk mengingat detail tersebut dengan sangat jelas.
Kecenderungan ini bisa diperkuat oleh kebiasaan atau praktik yang mereka lakukan untuk mengingat informasi.
5. Pengalaman dan lingkungan
Faktor lingkungan dan pengalaman hidup juga dapat berperan pada kondisi ini.
Orang dengan hyperthymesia mungkin memiliki pengalaman tertentu selama masa perkembangan yang memengaruhi cara otak mereka mengembangkan dan menyimpan memori.
Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara pasti penyebab hyperthymesia dan bagaimana berbagai faktor ini saling berinteraksi.
Hal ini karena hipertimesia adalah kondisi sangat langka, sehingga studi kasus lebih lanjut dan penelitian longitudinal dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang mekanisme yang mendasari kemampuan memori yang luar biasa ini.
Apakah hipertimesia baik atau buruk
- Hyperthymesia sendiri tidak dianggap sebagai kondisi yang memiliki bahaya secara medis, tetapi berisiko memicu masalah dan gangguan mental. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat mengalami kondisi ini secara berbeda.
- Bagi sebagian orang, hyperthymesia bisa menjadi kelebihan yang memungkinkan mereka untuk mengingat informasi penting dengan mudah dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang pengalaman hidup mereka. Untuk mengatasi potensi dampak negatif hyperthymesia, penanganan yang tepat bisa sangat membantu.
Pengobatan hyperthymesia
Mengatasi hyperthymesia bisa menjadi tantangan karena termasuk kondisi yang unik dan terus dialami.
Meskipun tidak ada “penyembuhan” untuk hyperthymesia, beberapa strategi dapat membantu orang yang memilikinya mengelola kondisi ini agar tidak terlalu mengganggu kehidupan sehari-hari.
Melakukan konsultasi kepada tenaga kesehatan mental atau neuropsikolog disebut dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang kondisi ini.
Cara ini bisa membantu menentukan penanganan medis yang lebih tepat dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penderita kondisi ini, di antaranya sebagai berikut.
1. Terapi kognitif-perilaku atau cognitive behavioral therapy (CBT)
Terapi kognitif-perilaku dapat membantu orang dengan hyperthymesia mengelola stres dan kecemasan yang mungkin timbul dari ingatan yang terus-menerus.
Diketahui terapi ini dapat membantu mereka mengembangkan strategi untuk mengatasi kenangan traumatis atau yang mengganggu.
2. Mindfulness dan meditasi
Teknik mindfulness dan meditasi dapat membantu orang dengan hyperthymesia belajar fokus dan mengurangi perenungan tentang masa lalu.
Ini dapat menjadi cara untuk mengatasi kenangan yang tiba-tiba muncul, sehingga tidak terlalu terpengaruh secara emosional oleh mereka.
3. Terapi psikologis lainnya
Selain CBT, terapi seperti EMDR (eye movement desensitization and reprocessing) bisa efektif dalam membantu orang dengan kondisi ini mengatasi kenangan traumatis yang sering muncul.
Terapi ini bisa membantu memproses dan mengatur kenangan traumatis, sehingga menjadi kurang mengganggu.
Hyperthymesia termasuk kondisi yang unik dan membutuhkan pendekatan yang khusus untuk mengelolanya.
Maka dari itu, konsultasi kepada profesional kesehatan mental yang berpengalaman dalam kondisi ini dapat sangat membantu dalam merancang strategi yang efektif dan bermanfaat.