Salah satu penyebabnya adalah pertambahan berat badan saat Anda beranjak semakin tua. Pola kenaikan berat badan ini kemudian jadi memfokuskan penumpukan lemak di sekitar leher sehingga ruang tenggorokan semakin sempit, menurut Pelayo seorang spesialis di Stanford Sleep Medicine Center.
Selain itu, massa otot tubuh akan semakin menurun dan mengendur seiring bertambahnya usia. Pada akhirnya, hal ini juga memengaruhi otot di saluran pernapasan. Otot saluran pernapasan yang kendur akan lebih rentan bergetar ketika dialiri oleh udara dari paru-paru.
Penggunaan obat-obatan yang semakin beragam dan sering seiring waktu juga menjadi salah satu penyebab kenapa Anda semakin tua jadi makin sering ngorok. Pasalnya, Obat-obatan tertentu bisa memberikan efek kering pada saluran pernapasan, juga membuat otot tenggorokan lebih rileks sehingga saluran udara menjadi lebih sempit.
Semakin tua semakin sering mengorok saat tidur, mungkin tanda sleep apnea
Pada beberapa kasus, mendengkur adalah hal yang normal, meski juga bisa disebabkan oleh penyakit berbahaya. Salah satunya adalah sleep apnea, yang umum terjadi pada orang-orang paruh baya dan lanjut usia (50 tahun ke atas). Sleep apnea termasuk gangguan tidur yang cukup serius karena disebabkan oleh adanya penyumbatan pada saluran pernapasan.
Gejala utama dari sleep apnea adalah suara ngorok amat kencang saat tidur malam yang seringnya membangunkan Anda di tengah malam. Bolak-balik buang air kecil tengah malam dan tidur ngiler juga bisa jadi beberapa tanda khas dari sleep apnea.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar