backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

4 Manfaat Whey Protein untuk Kesehatan Tubuh Anak

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/01/2024

4 Manfaat Whey Protein untuk Kesehatan Tubuh Anak

Whey protein merupakan bentuk turunan protein yang selama ini dikenal sangat bermanfaat dalam pembentukan otot. Namun tidak hanya itu, asupan nutrisi satu ini ternyata sangat bermanfaat untuk pertumbuhan anak. Apa saja manfaat whey protein untuk anak? Simak ulasan berikut ini.

Apa keunggulan whey protein?

Jenis protein yang dapat ditemukan pada susu adalah whey dan kasein. Keduanya dapat membantu mengoptimalkan pertumbuhan pada anak.

Namun apabila dibandingkan dengan kasein, whey protein disebut memiliki kualitas yang lebih baik.

Pasalnya, whey protein diketahui mudah dan cepat diserap oleh tubuh, sehingga bisa meningkatkan asam amino dalam tubuh secara cepat.

Dari berbagai macam asam amino yang terdapat pada whey protein, salah satunya adalah leusin yang penting untuk pertumbuhan otot.

Manfaat whey protein untuk anak

protein untuk anak saat puasa

Bukan cuma lebih unggul, jenis protein satu ini juga diyakini memiliki sejumlah manfaat untuk anak. Berikut adalah beberapa manfaat whey protein untuk kesehatan tubuh anak.

1. Membantu meningkatkan sistem imun anak 

Salah satu manfaat whey protein adalah untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau membantu sistem imun bekerja dengan baik.

Penelitian dalam jurnal Frontiers in Allergy menunjukan bahwa whey protein dapat membantu tubuh menjaga fungsi imunitas, salah satunya untuk mengurangi respons terhadap atopik asma.

Dengan sifatnya yang juga mudah diserap oleh tubuh, protein ini dapat mendukung kinerja daya tahan tubuh.

Di dalam tubuh, whey protein bekerja dengan membantu meningkatkan pembentukan glutathione (GSH) yang merupakan bagian penting dari proses fungsi sistem imun.

GSH merupakan pusat dari sistem antioksidan dalam tubuh yang mengatur berbagai aspek dalam fungsi sistem imun.

Ketika sistem imun anak bekerja dengan baik, tubuh dapat melawan berbagai penyebab penyakit seperti bakteri, virus, dan parasit yang masuk ke dalam tubuh anak. 

2. Mendorong pertumbuhan fisik anak

Jenis protein yang mudah diserap oleh tubuh, seperti whey protein, diketahui bisa merangsang sintesis protein di dalam otot dan meningkatkan fungsi otot. 

Oleh karena itu, whey protein berpotensi untuk meningkatkan massa otot anak.

Dengan pertumbuhan otot yang maksimal, perkembangan tubuh anak akan lebih sehat dan seimbang.

Selain itu, whey protein juga dapat meningkatkan kualitas protein, sehingga berpotensi membantu melancarkan metabolisme tubuh. 

3. Mengatasi anak yang mengalami malnutrisi

Whey protein telah terbukti dapat membantu mengatasi kekurangan nutrisi pada anak. Hal ini telah dianalisis dalam beberapa penelitian ilmiah. 

Salah satunya disebutkan di sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Maternal & Child Nutrition.

Artikel tersebut menyimpulkan bahwa whey protein efektif untuk menggantikan susu suplemen biasa (susu sapi atau jenis lain) dalam mengatasi malnutrisi akut yang parah.

Protein ini terbukti dapat membantu mengembalikan berat badan anak-anak dalam riset tersebut. 

Dengan manfaatnya dalam memulihkan malnutrisi, minum susu whey protein untuk anak dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya jika diberikan dalam jumlah atau takaran yang tepat.

4. Memperbaiki kualitas tidur anak

Whey protein bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tidur dan suasana hati si Kecil.

Triptofan, salah satu asam amino esensial di dalam whey protein dapat meningkatkan produksi serotonin di dalam tubuh anak. Zat kimia tersebut berperan penting dalam memperbaiki kualitas tidur si Kecil.

Ketika tidur, tubuh mengeluarkan protein sitokin yang berperan memerangi infeksi dan peradangan penyebab penyakit, misalnya flu, demam, dan batuk.

Sistem imun dapat bekerja lebih optimal ketika anak tidur nyenyak. Dengan begitu, anak jadi lebih sehat dan tidak mudah sakit karena sistem imun didukung kualitas tidur yang baik.

Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi whey protein ?

minuman buka puasa anak

Whey protein yang biasanya terdapat di dalam susu lebih baik dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.

Whey protein yang dikonsumsi pada malam hari lebih mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, protein ini juga mendukung tidur anak jadi lebih nyenyak.

Efek ini berdampak pada peningkatan sistem imun anak dalam menangkal risiko infeksi penyakit.

Dengan demikian, anak lebih siap menjalankan aktivitasnya karena kesehatannya pun terlindungi.

Bukan cuma hari-hari biasa, konsumsi susu whey protein juga bisa dilakukan pada bulan Ramadan untuk membantu menunjang kesehatan anak secara keseluruhan saat puasa.

Kesimpulan

Whey protein dapat membantu mendorong daya tahan tubuh anak dalam mencegah berbagai penyakit. Ditambah lagi, protein ini juga dapat mengoptimalkan pertumbuhan anak dan bahkan membantu mengatasi malnutrisi. Berkat sifatnya yang mudah diserap oleh tubuh, whey protein baik diberikan pada anak untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Anda dapat memilih susu yang mengandung whey protein khusus anak agar sistem imunnya tetap terjaga dan terhindar dari berbagai jenis penyakit.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 30/01/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan