4. Cokelat
Tidak hanya kemerahan, warna sperma yang sebelumnya bagus juga bisa berubah menjadi kecokelatan. Hal ini bisa terjadi karena darah merah berubah menjadi cokelat akibat adanya cedera pada testis atau infeksi. Warna darah yang tadinya merah akan menjadi lebih gelap setelah terpapar oksigen.
5. Hitam
Hampir sama seperti warna sperma yang kecokelatan, warna hitam pada sperma biasanya juga berasal dari darah. Namun, darah telah lama berada dalam tubuh dan banyak terpapar oksigen sehingga warnanya menjadi semakin gelap.
Selain itu, air mani yang berwarna hitam juga dapat disebabkan oleh faktor seperti berikut ini.
- Paparan logam berat. Tubuh pria bisa mendapatkan paparan logam berat seperti timbal, nikel, dan mangan. Logam berat ini biasanya berasal dari makanan, air, atau lingkungan yang terkontaminasi.
- Cedera. Terutama cedera yang terjadi pada tulang belakang sehingga mengganggu fungsi vesikula seminalis atau kelenjar yang menghasilkan sperma.
Bagaimana cara menjaga kualitas sperma yang sehat?

Dari kondisi di atas, perlu Anda ketahui bahwa warna sperma yang bagus dapat dipengaruhi oleh gen, pola makan, serta kondisi kesehatan secara keseluruhan. Anda bisa melakukan beberapa hal untuk menjaga kualitas sperma agar tetap sehat, seperti berikut ini.
- Menjaga berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan sehat dan bernutrisi seimbang, serta melakukan aktivitas olahraga secara rutin.
- Mengurangi stres yang bisa menurunkan fungsi seksual dan hormon yang berpengaruh pada produksi sperma dalam tubuh.
- Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol yang dapat memberikan efek pada penurunan kualitas sperma.
- Menjaga suhu buah zakar (skrotum) tetap normal dengan menghindari pakaian dalam ketat, terlalu lama duduk, atau menggunakan laptop di pangkuan.
- Hindari paparan zat beracun dalam lingkungan yang dapat berpengaruh kualitas dan kuantitas sperma, misalnya dengan menggunakan pakaian pengaman.
- Mengonsumsi suplemen tambahan yang bisa membantu meningkatkan kualitas sperma, seperti zinc, selenium, coenzyme Q-10, asam folat, vitamin E, dan vitamin B12.
Perubahan warna sperma yang tadinya normal adalah hal wajar, asalkan tidak bersamaan dengan gejala lain yang mengkhawatirkan. Beberapa gejala tersebut bisa berupa bau tidak sedap, keluar cairan kekuningan, iritasi organ intim, atau nyeri saat buang air kecil.
Hal-hal ini dapat menandakan terjadinya infeksi sehingga perlu ditangani segera secara medis untuk mencegah terjadinya infertilitas. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi yang Anda alami.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar