Hal ini dikarenakan ketika seseorang menghentikannya perawatannya, meskipun hanya sebentar, ternyata dapat mengaktifkan kembali sel-sel baru yang terinfeksi HIV.
Maka itu, para ahli sedang mencoba berbagai penelitian untuk menemukan obat agar virus HIV dapat hilang total dari tubuh.
Sampai saat ini mereka berusaha mencari cara untuk mengaktifkan sel yang membuat DNA virus tidak terdeteksi.
Cara tersebut diharapkan dapat memaksa sel ‘keluar ke tempat terbuka’, sehingga DNA dapat menjadi target selanjutnya oleh obat antiretroviral.
HIV bisa sembuh pada kasus tertentu
Walaupun HIV tidak ada obat yang benar-benar menyembuhkan, ada beberapa kasus tertentu yang menunjukkan bahwa pasien yang terinfeksi bisa sembuh.
Akan tetapi, tentu kasusnya tidak banyak dan termasuk sedikit dibandingkan jumlah pasien yang saat ini masih menderita HIV.
Dilansir dari Avert, situs web tentang informasi dan edukasi perihal HIV dan AIDS, ada beberapa berita tentang pasien yang terinfeksi HIV bisa sembuh dari virus tersebut.
Perlu diingat bahwa kasus-kasus HIV di bawah ini tidak sembuh dengan sendirinya melainkan terjadi setelah menjalani pengobatan dan masih dalam tahap laporan penyembuhan.
1. Pasien London
Salah satu berita yang tentang pasien terinfeksi HIV bisa sembuh dan cukup baru adalah pasien dari London, Inggris.
Pada 2019 para ahli melaporkan adanya seorang pria yang terinfeksi HIV dan menerima transplantasi sel induk.
Kini, ia sedang dalam tahap ‘remisi’ HIV. Artinya, pria London tersebut tidak lagi menjalani pengobatan antiretroviral dan dokter tidak dapat menemukan HIV di dalam tubuhnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar