Air mani sejatinya akan keluar ketika Anda merasa terangsang. Namun, tahukah Anda bahwa suatu kondisi yang disebut spermatorrhea bisa membuat air mani keluar sewaktu-waktu tanpa bisa dikontrol?
Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Klinik Chika Medika
Air mani sejatinya akan keluar ketika Anda merasa terangsang. Namun, tahukah Anda bahwa suatu kondisi yang disebut spermatorrhea bisa membuat air mani keluar sewaktu-waktu tanpa bisa dikontrol?
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui informasi tentang spermatorrhea.
Spermatorrhea adalah kondisi ketika air mani bisa keluar sewaktu-waktu, bahkan saat Anda tidak mendapatkan stimulasi seksual.
Umumnya, seorang pria akan melepaskan sperma melalui ejakulasi ketika menerima rangsangan seksual.
Namun, pada orang yang mengalami spermatorrhea, air mani tersebut bisa keluar dengan sendirinya tanpa terkendali.
Kondisi tersebut bisa terjadi saat Anda melakukan aktivitas sehari-hari seperti duduk, berjalan, dan bekerja, baik dalam keadaan tertidur maupun terjaga.
Selain sperma yang kerap keluar secara tiba-tiba, ciri-ciri lainnya dari spermatorrhea yakni:
Gejala spermatorrhea yang dirasakan setiap orang mungkin berbeda. Ini mungkin juga dipengaruhi dengan seberapa banyak sperma yang keluar secara tiba-tiba.
Anda sebaiknya mengunjungi dokter jika air mani sering keluar dengan sendirinya selama lebih dari dua minggu, terutama jika:
Katup air mani yang bocor adalah penyebab spermatorrhea. Pada kondisi tersebut, saluran air mani kehilangan kemampuannya untuk membuka dan menutup pada saat yang tepat sehingga air mani bisa keluar sewaktu-waktu.
Beberapa kondisi berikut juga bisa menjadi penyebab hilangnya kemampuan katup saluran air mani untuk mengontrol sperma yang keluar.
Saat Anda terlalu sering mengeluarkan sperma karena masturbasi, aktivitas kimiawi pada otak Anda akan ikut terganggu.
Kondisi tersebut kemudian juga akan mempengaruhi kinerja saraf yang mengatur proses ejakulasi. Alhasil, ejakulasi akan lebih mudah terjadi meski tanpa rangsangan sekalipun.
Stres, kecemasan berlebihan, atau kondisi lainnya yang membuat emosi tidak stabil juga bisa menjadi penyebab air mani keluar secara tiba-tiba. Hal itu terjadi karena emosi negatif akan berpengaruh pada kinerja saraf otak.
Pelepasan air mani tanpa aktivitas seksual tersebut sebenarnya merupakan cara tubuh untuk membuat Anda lebih tenang.
Itulah salah satu alasan mengapa banyak orang yang sedang ujian atau berada di kondisi tertekan tiba-tiba mengeluarkan air mani.
Prostatitis atau radang prostat juga bisa menjadi penyebab sperma sering keluar secara tiba-tiba. Prostat sendiri merupakan organ reproduksi pria yang berfungsi memproduksi air mani.
Selain keluarnya sperma secara tiba-tiba, prostatitis juga ditandai dengan gejala lain, seperti sering buang air kecil dan nyeri di sekitar organ intim hingga punggung.
Cedera tulang belakang dan gangguan sistem saraf lainnya juga bisa menjadi penyebab sperma sering keluar tanpa disengaja.
Kondisi tersebut bisa terjadi karena beberapa sistem saraf berperan langsung dalam mengendalikan fungsi katup air mani. Alhasil, saat bagian saraf tersebut bermasalah, katup air mani juga akan terdampak.
Produksi sperma dan ejakulasi juga dipengaruhi oleh beberapa hormon, seperti luteinizing hormone, follicle-stimulating hormone, testosteron, hingga prolaktin.
Oleh karena itu, saat terjadi ketidakseimbangan berbagai hormon tersebut, proses ejakulasi juga dapat terganggu.
Ketidakseimbangan hormon itu sendiri bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti disfungsi tiroid, gangguan kelenjar pituitari, hingga masalah pada organ reproduksi pria.
Selain beberapa kondisi seperti di atas, kondisi lainnya yang bisa menyebabkan spermatorrhea seperti:
Untuk mengatasi spermatorrhea, dokter akan menyesuaikannya dengan kondisi yang mendasarinya.
Berikut adalah beberapa opsi pengobatan untuk mencegah keluarnya sperma secara tiba-tiba.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Chengdu University menyebutkan bahwa pil wuzi yanzong, sebuah obat tradisional dari Tiongkok, dapat mengobati spermatorrhea.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut tentang efektivitas dan keamanannya.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui pengobatan yang paling sesuai untuk kebocoran katup air mani Anda.
Catatan
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar