Kode gen ini merupakan reseptor pada permukaan sel darah putih yang terlibat dengan respon imun tubuh. Normalnya, HIV akan mengikat reseptor tersebut dan menyerang sel, tetapi hilangnya CCR5 membuat reseptor berhenti bekerja, sehingga tidak berfungsi dengan baik.
Dua salinan mutasi gen ini dapat ditemukan setidaknya pada 1% orang keturunan Eropa dan kebal terhadap infeksi HIV. Oleh karena itu, transplantasi sumsum tulang dari mutasi gen yang dipilih membuat pasien HIV dari Inggris ini dinyatakan sembuh.
Mengenal transplantasi sumsum tulang yang menyembuhkan HIV

Sebelumnya, transplantasi sumsum tulang ternyata juga digunakan untuk menyembuhkan pasien pertama yang dinyatakan sembuh dari HIV, yaitu Timothy Ray Brown.
Brown yang disebut sebagai pasien Berlin ini dianggap ‘bebas’ dari HIV setelah menerima metode yang sama dengan Adam Castillejo pada 2007. Selama lebih dari satu dekade hingga sekarang, ia tidak lagi mengonsumsi obat anti-HIV.
Pendekatan yang dilakukan oleh dokter pada Brown dianggap sebagai keajaiban. Mirip dengan pasien dari Inggris, Brown menerima transplantasi sumsum tulang untuk mengobati leukimia yang dideritanya agar dapat menjalani kemoterapi.

Setelah menjalani pengobatan tersebut, ternyata hasilnya cukup mengejutkan. Donor sumsum tulang yang ada di tubuh Brown memiliki mutasi gen yang dapat mencegah HIV untuk memperburuk sel-sel di tubuhnya.
Walaupun demikian, transplantasi sumsum tulang ini ternyata memiliki efek samping yang hampir menyebabkan kematian pada Brown. Sebagai pasien pertama yang sembuh dari HIV, metode yang digunakan oleh dokter ternyata mengalami banyak kegagalan dan efek samping.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar