backup og meta

Mengulik Manfaat Jambu Biji Merah untuk Demam Berdarah

Mengulik Manfaat Jambu Biji Merah untuk Demam Berdarah

Saat Anda atau anggota keluarga Anda terkena demam berdarah dengue (DBD), mungkin banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi jambu biji merah.

Penyakit DBD menyebabkan penurunan trombosit secara drastis. Nah, kandungan pada jambu biji dipercaya dapat meningkatkan trombosit pada pasien demam berdarah.

Manfaat jambu biji untuk pasien demam berdarah

Demam berdarah dengue atau DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan dari gigitan nyamuk Aedes aegypti

Infeksi virus dengue akan menyerang sistem peredaran darah. Kondisi ini ditandai dengan kebocoran kapiler yang ditambal oleh trombosit atau keping darah. 

Kebocoran ini menyebabkan penurunan trombosit secara drastis (trombositopenia). Hal ini bisa menyebabkan perdarahan serius yang berisiko mengarah pada kerusakan organ hingga kematian.

Jambu biji merah (Psidium guajava) dipercaya dapat membantu mengatasi perdarahan. Pasien biasanya mengonsumsi buah yang berkhasiat untuk demam berdarah ini dalam bentuk jus.

Berikut ini adalah beberapa khasiat dari konsumsi jus jambu biji merah untuk pengobatan DBD.

1. Mempercepat pembentukan trombosit baru

Sel darah

Jambu biji merah memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Di dalam tubuh, vitamin C membantu meningkatkan kerja sistem imun dalam menghentikan infeksi virus dengue.

Peningkatan sistem imun juga dapat merangsang pembentukan trombosit baru. Hal ini sangat bermanfaat untuk mengembalikan trombosit yang hilang selama fase kritis DBD. 

Di samping itu, jambu biji memiliki suatu komponen bioaktif bernama trombinol yang berperan penting dalam pengaturan produksi trombosit.

Studi dalam Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine (2017) menyebutkan trombinol bisa meningkatkan fungsi trombopoietin dalam memproduksi trombosit.

Cara kerja trombinol yang terkandung dalam jambu biji ini bermanfaat untuk mengatasi kondisi penurunan trombosit darah, termasuk yang disebabkan oleh demam berdarah dengue.

2. Membantu menghentikan perkembangan virus

Jambu biji merah kaya akan kuersetin, yaitu senyawa kimia alami yang dapat ditemukan dalam berbagai jenis buah dan sayur.

Riset yang diterbitkan dalam Journal of Natural Medicines (2013) menjelaskan senyawa aktif ini berperan untuk menghambat proses infeksi virus penyebab demam berdarah. 

Kuersetin menekan perkembangan virus dengan merusak materi genetik yang berperan penting dalam kelangsungan hidup virus, yaitu mRNA. 

Tanpa mRNA yang cukup, virus tidak bisa menjalankan fungsinya untuk bertahan hidup dan memperbanyak diri di dalam tubuh Anda.

Hasilnya, infeksi virus penyebab DBD dapat ditekan sehingga sistem imun bisa dengan mudah melawannya.

3. Menyehatkan sistem peredaran darah

Selain mengandung zat bioaktif penghambat infeksi, jambu biji juga mengandung berbagai jenis mineral yang bermanfaat untuk sistem peredaran darah.

Pada jambu biji terkandung magnesium, zat besi, fosfor, dan kalsium yang turut berperan dalam pembentukan trombosit. 

Bahkan, fosfor juga memiliki fungsi khusus untuk memperbaiki jaringan-jaringan di sekitar pembuluh darah yang rusak dan mengalami kebocoran.

Dari beberapa penelitian di atas, diketahui bahwa jambu biji merah punya potensi sebagai buah yang berkhasiat untuk demam berdarah.

Akan tetapi, studi yang dilakukan masih dalam tahap awal. Hasil penelitian belum menunjukkan bukti yang cukup bahwa jambu biji efektif dalam mengobati demam berdarah.

Cara mengonsumsi jambu biji untuk demam berdarah

Minuman untuk demam berdarah

Walaupun belum pasti efektif, tidak ada salahnya bagi Anda mencoba mengonsumsi jambu biji untuk membantu penyembuhan DBD.

Selama ini, penggunaan buah jambu biji merah untuk obat alami demam berdarah lebih sering dilakukan dengan mengolahnya menjadi jus.

Jus adalah salah satu minuman terbaik untuk meningkatkan trombosit pada pasien DBD. Selain itu, jus juga menambah asupan cairan bagi pasien DBD yang lebih rentan mengalami dehidrasi.

Jika tidak suka jus jambu biji, Anda juga bisa memanfaatkan daun jambu biji merah sebagai obat alami dengan cara merebus beberapa helai daunnya. 

Air rebusan daun jambu biji merah dipercaya dapat meningkatkan trombosit. Namun, bukan berarti Anda bisa mengonsumsi jambu biji maupun daunnya saja tanpa menjalani pengobatan. 

Anda juga perlu mengonsumsi makanan untuk pasien DBD untuk membangun daya tahan tubuh yang lebih kuat sebagai upaya menghadapi infeksi virus.

Pastikan juga Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jus dan air rebusan daun jambu biji merah untuk mengetahui risiko efek sampingnya.

Kesimpulan

  • Jambu biji merah (Psidium guajava) dipercaya dapat membantu mengatasi perdarahan akibat demam berdarah dengue atau DBD.
  • Manfaat jambu biji merah untuk demam berdarah yakni meningkatkan produksi trombosit baru, menghambat perkembangan virus, dan menyehatkan peredaran darah.
  • Meskipun belum ada bukti yang cukup untuk menegaskan efektivitasnya, Anda dapat memanfaatkan jambu biji merah dalam bentuk jus atau merebus daunnya.
  • Selalu konsultasikan dengan dokter untuk menilai manfaat dan risiko konsumsi jambu biji merah sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Dengue and severe dengue. (2023). World Health Organization. Retrieved April 5, 2024, from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Dengue and dengue hemorrhagic fever. (n.d.). Centers for Disease Control and Prevention. Retrieved April 5, 2024, from https://www.cdc.gov/dengue/resources/healthcarepract.pdf

Thrombocytopenia. (2022). National Heart, Lung, and Blood Institute. Retrieved April 5, 2024, from https://www.nhlbi.nih.gov/health/thrombocytopenia

Sonmez, O., & Sonmez, M. (2017). Role of platelets in immune system and inflammation. Porto biomedical journal, 2(6), 311–314. https://doi.org/10.1016/j.pbj.2017.05.005

Berlian, G., Tandrasasmita, O. M., & Tjandrawinata, R. R. (2017). Trombinol, a bioactive fraction of Psidium guajava , stimulates thrombopoietin expression in HepG2 cells. Asian Pacific Journal of Tropical Biomedicine, 7(5), 437-442. https://doi.org/10.1016/j.apjtb.2016.09.010

de Azeredo, E. L., Monteiro, R. Q., & de-Oliveira Pinto, L. M. (2015). Thrombocytopenia in Dengue: Interrelationship between Virus and the Imbalance between Coagulation and Fibrinolysis and Inflammatory Mediators. Mediators of inflammation, 2015, 313842. https://doi.org/10.1155/2015/313842

Hasim, DA., Satyaningtijas, AS., Rosary, F. (2015). Combination of Angkak (Red Yeast Rice), Red Guava (Psidium guajava Linn) Leaf Extract and Red Guava Fruit Juice Increase Thrombocyte in Quinine-Exposed Rats. IOSR Journal of Pharmacy, 01-06. http://www.iosrphr.org/papers/v5i4/A0540106.pdf

Abd Kadir, S. L., Yaakob, H., & Mohamed Zulkifli, R. (2013). Potential anti-dengue medicinal plants: a review. Journal of natural medicines, 67(4), 677–689. https://doi.org/10.1007/s11418-013-0767-y

Versi Terbaru

16/04/2024

Ditulis oleh Fidhia Kemala

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Berbagai Penyebab Trombosit Turun dan Cara Menaikkan Jumlahnya Kembali

Menelisik Manfaat Angkak untuk DBD, Seberapa Efektif?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Carla Pramudita Susanto

General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Fidhia Kemala · Tanggal diperbarui 16/04/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan