backup og meta

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria, Cegah Impotensi dan Jaga Kesuburan

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Pria, Cegah Impotensi dan Jaga Kesuburan

Minyak zaitun merupakan salah satu bahan yang memiliki banyak manfaat. Baik dioles maupun dikonsumsi, minyak zaitun kaya akan zat gizi yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Lantas, adakah manfaat minyak zaitun untuk pria secara spesifik?

Manfaat minyak zaitun untuk pria

manfaat minyak zaitun untuk pria dengan mengonsumsinya

Khasiat minyak zaitun untuk pria bisa berkaitan dengan penis, kesuburan, hingga vitalitas. Berikut potensi manfaat minyak zaitun untuk pria.

1. Mengurangi risiko kanker prostat

Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan pria yang satu ini berasal dari sifat antioksidannya.

Mengutip penelitian terbitan Frontiers in Nutrition (2017), minyak zaitun kaya akan vitamin E, karotenoid, dan fenolik yang berperan sebagai antioksidan.

Antioksidan ini nantinya melindungi tubuh dari paparan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan kanker prostat.

Selain itu, senyawa fenolik pada minyak zaitun membantu menghambat dan menekan pembelahan sel kanker.

Perlu diingat, studi ini menggunakan minyak zaitun murni atau extra virgin olive oil (EVO) yang masih memiliki kadar antioksidan yang tinggi. 

2. Meningkatkan hormon pria

Salah satu hormon penting pada pria adalah testosteron. Hormon ini berperan dalam menjaga massa otot, memproduksi sperma, hingga menjaga gairah seks pria.

Hasil temuan yang terbit pada Natural Product Communications (2013) menjelaskan bahwa minyak zaitun punya manfaat untuk meningkatkan kadar testosteron pria.

Studi ini dilakukan dengan memberikan EVO kepada 60 pria berusia 23 – 40 tahun selama tiga minggu.

Hasilnya, kadar testosteron dan kadar luteinizing hormone (LH) meningkat. LH merupakan hormon reproduksi ini berperan penting untuk merangsang testis memproduksi testosteron.

Meski demikian, rentang usia dan jumlah orang yang diteliti masih sedikit. Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas ini.

3. Menekan risiko impotensi

mengatasi impotensi secara alami

Salah satu faktor risiko impotensi adalah masalah pada sistem kardiovaskular.

Tekanan darah tinggi dan penyempitan pembuluh darah akibat kolesterol bisa menyebabkan aliran darah menuju penis tidak lancar. Hal ini membuat Anda sulit ereksi.

Nah, mengonsumsi minyak zaitun ternyata mampu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Mengutip studi terbitan Nutrients (2020), kandungan polifenol pada minyak zaitun membantu mengatur pelebaran pembuluh darah dan mengurangi peradangan yang memicu tekanan darah tinggi. 

Selain itu, kandungan asam oleatnya mengurangi kadar kolesterol yang bisa mempersempit pembuluh darah dan mengganggu aliran darah ke penis.

Kandungan polifenol ini juga bersifat sebagai antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas penyebab berbagai masalah jantung.

4. Meningkatkan kualitas sperma

Manfaat mengonsumsi minyak zaitun untuk pria ternyata membantu menjaga kualitas sperma.

Minyak zaitun kaya akan kandungan yang bersifat antioksidan, seperti asam oleat, polifenol, flavonoid, dan vitamin E.

Antioksidan membantu menurunkan radikal bebas pada sperma. Perlu diketahui, radikal bebas ini bisa menurunkan kualitas sperma, seperti:

  • merusak ekor sperma,
  • mengurangi jumlah sperma, dan
  • kelainan bentuk sperma bagian tengah.

Kualitas sperma yang menurun akan menghambat terjadinya pembuahan sel telur.

Jadi, kandungan antioksidan dalam minyak zaitun punya potensi manfaat untuk menjaga kesuburan pria.

5. Melindungi jaringan penis

Salah satu masalah penis yang berbahaya adalah penis patahKondisi ini terjadi akibat robeknya jaringan penis bernama tunika albuginea.

Minyak zaitun bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan masalah pada penis ini. 

Riset yang diterbitkan Toxicology and Industrial Health (2013) menjelaskan bahwa minyak zaitun murni yang dioles pada penis patah sebanyak dua kali sehari selama 3 minggu mampu mengurangi stres oksidatif pada jaringan penis.

Studi ini menduga bahwa manfaat minyak zaitun untuk melindungi jaringan penis ini berasal dari sifat antioksidan, antiradang, dan antimikroba.

Perlu diingat, studi ini baru diuji pada penis tikus, bukan manusia. Tentu, efektivitas manfaat minyak zaitun ini pun perlu dikaji lebih lanjut.

Terlebih, masih sedikit penelitian yang membahas manfaat mengoles minyak zaitun ke penis.

Sebagian besar manfaat minyak zaitun bisa didapatkan dengan mengonsumsinya.

Meski demikian, minyak zaitun ini bukanlah obat herbal yang mengatasi berbagai jenis masalah kesehatan pria.

Rangkuman

  • Studi tentang khasiat mengoleskan minyak zaitun ke penis masih terbatas. 
  • Manfaat minyak zaitun sebagian besar berasal dari polifenol, flavonoid, dan vitamin E yang bersifat antioksidan.
  • Manfaat bisa didapat dengan maksimal bila Anda menggunakan minyak zaitun murni (EVO).

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Massaro, M., Scoditti, E., Carluccio, M., Calabriso, N., Santarpino, G., Verri, T., & De Caterina, R. (2020). Effects of Olive Oil on Blood Pressure: Epidemiological, Clinical, and Mechanistic Evidence. Nutrients, 12(6), 1548. doi: 10.3390/nu12061548

Berrougui, H., Ikhlef, S., & Khalil, A. (2015). Extra Virgin Olive Oil Polyphenols Promote Cholesterol Efflux and Improve HDL Functionality. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2015, 1-9. doi: 10.1155/2015/208062

Is extra-virgin olive oil extra healthy? – Harvard Health. (2021). Retrieved 29 June 2022, from https://www.health.harvard.edu/nutrition/is-extra-virgin-olive-oil-extra-healthy

Versi Terbaru

07/09/2023

Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

Benarkan Minyak Lintah Bisa Memperbesar Ukuran Penis?

Waspadai Efek Samping Daun Jarak untuk Memperbesar Penis!


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari · Tanggal diperbarui 07/09/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan