Apa penyebab DBD pada ibu hamil?
Sama seperti DBD pada umumnya, sebagian besar kasus DBD pada ibu hamil terjadi melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi virus dengue.
Nyamuk tersebut awalnya menggigit orang yang sedang menderit DBD. Setelah itu, nyamuk yang sama menggigit orang lain yang sehat sehingga terjadi penularan.
Akan tetapi, penularan DBD juga bisa terjadi akibat terpapar langsung dengan darah yang terinfeksi.
Risiko terjadinya DBD akan lebih tinggi pada seseorang yang telah beberapa kali menderita demam dengue.
Semakin sering mengalami demam dengue, maka semakin besar kemungkinan kondisi tersebut berkembang menjadi DBD.
Namun, bukan hanya itu, ibu hamil juga secara umum memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami DBD, meski belum pernah mengalami demam dengue.
Kasus demam berdarah dengue paling tinggi terjadi di daerah yang memiliki iklim tropis. Bahkan, menurut suatu studi, DBD pada ibu hamil merupakan kasus yang terus meluas di daerah Asia Tenggara.
Namun sayangnya, pengetahui terkait bahaya DBD saat dialami oleh ibu hamil belum banyak diketahui masyarakat.
Padahal, demam berdarah dengue pada ibu hamil bisa menimbulkan sejumlah risiko pada janin.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar