backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Pasien Herpes Oral

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 11/05/2021

    Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Pasien Herpes Oral

    Herpes oral atau yang juga biasa disebut cold sores merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-1). Herpes oral menyerang area sekitar mulut dan bibir, ditandai dengan munculnya lepuhan kecil yang nantinya akan pecah.

    Rasa gatal dan menyengat akibat munculnya lepuhan tersebut kerap membuat pasien tak nyaman. Untungnya, ada beberapa makanan yang disebut-sebut dapat dikonsumsi untuk meringankan atau mempercepat penyembuhan herpes oral.

    Makanan untuk membantu penyembuhan herpes oral

    Memang, belum banyak penelitian yang menunjukkan adanya hubungan di antara pola makan dengan tingkat keparahan herpes.

    Meski demikian, beberapa makanan berikut dipercaya memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan virus dan meringankan gejala yang muncul karena penyakit herpes oral.

    1. Makanan yang mengandung lisin

    Sumber: The Washington Post

    Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, asupan asam amino bisa membantu untuk mencegah atau mengurangi gejala herpes oral.

    Salah satu jenis asam amino adalah lisin. Biasanya, kandungan lisin bisa ditemukan pada suplemen atau krim pemakaian luar, tapi lisin juga bisa didapatkan dari makanan yang Anda konsumsi.

    Lisin banyak ditemui pada makanan yang tinggi protein. Beberapa di antaranya adalah daging-dagingan termasuk daging sapi dan ayam, produk susu, telur, serta ikan.

    Meski demikian, tak semua asam amino bisa membantu penyembuhan herpes oral. Makanan yang mengandung asam amino arganin justru menjadi pantangan.

    Arginin adalah komponen yang sangat dibutuhkan virus herpes untuk bereplikasi, konsumsi lisinlah yang akan menghalangi aktivitas arginin.

    Makanan yang mengandung arginin antara lain kacang-kacangan, oatmeal, dan cokelat.

    2. Makanan yang mengandung quercetin

    blueberry, raspberry, dan blackberry

    Herpes adalah penyakit menular yang disebabkan karena infeksi virus.

    Kabar baiknya, ada senyawa dalam makanan yang memiliki sifat antivirus, konsumsinya pun diharapkan dapat memberi hasil berupa pencegahan infeksi.

    Senyawa tersebut bernama flavonoid, terkadang juga disebut sebagai bioflavonoid. Flavonoid adalah senyawa alami yang memberi warna-warna cerah pada buah dan sayur.

    Warna ini juga melindungi tanaman dari mikroba dan serangga.

    Salah satunya adalah quercetin, jenis flavonoid pada makanan yang dipercaya efektif untuk menghambat replikasi virus penyebab herpes oral.

    Anda bisa mendapatkan asupannya dari buah apel, anggur merah, buah beri, dan ceri.

    3. Seng

    kebutuhan zinc saat puasa

    Zinc sudah lama dipercaya sebagai salah satu pengobatan herpes. Cara pengobatannya adalah dengan melarutkan garam zinc dengan air lalu dioleskan pada lesi herpes.

    Efeknya, larutan garam zinc tersebut dapat menurunkan jumlah virus dan mengatasi gejala herpes.

    Tentunya, zinc juga bisa diperoleh dari sejumlah makanan seperti tiram, daging merah, dan daging unggas.

    Tak hanya untuk pengobatan herpes, zinc dapat bantu menjaga kekebalan tubuh.

    Maka dari itu, pastikan kebutuhan zinc untuk sehari-hari telah cukup terpenuhi.

    4. Makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin E

    manfaat makan buah

    Makanan selanjutnya yang baik dikonsumsi untuk bantu meringankan gejala herpes oral adalah makanan yang mengandung vitamin C dan vitamin E.

    Vitamin C dan E terkenal akan kandungan antioksidannya yang berfungsi untuk menjaga tubuh dari berbagai penyakit.

    Selain itu, vitamin E dipercaya memiliki potensi untuk membantu perbaikan kulit karena bekas luka lepuhan yang muncul.

    Meski penelitian ilmiah yang membahas hubungan luka herpes dan vitamin E masih sangat terbatas, tak ada salahnya bagi Anda untuk menambah asupannya.

    Berbagai makanan sumber vitamin C yang bisa Anda konsumsi adalah jeruk, paprika, dan stroberi. Sementara untuk vitamin E, Anda bisa mendapatkannya dari bayam, minyak sayuran, dan alpukat.

    Tips mengurangi nyeri herpes oral

    Di tengah pengobatannya, tentu akan ada rasa nyeri yang sedikit menyiksa dan membuat Anda tak nyaman.

    Selain makan makanan yang sehat, berikut adalah langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya:

    • Gunakan kompres dingin. Anda bisa menggunakan kompres dengan es batu atau handuk yang sudah dibasahi dengan air dingin ke daerah yang terkena herpes. Cara ini bisa bantu mengurangi nyeri dan kemerahan.
    • Gunakan pelembab. Kulit dan bibir yang kering akan membuat lepuhannya terasa semakin nyeri. Agar tidak mengelupas, gunakan pelembab bibir seperti lip balm atau minyak lainnya.
    • Oleskan krim penghilang rasa sakit, seperti lidocaine dan benzocaine.
    • Hindari menyentuh area bibir dengan tangan. Terutama bila Anda belum mencuci tangan, hal ini malah nantinya akan memperparah kondisi.

    Jika Anda menggunakan lip balm, Anda harus membuangnya setelah herpes oral mereda. Ini karena lip balm telah terkontaminasi dan dikhawatirkan akan memunculkan kembali penyakitnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 11/05/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan