backup og meta

Vakum Penis, Apakah Aman dan Efektif untuk Mengatasi Impotensi Anda?

Vakum Penis, Apakah Aman dan Efektif untuk Mengatasi Impotensi Anda?

Disfungsi ereksi atau impotensi menjadi salah satu masalah umum dan cukup mengganggu kehidupan seksual kaum pria. Gangguan ini dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri pada pria secara drastis. Sebuah alat pemompa yang bernama vakum penis atau dikenal juga dengan istilah vacuum constriction device (VCD) disebut mampu mengatasi disfungsi ereksi yang dialami pria. 

Benarkah vakum penis aman dan efektif digunakan untuk orang yang mengalami impotensi? Apakah metode ini juga ampuh untuk pria yang ingin memperbesar ukuran penis? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Apa itu vakum penis?

Vakum penis atau disebut juga pompa penis adalah alat yang dirancang khusus sebagai salah satu metode pengobatan disfungsi ereksi pada pria. Tujuannya yakni agar bisa mendapatkan sekaligus mempertahankan ereksi sebelum memulai berhubungan seksual.

Alat dengan nama lain perangkat ereksi vakum (vacuum constriction device) ini membantu mencapai dan mempertahankan ereksi dengan cara mengisap udara melalui tabung, baik secara manual atau dengan tenaga listrik. Vakum yang dipasang pada penis selanjutnya akan menciptakan ruang hampa, sehingga dapat menarik darah ke penis dan menimbulkan ereksi.

Alat ini dibuat untuk mengembalikan kembali kepercayaan pria yang hilang akibat disfungsi ereksi yang dapat merusak aktivitas seksnya dengan pasangan. Sebuah laporan dari American Urological Association menyatakan bahwa perangkat vakum penis umumnya berguna saat penggunaan obat kuat, seperti Viagra sudah tidak lagi efektif.

Seperti apa bentuk vakum penis?

pompa vakum penis
Researchgate.net

Vakum penis untuk mengatasi masalah impotensi umumnya terdiri dari tiga bagian terpisah. Bagian-bagian tersebut, antara lain:

  • Tabung plastik bening sebagai tempat untuk meletakkan penis.
  • Pompa yang menempel pada tabung yang dilengkapi dengan pompa listrik dengan tenaga baterai atau pompa manual yang dioperasikan dengan tangan.
  • Ring atau “cincin” penyempit yang digunakan pada pangkal penis setelah ereksi.

Bagaimana cara menggunakan vakum penis?

Vakum penis umumnya dapat Anda temukan dengan mudah, baik melalui iklan di majalah atau toko online. Untuk memilih perangkat yang aman, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum membelinya. Perangkat vakum yang dijual bebas mungkin saja tidak memiliki standarisasi medis, sehingga bisa saja menimbulkan cedera penis.

Untuk dapat menggunakan vakum penis secara aman dan nyaman, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini.

  • Pertama, Anda disarankan untuk mencukur bulu kemaluan yang berada di bagian pangkal penis. Hal ini untuk menghindari bulu terjepit saat Anda memasang ring dan dapat menimbulkan rasa sakit.
  • Kemudian, oleskan gel larut air ke batang penis untuk membuat tabung kedap air. Letakkan penis ke dalam tabung, lalu pompa udara secara perlahan agar penis menegang dan terisi dengan darah. Lakukan hal ini kurang lebih selama 10-20 menit untuk mencapai ereksi penuh.
  • Setelah itu, pasang ring pada bagian pangkal penis untuk mempertahankan ereksi. Ring biasanya tersedia dalam beberapa ukuran dan ketegangan. Ada baiknya untuk mencoba berbagai ukuran ring untuk menentukan mana yang paling pas untuk Anda.
  • Begitu ring telah terpasang, Anda bisa mencopot pompa secara perlahan dan memulai aktivitas seksual Anda dan pasangan. 

Sebagai imbauan, sebaiknya Anda tidak menggunakan ring selama lebih dari 30 menit. Ring memang berfungsi menyumbat aliran darah pada penis, namun penggunaan terlalu lama mungkin dapat menimbulkan luka dan trauma pada penis Anda.

Seberapa aman dan efektif vakum penis bagi penderita impotensi?

mengatasi impotensi secara alami

Sebagian besar penelitian menunjukkan, sebanyak 50-80 persen pria yang menggunakan vakum penis merasa puas dengan hasilnya. Secara lebih rinci, penelitian yang dilakukan Lewis dan Witherington dalam jurnal International Journal of Impotence Research menyebutkan tingkat kepuasan penggunaan pompa penis dari 34.777 pria mencapai 65-83 persen.

Beberapa penelitian juga menunjukkan alat ini menjadi salah satu pengobatan disfungsi ereksi yang cukup aman dan efektif untuk digunakan. Pompa vakum juga terbukti berhasil untuk mencegah kerusakan saraf yang mengakibatkan impotensi sementara sebagai efek pembedahan kanker prostat.

Dikutip dari Mayo Clinic, vakum penis ini bisa menjadi metode pengobatan impotensi yang bisa Anda jadikan pilihan karena beberapa alasan.

  • Vakum penis cukup efektif, terutama jika dibarengi latihan dan penggunaan yang benar. Mayoritas pria bisa mendapatkan ereksi yang cukup kuat untuk seks.
  • Risiko yang ditimbulkan lebih rendah dibandingkan perawatan impotensi lainnya.
  • Tidak memerlukan pembedahan atau suntikan pada penis sehingga meminimalkan komplikasi yang ditimbulkan.
  • Pompa penis dapat digunakan berbarengan dengan perawatan lainnya, seperti dengan obat-obatan atau implan penis. Dalam beberapa kasus, kombinasi beberapa pengobatan bisa bekerja lebih baik untuk mengobati impotensi.
  • Penggunaan vakum penis bisa membantu Anda mendapatkan kembali fungsi ereksi normal pada penis yang umumnya akan hilang sementara setelah menjalani pembedahan prostat atau terapi radiasi untuk kanker prostat.

Adakah efek samping dari penggunaan perangkat ini?

Ereksi yang dihasilkan melalui vakum penis tidaklah sama seperti ereksi normal pria pada umumnya. Walaupun perangkat ini tergolong aman, Anda juga perlu memperhatikan beberapa efek samping dari penggunaanya. 

  • Petechiae, kondisi timbulnya bintik-bintik merah pada penis yang disebabkan oleh perdarahan di bawah permukaan kulit.
  • Mati rasa pada penis, memar, dan kulit penis berwarna kebiruan.
  • Rasa nyeri yang diakibatkan oleh penggunaan pompa yang tidak sesuai.
  • Kesulitan ejakulasi dan sensasi air mani yang tertahan di dalam penis.
  • Ejakulasi yang menyakitkan.

Berbagai efek samping ini biasanya bersifat sementara dan hanya bertahan selama beberapa hari setelah pemakaian.

Apakah bisa digunakan untuk memperbesar penis?

Penggunaan vakum penis memang tergolong aman dan efektif untuk mengatasi impotensi, namun tidak dianjurkan penggunaannya sebagai alat untuk memperbesar penis. Pasalnya, efek yang ditimbulkan cenderung sementara selama ring terus dipakai pada pangkal penis.

Penggunaan pompa vakum untuk memperbesar penis malah dapat merusak jaringan elastis penis yang sehat apabila dipakai terlalu sering. Anda juga malah mungkin berisiko mengalami impotensi, ereksi yang kurang optimal, hingga kerusakan jaringan dan pembuluh darah.

Patut Anda ketahui bawah perangkat ini tidak bisa menyembuhkan disfungsi ereksi, melainkan hanya membantu Anda untuk mengelola gejala dan menyalakan kembali kehidupan seks Anda dengan pasangan. Dokter biasanya akan meresepkan pengobatan oral lainnya untuk mengobati disfungsi ereksi secara berkelanjutan. 

Selalu konsultasikan ke dokter sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan alat pompa ini sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk gangguan fungsi penis Anda.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Penis pump – Mayo Clinic. (2018). Retrieved 9 March 2018, from https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/penis-pump/about/pac-20385225

Erectile Dysfunction and Vacuum Constriction Devices. (2017). Retrieved 9 March 2018, from https://www.webmd.com/erectile-dysfunction/guide/vacuum-constriction-devices#1

Pietrangelo, A., & Krucik, G. (2017). What Is an Erectile Dysfunction Pump?. Retrieved 9 March 2018, from https://www.healthline.com/health/erectile-dysfunction/ed-pump

Castleman, M. (2016). A Novel Way to Treat ED. Retrieved 9 March 2018, from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/all-about-sex/201601/novel-way-treat-ed 

Vacuum Constriction Devices (VCDs): What are they & how they work. (2020). Retrieved 5 February 2021, from https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/10053-vacuum-constriction-devices 

Yuan, J., Hoang, A., Romero, C. et al. Vacuum therapy in erectile dysfunction—science and clinical evidence. Int J Impot Res 22, 211–219 (2010). https://doi.org/10.1038/ijir.2010.4 

Versi Terbaru

13/04/2021

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Nanda Saputri


Artikel Terkait

7 Pilihan Minyak Esensial Terbaik untuk Impotensi

5 Tanaman Herbal Terbaik untuk Mengatasi Disfungsi Ereksi


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 13/04/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan