Penularan virus HPV ini bisa ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman, misalnya tidak menggunakan kondom. Masalahnya, Virus HPV tidak hanya dapat ditularkan melalui penetrasi semata.
Virus ini juga bisa menyebar melalui berbagai kontak seksual lainnya, seperti kulit di area genital yang saling bersentuhan, seks oral, seks vaginal, seks anal, atau berhubungan seks menggunakan bantuan alat atau sex toys.
Risiko tertular HPV juga meningkat apabila Anda sering bergonta-ganti pasangan seksual.
Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa seorang wanita yang hanya memiliki satu pasangan pun bisa terinfeksi virus ini jika pasangannya memiliki banyak pasangan seksual lain.
Sebenarnya, penggunaan KB IUD dipercaya dapat menjadi salah satu cara mencegah kanker serviks.
Namun, penggunaan alat kontrasepsi spiral ini dianggap tidak mempengaruhi risiko infeksi HPV.
Hanya saja, IUD membantu dalam melawan infeksi tersebut agar tidak berkembang menjadi kanker serviks.
6. Jaga kebersihan vagina
Tidak hanya melakukan hubungan seks yang aman, langkah pencegahan kanker serviks yang bisa Anda lakukan adalah dengan selalu menjaga kebersihan vagina.
Cara ini penting untuk dilakukan, khususnya saat sedang menstruasi dan keputihan untuk mencegah terjadinya kanker serviks.
Untuk melakukan upaya untuk mencegah kanker serviks ini, Anda bisa menggunakan bantuan cairan antiseptik khusus kewanitaan.
Biasanya, produk ini mengandung povidone iodine yang bisa Anda gunakan untuk menjaga kebersihan area kewanitaan, termasuk vagina.
Dengan melakukan berbagai upaya pencegahan kanker serviks yang telah disebutkan di atas, risiko Anda untuk tertular juga semakin rendah. Dengan begitu, Anda dapat terhindari dari penyakit yang satu ini.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar