Gambar hasil USG payudara disebut dengan ultrasonogram. Hasil gambarnya akan tampak berwarna gradasi hitam dan putih. Adapun benjolan umumnya akan terlihat lebih gelap dari gambar yang ada.
Namun, keberadaan bulatan gelap pada ultrasonogram tidak selalu berarti bahwa Anda menderita kanker payudara. Sebagian besar benjolan yang ditemukan pada payudara bersifat jinak, seperti fibroadenoma, payudara fibrokistik, papiloma intraduktal, nekrosis lemak payudara, atau kista payudara.
Meski demikian, jika dokter meragukan hasil USG mammae Anda atau menemukan kondisi lainnya, Anda mungkin perlu menjalani tes lain. MRI dan biopsi kerap menjadi pilihan untuk memastikan apakah benjolan ini hanya tumor jinak atau justru kanker.
Adakah risiko USG payudara untuk kesehatan?
USG payudara termasuk prosedur yang aman dan minim efek samping bagi kesehatan. Tes ini pun sama sekali tidak menyebabkan rasa sakit, kecuali jika benjolan yang dimiliki memang terasa nyeri.
Namun, risiko bisa saja terjadi tergantung pada kondisi kesehatan Anda. Oleh karena itu, bila Anda merasakan gejala tertentu setelah menjalani USG, Anda mungkin perlu berkonsultasi ke dokter untuk memastikan penyebab tersebut.
Selain itu, kelancaran proses dan hasil akhir dari USG mammae ini pun akan sangat tergantung pada kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Meski demikian, dokter umumnya akan lebih dulu menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari prosedur ini sebelum mulai dilakukan.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter atau petugas medis sebelum menjadwalkan skrining USG. Tak perlu khawatir, karena dokter akan merekomendasikan perawatan yang terbaik sesuai kondisi Anda.
Apa kekurangan USG mammae dibanding prosedur lain?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar