Selama ini, penggunaan salep antijamur menjadi pengobatan utama untuk infeksi jamur pada penis. Namun, ternyata, ada juga beberapa bahan alami yang dipercaya mampu mengobati jamur penis dengan efektif. Apa saja contohnya?
Bahan alami untuk mengatasi infeksi jamur penis
Ruam merah dan bintik putih merupakan gejala utama pada infeksi jamur penis. Kondisi ini biasanya diikuti dengan rasa gatal, nyeri, perih, dan terbakar pada penis, khususnya bagian kepala.
Gejala tersebut tentu membuat Anda tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasinya, baik dengan obat medis maupun bahan alami.
Berikut adalah beberapa bahan alami yang dipercaya mampu mengobati infeksi jamur pada penis.
1. Yogurt
Kandungan probiotik lactobacillus acidophilus pada yoghurt dipercaya dapat mengurangi populasi jamur candida yang menjadi penyebab infeksi jamur penis.
Akan tetapi, sampai saat ini masih belum ada penelitian yang secara pasti menunjukkan hasil penggunaan yoghurt untuk tujuan tersebut.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Global Journal of Health Science menunjukkan bahwa pemberian krim vagina dengan bahan yoghurt dan madu memang mengurangi kemerahan dan peradangan karena jamur Candida setelah penggunaan selama 14 hari
Namun, penelitian tersebut dilakukan pada pengidap infeksi jamur vagina, bukan penis. Selain itu, jenis yoghurt yang digunakan memang mengandung Lactobacillus acidophilus.
Sementara itu, manfaat penggunaan yoghurt dengan kandungan Lactobacillus bulgaricus untuk infeksi jamur penis belum ditentukan.
Maka, pertimbangkan kembali jika Anda ingin mengoleskan yoghurt langsung ke penis sebagai bahan alami untuk mengatasi jamur.
Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi yoghurt secara langsung. Kandungan probiotik pada yoghurt mungkin mencegah perkembangan jamur dari dalam.
Memilih yoghurt yang tepat
2. Minyak pohon teh untuk bahan alami jamur penis
Tea tree oil atau minyak pohon teh memang sudah dikenal lama dapat mengatasi infeksi jamur.
Namun, sebelum menggunakannya, pastikan Anda telah mencampurkannya dengan minyak pelarut seperti minyak zaitun, minyak argan, dan minyak jojoba terlebih dahulu.
Selain itu, pastikan bahwa jenis minyak pohon teh yang Anda gunakan memiliki sifat antijamur, misalnya Melaleuca alternifolia.
Pasalnya, sejauh ini penelitian tentang keampuhan minyak pohon teh untuk membasmi jamur Candida albicans masih terbatas pada spesies tersebut.
Kendati bermanfaat, jika dibandingkan dengan obat antijamur seperti nistatin, penggunaan minyak pohon teh untuk mengatasi jamur penis memang masih kurang efektif.