backup og meta

Perbedaan Tahi Lalat Akibat Kanker Kulit dengan Tahi Lalat Normal

Perbedaan Tahi Lalat Akibat Kanker Kulit dengan Tahi Lalat Normal

Tahi lalat sering muncul di masa kanak-kanak. Jika Anda dilahirkan dengan tahi lalat, bintik-bintik ini dianggap sebagai tanda lahir. Tanda lahir adalah hasil dari pigmentasi warna dari melanosit (sel pigmen kulit) yang mengelompok tanpa alasan jelas. Kondisi kulit ini umumnya tidak berbahaya, namun demikian, beberapa tahi lalat dapat menjadi tanda awal kanker kulit.

Ciri tahi lalat normal vs kanker kulit

Bentuk yang tidak biasa, luka, benjolan, mendadak muncul tanpa disadari, atau perubahan tampilan atau sensasi pada area kulit mungkin menjadi pertanda melanoma maligna jenis lain dari kanker kulit, atau sebagai peringatan dini.

Tahi lalat normal

Tahi lalat tanda lahir normal biasanya memiliki warna yang merata, bernuansa kecoklatan, biru-kebauan (Mongolian spot), keunguan, bernoda kemerahan (salmon patches), atau hitam legam. Orang-orang berkulit atau berambut gelap cenderung memiliki tahi lalat yang berwarna lebih gelap daripada mereka yang berkulit putih atau rambut pirang.

Tahi lalat dapat menyatu rata dengan kulit atau timbul terangkat, bahkan bisa disertai pertumbuhan rambut. Bentuknya bisa bulat sempurna atau oval.

Beberapa tanda lahir sudah muncul ketika Anda lahir, tetapi kebanyakan muncul selama masa kanak-kanak atau dewasa awal. Setelah tahi lalat berkembang, mereka biasanya tetap memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang sama selama bertahun-tahun.

Ada tahi lalat yang mungkin menggelap saat hamil, bertambah selama masa remaja, atau memudar di usia lanjut sebagai respon terhadap hormon. Pada saat Anda mencapai usia dewasa, Anda mungkin memiliki 10 buah tahi lalat atau lebih pada tubuh Anda.

Tahi lalat yang baru muncul di kemudian hari harus diperiksa oleh dokter.

Tahi lalat tanda kanker kulit

Tanda peringatan yang paling penting dari melanoma maligna adalah tahi lalat yang baru muncul pada kulit (pasca remaja awal).

Melanoma maligna, salah satu bentuk kanker kulit paling mematikan, bisa saja berawal sebagai tahi lalat datar yang lama kelamaan membesar. Pada kasus yang jarang, kondisi kulit itu mungkin tidak berpigmen.

Untuk memudahkan Anda dalam membedakan mana saja yang merupakan tanda melanoma maligna, Anda bisa melakukan pedoman ABCDE seperti di bawah ini.

A untuk Asymmetry (Asimetri)

Tahi lalat normal memiliki bentuk simetris sempurna, di mana salah satu pinggirannya akan cocok dengan sisi yang satunya. Tanda lahir yang dicurigai sebagai gejala kanker kulit akan memiliki ketidakcocokan dalam ukuran dan bentuk.

Ini karena sel pada salah satu sisinya bertumbuh lebih cepat daripada yang lain. Sel kanker akan cenderung berkembang lebih cepat daripada sel normal, dan dalam pola yang tidak beraturan.

B untuk Border (Pinggiran)

Tepian tanda lahir normal akan memiliki tepian yang terdefinisi, sehingga akan terlihat jelas mana warna kulit Anda dan mana warna kulit yang telah terpigmentasi akibat tahi lalat.

Jika pinggiran tahi lalat tampak kabur, hal ini bisa menjadi pertanda kanker. Tepian yang compang-camping atau buram juga diakibatkan oleh pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali.

C untuk Color (Warna)

Selama warnanya tetap solid, sama rata di segala sisi, tahi lalat Anda termasuk normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika Anda melihat adanya beragam corak warna dalam satu wilayah tahi lalat, tanda lahir Anda bisa bersifat kanker.

Melanoma berbentuk seperti bercak yang memiliki corak dengan lebih dari satu warna. Misalnya, tahi lalat berwarna merah muda di tengahnya, tetapi menggelap kemerahan di pinggirannya. Atau, tahi lalat dengan bercak yang berbeda di satu tempat, seperti merah, putih, dan keabuan pada satu tahi lalat.

D untuk Diameter

Ukuran tahi lalat yang normal akan tetap sama seiring berjalannya waktu. Bila tahi lalat Anda tumbuh membesar tiba-tiba atau lebih besar dari 6 milimeter, maka hal ini bisa mengindikasikan masalah.

Meski demikian, tanda melanoma juga kadang ditemukan dalam ukuran yang lebih kecil dari yang seharusnya.

E untuk Evolving (Perubahan)

Anda perlu waspada bila tahi lalat mengalami perubahan warna, ukuran, dan bentuk sehingga terlihat sangat berbeda dibandingkan dengan tahi lalat lainnya pada kulit.

Penting pula untuk melakukan pemeriksaan kulit mandiri secara teratur untuk mengawasi tanda lahir yang mengalami pertumbuhan, perubahan warna, atau bentuk yang mencurigakan.

Di luar pedoman ABCDE, perhatikan setiap perbedaan lain yang mungkin tampak pada tanda lahir Anda seperti kemerahan, sisik, berdarah, keluar nanah, pembengkakan di luar tepian tahi lalat, sensasi gatal, nyeri, atau sakit saat disentuh.

Pastikan kondisi Anda dengan periksa ke dokter

Bila dari hasil pemeriksaan yang Anda lakukan di rumah menunjukkan bahwa Anda memiliki salah satu atau beberapa tanda peringatan yang telah disebutkan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Biasanya, dokter akan melakukan dua jenis pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan fisik dan biopsi.

Pada pemeriksaan fisik, dokter akan mengamati kulit untuk untuk mencari tanda atau gejala kanker kulit melanoma lainnya. Selain itu, dokter akan menanyakan bila ada gejala lain serta riwayat kesehatan Anda.

Jika dicurigai ada bagian kulit yang memiliki tanda kanker, maka dokter akan merujuk Anda untuk menjalani biopsi. Pemeriksaan ini melibatkan pembedahan untuk mengambil sampel jaringan kulit.

Prosedur pengambilan sampel atau biopsi sangat tergantung dengan kondisi kesehatan Anda. Biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk mengangkat keseluruhan dari tahi lalat yang terlihat mencurigakan dan mengindikasikan melanoma.

Pilihan pengobatan untuk tahi lalat kanker melanoma

Jika tahi lalat sudah didiagnosis menjadi tahi lalat kanker atau melanoma, pengobatan yang perlu Anda jalani tergantung pada tingkat keparahan dari kondisi yang Anda miliki.

Apabila masih tergolong ringan, prosedur biopsi sudah cukup membantu Anda mengatasi kondisi tersebut. Akan tetapi, ada beberapa pengobatan yang mungkin perlu Anda jalani jika kondisi kanker kulit telah menyebar.

Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang bisa Anda jalani untuk mengatasi kondisi ini:

Dokter akan memberikan pengobatan kanker kulit yang tepat dengan kondisi Anda. Semakin awal Anda memeriksakan kondisi Anda, maka potensi keberhasilan pengobatan akan lebih tinggi.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Signs and Symptoms of Melanoma Skin Cancer. (2019). American Cancer Society. Retrieved 8 November 2021, from http://www.cancer.org/cancer/skincancer-melanoma/detailedguide/melanoma-skin-cancer-signs-and-symptoms

Normal Moles and Melanoma. (2021). The Skin Cancer Foundation. Retrieved 8 November 2021, from http://www.skincancer.org/skin-cancer-information/dysplastic-nevi/normal-moles-and-melanoma

Common Moles, Dysplastic Nevi, and Risk of Melanoma. (2018). National Cancer Institute. Retrieved 8 November 2021, from http://www.cancer.gov/types/skin/moles-fact-sheet

Versi Terbaru

30/10/2022

Ditulis oleh Ajeng Quamila

Ditinjau secara medis oleh dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk

Diperbarui oleh: Adhenda Madarina


Artikel Terkait

Tahi Lalat Tumbuh Kembali Pascaoperasi, Waspada Kanker Melanoma

Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Jalani Operasi Tahi Lalat (Ketahui Juga Risikonya)


Ditinjau secara medis oleh

dr. Bob Andinata Sp.B (K) Onk

Pembedahan Payudara · Rumah Sakit Kanker Dharmais


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 30/10/2022

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan