3. Membalurkan pelembap alami
Anda dapat menggunakan pelembap alami seperti gel lidah buaya untuk meredakan gatal akibat iritasi. Anda hanya perlu mengoleskan gel lidah buaya pada area yang gatal hingga rasa gatal berkurang.
Mengatasi gatal di penis dengan obat
Cara alami memang dapat meringankan rasa gatal, tapi rasa gatal bisa kembali jika penyebabnya belum diatasi. Cobalah berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter biasanya akan menyarankan pengobatan sebagai berikut.
1. Obat atau krim anti-jamur
Penis gatal bisa terjadi karena area di sekitar selangkangan lembap akibat keringat. Hal ini akan memicu jamur tumbuh di sekitar area tersebut. Nah, untuk mengatasinya, Anda perlu menggunakan obat anti-jamur. Selain itu, Anda juga harus menjaga area penis dan selangkangan tetap kering agar jamur tidak tumbuh kembali.
2. Antibiotik
Antibiotik dapat membantu mengatasi penis gatal yang disebabkan oleh bakteri. Perlu diingat, obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter harus digunakan sesuai anjuran supaya bisa bekerja secara efektif dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.
3. Menggunakan krim steroid topikal
Krim steroid topikal tidak hanya dapat meringankan gatal, tapi juga kemerahan dan peradangan pada area kemaluan pria dan sekitarnya. Karena itulah, krim steroid seringkali digunakan untuk mengatasi gatal akibat penyakit kulit.
4. Menggunakan pelembap
Gesekan antara penis dengan pakaian bisa menyebabkan iritasi dan lambat laun menimbulkan rasa gatal. Guna mengatasi rasa gatal akibat iritasi, Anda dapat mengoleskan pelembap secara rutin. Cobalah berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis pelembap mana yang sesuai dan cocok dengan kondisi Anda.
Kapan perlu berkunjung ke dokter?
Walaupun bisa ditangani secara alami dan dengan obat medis yang tersedia di apotek, Anda sebaiknya memeriksakan diri ke dokter bila rasa gatal di penis tidak kunjung sembuh atau bahkan bertambah parah.
Anda juga perlu mewaspadai gejala-gejala lain yang dapat muncul, seperti:
- Pembengkakan pada penis
- Kemerahan atau ruam pada penis dan kulit di sekitarnya
- Kulit memiliki luka lepuh, kering, atau mengelupas
- Benjolan atau lecet pada kulit
- Buang air kecil yang menyakitkan
- Peningkatan frekuensi atau keinginan buang air kecil
- Keluarnya cairan dari penis, bukan urine atau air mani
- Nyeri dan rasa sakit saat berhubungan seks
- Rasa gatal yang menyerang bagian tubuh lain, seperti area kemaluan, skrotum, bokong, dan paha
Gejala-gejala di atas perlu Anda waspadai, karena mungkin menandakan kondisi yang lebih serius. Segera kunjungi dan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar