Tanda sleep apnea yang harus Anda waspadai
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang serius di mana pernapasan sering berhenti selama tidur. Dalam dunia medis, sleep apnea yang disebabkan karena penyumbatan di saluran pernapasan disebut dengan obstructive sleep apnea (OSA).
Sleep apnea obstruktif bisa terjadi pada berbagai tahapan tidur, baik selama non-REM (Rapid Eye Movement atau tidur pulas) serta selama REM. Karena adanya hambatan ini, aliran udara ke paru tersendat. Jadi, bisa dibayangkan bukan, ketika Anda tidur tiba-tiba pasokan oksigen yang masuk ke tubuh terhenti?
Sumbatan yang terjadi pada jalur pernapasan ini akan menyebabkan seseorang terbangun tiba-tiba. Akibatnya, kualitas tidur Anda jadi berkurang sehingga membuat Anda tidak bertenaga dan kurang produktif pada hari berikutnya. Gangguan tidur ini bisa terjadi selama 10-60 detik, tapi dalam tahap yang ekstrem kondisi ini juga bisa terjadi berulang setiap 30 detik.
Sleep apnea merupakan kondisi yang tidak bisa dianggap remeh. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui berbagai tanda dan gejalanya kondisi ini supaya bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Berikut ini beberapa gejala paling umum dari sleep apnea yang harus Anda waspadai.
1. Ngorok kencang
Mendengkur atau ngorok merupakan tanda utama dari gangguan tidur ini. Pada saat tidur, saluran napas berada dalam keadaan riles, lemas, dan menyempit. Akibatnya, walaupun ada gerakan napas, sirkulasi udara jadi terhambat. Hal ini membuat jaringan di sekitar jalur pernapasan bergetar, sehingga menghasilkan suara ngorok yang mengganggu.
Kebanyakan orang yang ngorok saat tidur tidak menyadari jika dirinya ngorok. Seperti tercekik saat tidur, mereka yang ngorok akan terbangun sejenak dan lalu melanjutkan tidur kembali.