Hidung yang tersumbat lambat laun menekan sinus, yakni rongga dalam tengkorak dan tulang wajah yang berada di sekitar hidung Anda. Tekanan dalam sinus akhirnya menyebabkan rasa sakit di kepala.
5. Sesak napas
Sesak napas juga merupakan ciri-ciri alergi dingin. Kondisi ini kemungkinan terjadi karena udara dingin yang masuk ke dalam kerongkongan memicu pelepasan histamin dan zat kimia lainnya dari sistem kekebalan tubuh.
Menghirup udara dingin bisa membuat saluran napas atas menjadi kering. Kemudian, udara dingin membuat hidung menjadi tersumbat, gatal-gatal, dan berair. Pada orang dengan alergi dingin, reaksi mungkin akan muncul dalam bentuk yang lebih parah.
Selain itu, ketika Anda bernapas dengan cepat di cuaca yang dingin (misalnya karena beraktivitas fisik seperti jogging, bersepeda, atau berjalan), udara dingin yang terhirup dengan cepat dapat memicu pelepasan sel mast, histamin dan zat kimia lainnya.
Keluarnya zat-zat ini memicu penyempitan saluran napas sehingga Anda merasa sesak. Jika Anda memaksa bernapas sementara saluran udara menyempit, suara napas Anda akan terdengar seperti siulan atau disebut sebagai mengi.
6. Gejala alergi dingin lainnya
Pada kasus tertentu, penderita alergi dingin bisa mengalami ciri-ciri lain yang tidak umum. Mungkin muncul kulit kemerahan, gatal disertai demam, sakit kepala, nyeri persendian, dan meningkatnya jumlah sel darah putih (leukositosis) dalam darah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar