Pada saat yang bersamaan, area hipokampus akan semakin mengecil dan mengganggu kemampuan mengingat jangka panjang. Jika ini terus dibiarkan, efek trauma menurunkan daya ingat. Akibatnya, Anda jadi mudah lupa dengan hal-hal yang baru saja Anda lalui.
Efek trauma meningkatkan hormon stres tubuh

Orang dengan PTSD sering kali mengeluh kesulitan untuk mengatasi ketakutannya di masa lalu. Mereka sulit mengendalikan pikiran dan ingatannya sendiri. Bahkan, pikirannya sering kacau karena selalu teringat dengan pengalaman buruknya dulu.
Hal ini ada hubungannya dengan cara kerja otak saat menanggapi trauma yang kita alami. Stres yang terjadi secara terus-menerus dapat memicu respon hormon kortisol alias hormon stres. Nah, hormon inilah yang membuat Anda jadi lebih waspada terhadap ancaman dari luar.
Dilansir dari Very Well Mind, sebuah penelitian yang dilakukan pada sampel hewan menunjukkan bahwa kadar kortisol yang tinggi saat stres dapat merusak atau menghancurkan sel-sel hipokampus. Ini artinya, semakin kecil ukuran hippocampus di dalam otak, maka Anda akan semakin sulit untuk mengingat hal-hal penting dalam hidup Anda.
Cara mengurangi efek trauma masa lalu

Memang tidak mudah untuk mengurangi atau bahkan melupakan semua pengalaman pahit di masa lalu. Namun bagaimanapun, Anda tetap perlu mencari cara untuk memulihkan trauma. Tujuannya untuk menghindari efek trauma menurunkan daya ingat.
Bersikap tenang adalah cara termudah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efek trauma. Meskipun tidak mudah, coba lakukan pelan-pelan.
Ketika trauma kembali muncul, duduklah dengan posisi ternyaman Anda dan atur napas perlahan. Sambil menutup mata, tarik napas melalui hidung dan embuskan pelan-pelan melalui mulut.
Rasakan setiap energi positif masuk melalui sela jari-jari Anda dan biarkan otot-otot tubuh jadi lebih rileks. Jangan sungkan untuk meminta bantuan orangtua, saudara kandung, atau sahabat terdekat untuk membantu menenangkan Anda.
Jika ini belum juga cukup untuk mengatasi efek trauma, sudah saatnya bagi Anda untuk pergi ke psikolog atau terapis. Anda mungkin akan dianjurkan untuk melakukan terapi tertentu guna memulihkan trauma Anda.
Selain itu, Anda juga akan diminta untuk menyelesaikan sebuah puzzle atau melakukan beberapa gerakan untuk melatih daya ingat. Bukan cuma membantu mengalihkan efek trauma di masa lalu, cara ini juga dapat membantu memperkuat memori dan daya ingat Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar