backup og meta

5 Bahan Alami untuk Mengatasi Infeksi Jamur pada Penis

5 Bahan Alami untuk Mengatasi Infeksi Jamur pada Penis

Selama ini, penggunaan salep antijamur menjadi pengobatan utama untuk infeksi jamur pada penis. Namun, ternyata, ada juga beberapa bahan alami yang dipercaya mampu mengobati jamur penis dengan efektif. Apa saja contohnya?

Bahan alami untuk mengatasi infeksi jamur penis

Ruam merah dan bintik putih merupakan gejala utama pada infeksi jamur penis. Kondisi ini biasanya diikuti dengan rasa gatal, nyeri, perih, dan terbakar pada penis, khususnya bagian kepala.

Gejala tersebut tentu membuat Anda tidak nyaman. Oleh karena itu, penting untuk segera mengatasinya, baik dengan obat medis maupun bahan alami.

Berikut adalah beberapa bahan alami yang dipercaya mampu mengobati infeksi jamur pada penis.

1. Yogurt

manfaat yoghurt untuk kulit

Kandungan probiotik lactobacillus acidophilus pada yoghurt dipercaya dapat mengurangi populasi jamur candida yang menjadi penyebab infeksi jamur penis.

Akan tetapi, sampai saat ini masih belum ada penelitian yang secara pasti menunjukkan hasil penggunaan yoghurt untuk tujuan tersebut.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Global Journal of Health Science menunjukkan bahwa pemberian krim vagina dengan bahan yoghurt dan madu memang mengurangi kemerahan dan peradangan karena jamur Candida setelah penggunaan selama 14 hari

Namun, penelitian tersebut dilakukan pada pengidap infeksi jamur vagina, bukan penis. Selain itu, jenis yoghurt yang digunakan memang mengandung Lactobacillus acidophilus.

Sementara itu, manfaat penggunaan yoghurt dengan kandungan Lactobacillus bulgaricus untuk infeksi jamur penis belum ditentukan.

Maka, pertimbangkan kembali jika Anda ingin mengoleskan yoghurt langsung ke penis sebagai bahan alami untuk mengatasi jamur.

Sebagai penggantinya, Anda bisa mengonsumsi yoghurt secara langsung. Kandungan probiotik pada yoghurt mungkin mencegah perkembangan jamur dari dalam.

Memilih yoghurt yang tepat

Jika ingin mengonsumsi yoghurt, usahakan untuk memilih yoghurt tawar. Selain lebih sehat, asupan gula berlebih dari yoghurt juga berisiko meningkatkan populasi jamur Candida albicans di penis

2. Minyak pohon teh untuk bahan alami jamur penis

masker wajah minyak pohon teh

Tea tree oil atau minyak pohon teh memang sudah dikenal lama dapat mengatasi infeksi jamur.

Namun, sebelum menggunakannya, pastikan Anda telah mencampurkannya dengan minyak pelarut seperti minyak zaitun, minyak argan, dan minyak jojoba terlebih dahulu.

Selain itu, pastikan bahwa jenis minyak pohon teh yang Anda gunakan memiliki sifat antijamur, misalnya Melaleuca alternifolia.

Pasalnya, sejauh ini penelitian tentang keampuhan minyak pohon teh untuk membasmi jamur Candida albicans masih terbatas pada spesies tersebut.

Kendati bermanfaat, jika dibandingkan dengan obat antijamur seperti nistatin, penggunaan minyak pohon teh untuk mengatasi jamur penis memang masih kurang efektif.

3. Minyak kelapa

Dengan kandungan antijamur dan sifatnya yang menenangkan kulit, minyak kelapa diklaim mampu mengatasi peradangan dan iritasi pada alat kelamin perempuan maupun laki-laki.

Berbeda dengan minyak pohon teh yang harus digunakan bersama pelarut, minyak kelapa dapat dipakai tanpa menggunakan bahan campuran.

Hanya saja, sampai saat ini belum ada penelitian yang memadai tentang keampuhan minyak kelapa untuk mengatasi berbagai gejala infeksi jamur penis.

Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum Anda menggunakan minyak kelapa sebagai bahan alami untuk mengatasi jamur penis.

4. Cuka apel

Penggunaan cuka apel untuk mengatasi infeksi jamur biasanya dilakukan dengan mengencerkannya ke dalam air untuk berendam.

Akan tetapi, sampai saat ini tidak diketahui secara pasti seberapa banyak cuka apel yang diperlukan.

Cuka apel memang memiliki sifat antibakteri dan jamur. Sifat asamnya juga dapat mengembalikan pH penis menjadi netral.

Hanya saja, bahan alami ini tidak cuma membunuh bakteri jahat, tetapi juga bakteri baik.

Sampai saat ini pun belum ada penelitian memadai yang menunjukan keampuhan cuka apel sebagai bahan alami untuk mengatasi infeksi jamur penis.

5. Bawang putih

mayones bawang putih

Bawang putih juga memiliki sifat antijamur dan antibakteri. Beberapa penelitian pun telah dilakukan untuk membuktikan efektivitasnya.

Namun, sejauh ini belum ada penelitian memadai terkait efektivitas bawang putih yang dioleskan pada penis untuk mengatasi infeksi jamur.

Penelitian yang dilakukan selama ini masih terbatas pada infeksi jamur vagina. Objeknya juga terbatas pada jenis jamur Sporothrix schenckii, bukan Candida albicans.

Selain itu, mengoleskan bawang putih ke penis yang terinfeksi justru dikhawatirkan dapat menimbulkan sensasi panas dan perih.

Pada sebuah studi terhadap tikus yang dimuat dalam Brazilian Journal of Biology, bawang putih justru lebih ampuh membasmi jamur jika dikonsumsi langsung alih-alih dioleskan pada kulit.

Oleh karena itu, demi menjaga kesehatan penis, Anda sebaiknya tidak mengoleskan bawang putih secara langsung, tetapi cukup menggunakannya sebagai bumbu makanan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Burian, J. P., Sacramento, L. V., & Carlos, I. Z. (2017). Fungal infection control by garlic extracts (Allium sativum L.) and modulation of peritoneal macrophages activity in murine model of sporotrichosis. Brazilian Journal of Biology77(4), 848-855. Retrieved 17 March 2023 from https://doi.org/10.1590/1519-6984.03716.

Yogurt for yeast infections? (n.d.). Go Ask Alice! | Go Ask Alice!. Retrieved 17 March 2023 from https://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/yogurt-yeast-infections/.

Do home remedies actually work for yeast infections? (2023, February 24). Cleveland Clinic. Retrieved 17 March 2023 from https://health.clevelandclinic.org/do-home-remedies-actually-work-for-yeast-infections/.

Darvishi, M., Jahdi, F., Hamzehgardeshi, Z., Goodarzi, S., & Vahedi, M. (2015). The comparison of vaginal cream of mixing yogurt, honey and clotrimazole on symptoms of vaginal candidiasis. Global Journal of Health Science7(6). Retrieved 17 March 2023 from https://doi.org/10.5539/gjhs.v7n6p108.

Mertas, A., Garbusińska, A., Szliszka, E., Jureczko, A., Kowalska, M., & Król, W. (2015). The Influence of Tea Tree Oil (Melaleuca alternifolia) on Fluconazole Activity against Fluconazole-Resistant Candida albicans Strains. Biomed Research International, 2015, 1-9. https://doi.org/10.1155/2015/590470.

Versi Terbaru

03/04/2023

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Berhubungan Intim Saat Infeksi Jamur Vagina, Bolehkah?

Bisakah Celana Dalam Magnet Menambah Ukuran Penis?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 03/04/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan