Efek samping yang mungkin terjadi adalah mual, diare, dan kram perut. Hindari minum suplemen L-arginine dengan Viagra, nitrat, atau obat tekanan darah tinggi.
Yohimbine
Yohimbine berasal dari kulit pohon cemara Afrika Barat. Selama 70 tahun terakhir, yohimbine telah digunakan sebagai pengobatan disfungsi ereksi karena dipercaya dapat mengaktifkan saraf penis agar lebih sensitif terhadap rangsangan dan sekaligus melebarkan pembuluh darah untuk meningkatkan aliran darah menuju penis. Dua hal ini dapat membuat ereksi jadi lebih mudah dan tahan lama.
Suplemen kombinasi yohimbine dan L-arginine terbukti dapat mengatasi disfungsi ereksi. Yang perlu dicatat, efek peningkat adrenalin dari yohimbine dapat menyebabkan efek samping sakit kepala, berkeringat deras, hipertensi, insomnia. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi yohimbine, terutama jika Anda juga sedang menggunakan obat antidepresan atau stimulan.
Horny goat weed (epimedium)
Epimedium merupakan tanaman herbal asal negeri bambu Cina yang telah digunakan untuk mengurangi gejala disfungsi ereksi. Cara kerja tanaman ini belum diketahui pasti, namun peneliti berpendapat bahwa ekstrak epimedium mengubah kadar hormon tertentu dalam tubuh yang dapat meningkatkan gairah seksual Anda. Tak hanya untuk pria, obat ini juga dipercaya dapat mengurangi rasa sakit saat berhubungan seksual dan mencegah hilangnya gairah seks pada wanita.
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi jika Anda memiliki penyakit jantung, karena dapat memengaruhi fungsi jantung yang membuat detak jantung tidak teratur.
Hati-hati mengonsumsi obat herbal
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan obat-obatan herbal secara rutin untuk mengobati disfungsi ereksi tidak direkomendasikan oleh banyak pakar kesehatan. Ini karena distribusi suplemen dan obat-obatan herbal tidak diatur seketat obat-obatan medis yang diresepkan dokter, baik oleh FDA US maupun BPOM RI. Artinya, kualitas, keamanan, efektivitas, dan risiko efek sampingnya dapat bervariasi. Anda juga tidak bisa benar-benar yakin tentang kebenaran dari bahan-bahan yang tercantum pada label kemasan produk.
Jika Anda ingin mencoba salah satu obat kuat herbal di atas untuk mengatasi disfungsi ereksi, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu. Salah-salah, konsumsi obat herbal dapat menyebabkan bentrokan interaksi dengan obat-obatan resep, terapi lainnya, atau tes medis yang mungkin Anda perlukan di kemudian hari.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar