Alih-alih memberikan makanan penutup yang tinggi gula, sebaiknya kenalkan anak dengan jenis makanan lain yang lebih sehat dan tinggi protein, seperti yoghurt.
Anda dapat menyajikan yoghurt dengan beragam irisan buah seperti apel, pir, atau anggur sebagai makanan penutup.
Dengan begitu, usaha Anda untuk cegah stunting dengan protein hewani bisa turut terbantu dari menu makanan penutup yang dikonsumsi si kecil.
4. Perhatikan pemberian susu
Susu menjadi salah satu sumber protein hewani yang cocok dan banyak disukai oleh anak-anak. Meski demikian, Anda harus memperhatikan pemilihan susu yang akan diberikan pada si kecil.
Pastikan susu yang Anda pilih sesuai dengan usia buah hati, serta memiliki kandungan penting seperti protein, serat, mineral dan vitamin yang dapat mendukung pertumbuhan anak.
Nutrisi tersebut bermanfaat untuk mendukung pemenuhan nutrisi dan pencegahan stunting serta mendukung daya tahan tubuhnya.
Selain itu, juga didukung dalam format susu cair yang cocok sebagai camilan enak bernutrisi ketika anak melakukan aktivitas di luar rumah. Selalu perhatikan asupan protein anak untuk cegah risiko stunting sejak dini, ya!
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar